Eksklusif: Cara Menjaga Gizi Anak untuk Mengoptimalkan Tumbuh Kembang a la Intan Aletrino
Intan Aletrino telah memperkenalkan pola makan sehat bergizi seimbang pada anaknya sejak dini
10 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Intan Aletrino resmi menikah dengan Ian Syarief pada 2 Februari 2020 lalu. Dari pernikahannya tersebut, model sekaligus presenter yang dinobatkan sebagai Millennial Mama of the Month edisi April 2022 ini dikaruniai anak pertama berjenis kelamin laki-laki.
Putra pertama Intan Aletrino lahir pada 22 Desember 2020 dan diberi nama Izra Rayyan.
Setiap orangtua pasti memiliki cara tersendiri dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak mereka, tak terkecuali Intan Aletrino.
Perempuan yang pernah meraih mahkota Puteri Indonesia Pariwisata 2016 ini menerapkan cara tersendiri demi menjaga kesehatan dan gizi baik Izra.
Berikut ini Intan telah membagikan tips tersebut melalui wawancara ekslusif bersama Popmama.com beberapa waktu lalu.
Penasaran tips apa saja yang dibagikan Intan Aletrino? Yuk, simak ulasan selengkapnya!
1. Menjadikan susu formula sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan sang Anak
Diketahui Izra sudah berhenti minum ASI sejak usianya 8 sampai menuju 9 bulan. Intan mengatakan jika anaknya tersebut berhenti bukan karena ASI yang dimilikinya sudah tidak keluar, tetapi karena memang dari Izra sendiri ada kemauan untuk berhenti menyusu.
Profesi yang dijalani Intan di dunia hiburan kerap membuatnya kerja hingga seharian penuh, sehingga dirinya membiasakan melibatkan susu formula untuk minuman sang buah hati.
“Izra berhenti bukan karena ASI sudah nggak ada, tapi karena dianya sudah nggak mau nyusu. Aku juga sudah mulai mencampur dengan susu formula karena aku sering kerja seharian,” kata Intan Aletrino dalam wawancara eksklusif bersama Popmama.com.
Sempat terbesit di benak Intan untuk menggunakan alternatif pumping ASI. Namun seperti yang kita tahu, pumping membutuhkan kedisiplinan.
Aktivitasnya yang cukup padat membuat Intan tidak sempat menyiapkan persediaan ASI untuk Izra.
“Ada masa di mana aku sedang hectic sementara aku nggak nyetok ASI karena aktivitas yang padat. Tidur juga cuma 2-3 jam sehari. Itu aku agak dilema apa ini harus memaksakan pumping tengah malam atau utamakan tidur dulu karena harus kerja besoknya,” ungkap Intan.
Pada akhirnya, Intan memilih untuk tidak memaksakan diri dan menjadikan susu formula sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan Izra. Presenter kelahiran 30 Juni 1993 ini menjelaskan jika dirinya kurang tidur, dapat berefek pada kinerjanya yang tidak maksimal.
“Karena aku kerjanya di bidang komunikasi. Kalau misalnya kurang tidur atau kurang konsentrasi itu pasti ngomongnya akan belibet. Akan sangat riskan."
“Aku memutuskan Izra di usia 8 bulan itu harus campur susu formula supaya kalau misalnya aku nggak di rumah aku nggak memikirkan Izra nanti nyusunya gimana," imbuhnya.
Tidak ada penolakan dari Izra saat sang Mama memberikannya susu formula. Justru Intan menuturkan jika putranya tersebut tampak lebih nyaman dengan susu formula.
Sampai saat ini, Intan masih mengandalkan susu formula untuk minuman tumbuh kembang Izra.
Editors' Pick
2. Intan Aletrino sudah membiasakan anaknya mengonsumi sayur dan buah sejak kecil
Intan lahir di keluarga yang menerapkan pola hidup sehat. Orangtuanya sudah memperkenalkan Intan untuk makan sayur-sayuran dan buah-buahan sejak kecil.
Hingga hal tersebut menjadi runititas yang masih dijalaninya sampai sekarang.
Sayur dan buah seolah sudah menjadi menu makan wajib yang harus ada di dapurnya.
Kebiasaan hidup sehat ini lah yang perlahan ditularkan kepada putranya. Sejak dini, Intan sudah membiasakan anaknya untuk makan buah.
“Izra dari kecil paling suka smoothies buah. Dia paling suka yang rasanya segar asam manis, sampai sekarang jadi aku tetap kasih,” ujar Intan Aletrino.
Sedangkan untuk pola makan yang melibatkan sayur-sayuran, biasanya Intan lebih suka mencampurkannya ke dalam makanan tertentu untuk membuat rasa makanan tetap enak saat dimakan sang Anak.
“Biasanya kalau menu sayur aku campurin ke makanan, sehingga Izra nggak makan sayur plek-plek an,”