5 Cara Melatih Anak agar Mau Mendengarkan Orang Lain
Ajari si Kecil dengan cara yang menyenangkan
20 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak Mama yang bingung ketika menghadapi si Kecil yang tidak mau mendengarkan perkataan Mama atau orang lain. Hal ini sangat mengkhawatirkan, bagaimana keadaan si Kecil kedepannya. Akankah si Kecil menjadi anak yang sulit menerima arahan atau menjadi anak yang pemberontak ketika melakukan hal sebaliknya. Tetapi sebenarnya hal ini wajar lho, Ma.
Menurut para ahli, balita masih kesulitan untuk fokus pada perkataan dan arahan Mama. Balita sangat mudah teralihkan. Seperti dilansir dari Parents.com, Psikolog Rahil Briggs, Psy.D., mengatakan, “Balita tidak memiliki kemampuan untuk tetap fokus pada satu hal, tidak seperti anak diatas lima tahun. Balita cenderung setelah beberapa menit berkomunikasi, mereka akan berpindah ke hal lainnya."
Jadi, jika si Kecil tidak mengikuti perkataan Mama, itu bukan karena si Kecil anak pemberontak ya, Ma. Si Kecil melakukan hal sebaliknya dari arahan Mama, dikarenakan si Kecil sedang mengambil langkah pertamanya untuk menjadi dirinya sendiri. “Balita tidak selalu mengikuti perintah Mama, karena dia sedang melenturkan kemampuan kemandiriannya," tambah Rahil Briggs, Psy.D.
Tetapi Mama bisa mencoba 5 hal ini untuk melatih si Kecil untuk bisa mendengarkan orang lain. Berikut cara melatih anak agar mau mendengarkan orang lain yang sudah di rangkum Popmama.com :
1. Gunakan boneka karakter yang lucu
Boneka dapat memikat dan menangkap perhatian si Kecil dengan cepat. Mama bisa bersuara dengan gaya suara yang lucu sambil memperagakannya.
Minta si Kecil untuk melakukan sesuatu, seperti bertepuk tangan atau mengambil mainan. Ketika Mama memperagakan boneka sedang meminta mainan pada si Kecil, ia bisa saja akan merasa tertarik dan tanpa sadar mengikuti perintahnya.
Cara ini membuat Si Kecil tidak lagi merasa bosan untuk terus mendengarkan perintah Mama. "Selain cara itu si Kecil juga tidak merasa kemandiriannya terancam," jelas Kimberley Clayton Blaine, penulis The Go-To Mom's Parents' Guide to Emotion Coaching Young Children.
Editors' Pick
2. Bermain berburu harta karun
Buatlah si Kecil penasaran dengan bermain "Temukan mainanmu". Sembunyikan mainan dan minta si Kecil mencarinya.
Ketika bermain, coba Mama berikan instruksi seperti, “Lihat kedalam lemari”. Cara ini bisa memperkuat ingatannya saat si Kecil menyelesaikan permainan.
Mama bisa memberikan instruksi yang lebih rumit ketika si Kecil sudah semakin tumbuh besar, seperti “buka kotak biru dan cari sebuah buku merah”. Berikan pujian jika ia telah menyelesaikan permainan. Cara ini efektif lho, Ma untuk membangun fokusnya.