Apa Itu Parentese? Teknik yang Membuat Anak Cepat Bicara sejak Dini

Teknik parentese dapat membantu meningkatkan kemampuan bicara dan bahasa pada anak

3 Mei 2024

Apa Itu Parentese Teknik Membuat Anak Cepat Bicara sejak Dini
Freepik/freepik

Siapa di antara Mama yang masih menggunakan baby talk alias bahasa bayi kepada anak? Seperti ‘ucu banget, nak capa nih?’ ‘adek mau mam ndak?’ ‘antik banet anak mama’.

Rupanya, penggunaan bahasa yang tidak sempurna itu justru tidak efektif untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak. Studi terbaru mengungkapkan bahwa berbicara dengan kosa kata yang tepat pada anak, dapat meningkatkan otak serta perkembangan bahasa dan bicara si Kecil.

Berbicara yang tepat dikenal dengan istilah parentese. Teknik satu ini telah terbukti dapat meningkatkan kemampuan bicara pada anak. Nah, kali ini Popmama.com siap membahas lebih lanjut mengenai parentese, teknik yang membuat anak cepat bicara

Apa Itu Parentese?

Apa Itu Parentese
Freepik/freepik

Parentese adalah teknik yang membuat anak tidak hanya mendengar, tetapi juga berbicara. Singkatnya, teknik parentese merupakan cara bicara kepada anak yang dilakukan dengan perlahan, jelas, diikuti dengan vokal, dan intonasi berlebihan. 

Sebuah penelitian telah menunjukkan teknik bicara parentese dapat meningkatkan kemampuan otak serta perkembangan bahasa dan bicara anak. Dengan menggunakan parentese, dapat meningkatkan kemampuan bahasa sosial dan keterampilan bahasa anak.

"Orang sering kali berbicara dengan anak menggunakan kombinasi suara, kata-kata konyol, dan tata bahasa yang salah. Padahal, parentese adalah menggunakan kata-kata nyata dan tata bahasa yang benar, nada yang lebih tinggi, tempo lebih lambat, dan intonasi yang kuat," kata Naja Ferjan Ramirez selaku Asisten Profesor Bahasa University of Washington

Editors' Pick

3 Karakteristik Parentese

3 Karakteristik Parentese
Freepik/freepik

Wakil Direktur Institute for Learning and Brain Sciences di University of Washington mengatakan bahwa parentese memiliki tiga karakteristik yang bisa diterapkan para orangtua, di antara lain: 

  1. Memiliki nada keseluruhan tinggi kurang lebih satu oktaf lebih tinggi.
  2. Memiliki kontur intonasi yang sangat melengkung. Nada yang tinggi terdengar lebih tinggi dan nada terendah akan lebih rendah. Teknik parentese terdengar bersemangat dan bahagia. 
  3. Pengucapan lebih lambat dengan jeda di antara frasa untuk memberi anak waktu dalam berpartisipasi dalam percakapan dan interaksi.

Parentese Dapat Mendorong ‘Otak Sosial’ Anak

Parentese Dapat Mendorong ‘Otak Sosial’ Anak
Freepik/user18526052

Dr. Patricia Kuhl selaku Profesor Ilmu Bicara dan Pendengaran sekaligus direktur Institut Pembelajaran & Ilmu Otak di University of Washington mengatakan, untuk meningkatkan perkembangan bicara dan bahasa anak adalah dengan mendorong otak sosialnya bekerja. 

Secara naluriah, anak sangat menyukai kegiatan tersebut walaupun memberikan respons hanya sekadar mengoceh. Teknik bicara itu dilakukan agar anak dapat menangkap makna secara perlahan serta memberi si Kecil waktu untuk berpartisipasi dalam interaksi sosial. 

"Tidak hanya area korteks pendengaran di otak yang menyala, tetapi area motorik juga ikut terangsang. Semakin sering orangtua menggunakan parentese ketika berbicara dengan anak-anak mereka, semakin baik dan cepat keterampilan bahasa itu berkembang. Jadi, parentese adalah katalis sosial yang membuat bayi tidak hanya mendengar, tetapi ikut berbicara," kata Patricia Kuhl.

Sebuah studi yang dilakukan Patricia Kuhl dan Ramirez menunjukkan, anak usia 14-18 bulan dari orangtua menggunakan parentese memiliki kemampuan lebih baik dibandingkan yang tidak menerapkannya. 

Anak dari orangtua yang dilatih parentese mempunyai kosa kata rata-rata 100 kata. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan 60 kata pada anak yang orangtuanya tidak dilatih menggunakan parentese

Perbedaan Teknik Parentese dan Baby Talk

Perbedaan Teknik Parentese Baby Talk
Freepik/freepik

Berbicara dengan anak menggunakan ucapan bernada tinggi dan bertempo lambat membuat anak belajar bahasa lebih mudah. 

Dengan mengucapkan kata-kata secara jelas lewat suara nyanyian, Mama dapat membantu anak memahami kata-kata tersebut lebih cepat. 

Sementara itu, baby talk dianggap tidak ada gunanya karena hanya mengeluarkan suara-suara lucu dan kosa kata tak jelas tanpa menggunakan frasa yang sebenarnya. 

Jika Mama ingin percakapan dengan anak menjadi lebih menarik, Mama dapat menggunakan nada bicara bayi yang lucu sambil mengucapkan kata-kata secara jelas. 

Tips Menggunakan Teknik Parentese pada Anak

Tips Menggunakan Teknik Parentese Anak
Freepik/freepik

Ketika Mama berbicara pada anak, maka dapat membangun ikatan dan hubungan khusus lewat percakapan antara orangtua dan anak. Berikut tips menggunakan teknik parentese pada anak melansir dari laman Rayito Schools:

  • Berbicara dengan lembut dan dan perlahan. Gunakan pula nada suara yang bersemangat agar bunyi vokalnya lebih terdengar oleh si Kecil. 
  • Gunakan nama sebenarnya dari suatu benda. Misalnya saja, ucapkan nama “kucing” alih-alih “ucing”. Hal ini dapat membantu anak mengasosiasikan berbagai hal menggunakan istilah yang tepat. 
  • Perhatikan ekspresi wajah dan gerakan bayi. Lakukan teknik terbaik untuk melihat respons anak. Respons mereka dapat berupa celotehan, bergumam, atau bahkan tertawa. 
  • Pastikan anak memperhatikan setiap kata yang Mama ucapkan. Jangan lupa sertakan nama anak dalam percakapan. Saat berbicara, usahakan berhadapan dengan anak dan lakukan kontak mata secara teratur.
  • Berbicara dengan anak secara rutin. Berlatih berbicara dengan anak bisa sambil melakukan aktivitas sehari-hari. Lakukan hal tersebut bisa saat makan, memandikan, atau bermain dengan anak. Mama juga dapat berbicara dengan si Kecil sambil menunjukkan mainan favoritnya atau mendeskripsikan gambar di buku cerita.
  • Berikan waktu untuk anak merespons. Perhatikan gerakan non verbal yang dilakukan anak sebagai upaya si Kecil dalam merespons. 

Nah, itu dia penjelasan mengenai teknik parentese. Dengan menerapkan teknik ini, Mama dan anak juga dapat terhubung secara emosional lewat percakapan yang dilakukan. Selamat mencoba, Ma!

Baca juga:

The Latest