7 Permainan si Kecil yang Bisa Menghemat Stamina Mama
Dengan permainan ini, Mama enggak bakal capek lagi deh
1 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengajak bermain si Kecil yang berusia satu tahun lebih merupakan suatu kesenangan tersendiri, Ma.
Apalagi si Kecil sudah lancar berjalan dan mengerti jika diajak bermain, wah pastinya tambah seru banget, Ma.
Mama tentu tidak akan merasa kesepian lagi dengan tingkah laku si Kecil yang lucu, menggemaskan, dan selalu semangat bermain.
Namun kadangkala Mama merasa capek meladeni si Kecil bermain setelah menyelesaikan pekerjaan rumah. Stamina Mama seolah-olah terkuras dengan pekerjaan rutin ini.
Kalau dipaksakan tentu fisik Mama bisa saja drop, terutama bagi ibu muda yang belum punya cukup pengalaman mengatur waktu.
Walau bagaimana pun, istirahat adalah hal yang penting, Ma. Tapi sering kali waktu istirahat hampir tidak mungkin atau kalaupun bisa harus menunggu si Kecil terlelap dulu.
Dalam usia balita, si Kecil tidak bisa dibiarkan bermain sendirian, Ma. Ia harus berada dalam pengawasan Mama yang bahkan hampir 24 jam. Memang, anak balita cenderung aktif dan penasaran terhadap segala hal, Ma.
Untuk itu, Mama harus memiliki strategi agar si Kecil tetap bisa bermain dan mendapat pengawasan penuh tanpa menguras stamina Mama. Lalu permainan seperti apa itu? Secara khusus Popmama.com sudah merangkumnya untuk Mama.
1. Mencari barang
Permainan ini sangat mudah, Ma. Mama hanya perlu mengajak si Kecil mencari barang-barang yang Mama sembunyikan. Sebelum itu, barang-barang tersebut Mama perlihatkan terlebih dahulu pada si Kecil ya.
Mama tinggal mengawasi si Kecil saja sambil duduk. Permainan ini tidak banyak membuat Mama aktif bergerak karena yang aktif adalah si Kecil.
Manfaat permainan ini bagi si Kecil adalah untuk melatih konsentrasi, mengingat, berhipotesis, dan berpikir, Ma.
2. Menggambar dan melukis
Permainan kedua ini juga mudah dilakukan di rumah, Ma. Mama hanya perlu menyiapkan perlengkapan menggambar atau melukis si Kecil.
Untuk media menggambar yang diperlukan adalah kertas gambar dan pensil atau krayon. Sedangkan untuk seni lukis, sediakanlah cat air dan kertas gambar, Ma.
Permainan kesenian ini bisa membuat si Kecil melatih kepekaan artistik dan daya kreativitasnya, Ma.
Biarkan dia sesuka hati menggambar apa pun. Tapi sesekali Mama bisa ajukan topik tertentu pada si Kecil, misalnya, meminta ia menggambar gajah atau hewan-hewan lain yang pernah dikenalnya.
Editors' Pick
3. Menempel kertas warna-warni
Permainan ini cukup simpel karena menggunakan kertas berwarna-warni, Ma. Tugas Mama adalah menggunting kertas berwarna tersebut mengikuti ukuran persegi, segitiga, bulat, jajar genjang, dan bentuk-bentuk lainnya. Sedangkan tugas si Kecil ialah menempelkan kertas yang sudah Mama gunting ke buku gambar, Ma.
Agar motorik halus serta kesabaran anak terlatih, Mama bisa menggambar di kertas gambar bentuk-bentuk ukuran sesuai dengan guntingan kertas warna-warni tersebut, Ma.
Sembari duduk santai, Mama bisa memperhatikan si Kecil menempel satu per satu kertas tersebut.
Sesekali Mama boleh mengarahkan letak kertas berwarna yang sesuai dengan bentuk gambar di kertas, Ma.
4. Bermain peran
Misalkan anak bosan dengan permainannya, Mama bisa mengajak si Kecil untuk bermain peran. Ini sangat mengasyikkan lho, Ma! Mama bisa meminta si Kecil berperan sebagai dokter dan Mama berperan sebagai pasien yang tengah berbaring di tempat tidur.
Tapi agar permainan lebih seru, sebaiknya Mama membelikan peralatan dokter khusus anak-anak, seperti suntikan, stetoskop, atau banyak juga yang dijual sepaket dalam boks, Ma.
Nah, minta si Kecil untuk memeriksa bagian-bagian tubuh Mama. Mama hanya perlu berbaring istrirahat sambil memperhatikan tingkah menggemaskan si Kecil.
Manfaat permainan ini bisa melatih hubungan sosial anak, berempati terhadap orang lain, dan mampu untuk mempunyai perspektif, Ma.
5. Bermain masak-masakan
Siapa kiranya anak kecil yang tidak suka bermain masak-masakan, Ma? Jangankan anak perempuan, begitu pun anak lelaki tentu menyukai permainan yang seru ini, Ma.
Meski permainan ini identik dengan dunia perempuan, tak ada salahnya anak lelaki bermain masak-masakan. Banyak juga chef terkenal yang berasal dari kaum Adam, bukan?
Alat-alat yang bisa digunakan dalam permainan ini juga mudah ditemui di toko mainan anak, Ma.
Sebenarnya, permainan ini selain melatih ego positif pada anak, juga bisa membentuk kemampuan kognitif, berpikir, dan motorik halus pada anak, Ma.
6. Bermain mobil-mobilan
Bermain mobil-mobilan juga bisa semakin seru jika melibatkan Mama! Tapi bagaimana caranya Mama ikut bermain tanpa perlu menguras energi?
Nah, jika di rumah ada pakaian putih yang sudah tidak terpakai bisa Mama gunakan sebagai jalur mobil si Kecil.
Caranya, gambarlah jalur-jalur mobil di bagian punggung pakaian. Kemudian, Mama kenakan pakaian tersebut sembari tengkurap.
Biarkan si Kecil bermain mobil-mobilan di punggung Mama. Selain anak bisa bermain dengan aman, Mama bisa istirahat. Permainan ini bermanfaat untuk si Kecil karena bisa melatih motorik halus dan konsentrasinya, Ma.
7. Permainan bayangan
Permainan ini bisa Mama lakukan dengan si Kecil menjelang tidur, Ma. Permainannya cukup unik dan mudah.
Yang harus Mama lakukan adalah matikan lampur kamar dan siapkan senter atau senter ponsel. Lalu, biarkan si Kecil mengarahkan lamput senter ke berbagai barang-barang yang ada di kamar.
Sembari berbaring, Mama bisa sambil bercerita mengenai barang-barang ataupun mainan si Kecil yang sedang disenterinya.
Ceritakanlah mengenai mainan yang sering si Kecil gunakan, beritahukanlah kegunaan mainan tersebut.
Kemudian jelaskanlah letak mainan dan benda-benda yang disenterinya agar si Kecil tahu posisinya dan bisa melatih daya ingat serta kemampuan spasialnya, Ma.
Nah, cukup mudah kan, Ma, bermain bersama si Kecil sambil menghemat energi? Yuk, coba satu per satu permainan yang seru itu, Ma!
Baca juga: Jangan Salah! Begini Cara Memilih Mainan untuk si Kecil