Cara Nadine Chandrawinata Perkenalkan Budaya Indonesia kepada Anak
Mudah ditiru, Nadine ajarkan anak keberagaman nusantara lewat kemasan camilan manis
22 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki beragam warisan budaya menakjubkan. Memperkenalkan berbagai macam budaya Indonesia kepada anak yang masih kecil mungkin memang tidak mudah.
Namun, hal tersebut bisa dilakukan secara perlahan seperti Nadine Chandrawinata. Kecintaannya pada tanah air membuat istri Dimas Anggara ini memperkenalkan budaya nusantara sedini mungkin kepada dua putrinya, Djiwa (2) dan Djala (1).
Lantas, bagaimana cara Nadine Chandrawinata perkenalkan budaya Indonesia kepada anak? Simak ulasan selengkapnya telah Popmama.com siapkan.
1. Momen belajar harus diselipkan saat bermain
Nadine mengatakan kalau putri pertamanya, Djiwa, kini sedang aktif mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya. Rasa penasaran yang tinggi membuat Djiwa banyak mengajukan pertanyaan kepada Nadine maupun Dimas.
“Anak pertama aku lagi senang sekali eksplorasi dan penuh dengan pertanyaan. Di supermarket aja, dia nanya kenapa barangnya kayak gini. Kita sebagai orangtua harus beri penjelasan, soalnya anak rasa penasarannya lagi tinggi banget. Momen belajar tersebut harus dibentuk saat bermain,” kata Nadine Chandrawinata saat acara ‘Virtual Press Conference Peluncuran Oreo Edisi Spesial Kemasan Bercorak Wastra’, Selasa (15/10/2024).
Momen belajar yang diselipkan saat bermain menjadi salah satu cara efektif untuk mendukung tumbuh kembang anak. Saat anak bermain, si Kecil berada dalam keadaan rileks dan penuh antusias, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menerima informasi baru.
Dengan menggabungkan elemen edukasi dalam aktivitas yang menyenangkan, orangtua bisa mengajarkan berbagai pengetahuan tanpa membuat anak merasa terbebani.
Editors' Pick
2. Menjawab setiap pertanyaan yang diajukan anak
Menjawab pertanyaan yang diajukan anak adalah momen penting dalam mendukung rasa ingin tahu dan perkembangan kognitifnya. Ketika Djiwa dan Djala bertanya suatu hal, Nadine menganggap bahwa anaknya sedang berusaha memahami dunia di sekitarnya.
“Pada saat bermain, aku jelaskan juga soal media-media yang ada di depan dia. Cara tersebut membuat alam bawah sadarnya mendapatkan informasi, mendapatkan ilmu. Jadi, ilmu yang didapatkan membuat dia lebih percaya diri dan lebih mandiri,” ungkap Nadine Chandrawinata.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua memberikan jawaban yang jelas dan tentunya sesuai dengan tingkat pemahaman anak. Jika tidak tahu jawabannya, tak ada salahnya mencari tahu bersama.