Pentingnya Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Proses Belajar Anak
Apa perbedaan motivasi intrinsik dan ekstrinsik? Orangtua perlu tahu!
12 November 2023

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pendidikan anak merupakan suatu perjalanan panjang yang tidak hanya melibatkan pemberian informasi, tetapi juga membangun fondasi dasar bagi perkembangan pribadi mereka. Dalam menghadapi tantangan ini, peran motivasi dalam proses belajar anak menjadi kunci utama.
Setidaknya terdapat dua jenis motivasi yang perlu orangtua sadari, yaitu motivasi intrinsik (bersumber dari dalam diri) dan motivasi ekstrinsik (bersumber dari lingkungan luar). Keduanya memiliki dampak tersendiri dalam membangun kualitas belajar anak.
Nah, kali ini Popmama.com siap membahas lebih lanjut pentingnya motivasi intrinsic dan ekstrinsik dalam proses belajar anak menurut Psikolog Anak.
1. Apa itu motivasi intrinsik?
Motivasi intrinsik muncul dari dorongan batin anak untuk memahami, mengeksplorasi, dan meraih pencapaian atas ketertarikannya sendiri. Dengan ada motivasi intrinsik, maka membuat anak memiliki rasa ingin tahun tinggi dalam belajar.
“Motivasi intrinsik membuat seorang anak mempunyai rasa penasaran. Dia juga punya keinginnan dalam dirinya sendiri untuk belajar,” kata Samanta Elsener, Psikolog Anak, dalam 'acara CURIOOkids Indonesia Launch' di kawasan Bintaro, Kamis (9/11/2023).
Ketika anak menginjak usia 2-3 tahun, biasanya mereka akan bertanya mengenai hal-hal di sekitar mereka lantaran memiliki rasa ingin tahun tinggi. Sebagai orangtua, ada baiknya Mama tidak mematahkan rasa keingintahuan anak terhadap sesuatu.
“Jangan pernah kita berhenti menjawab pertanyaan mereka (anak). Kalau kita nggak tahu, Mama bisa bilang ‘nanti kita cari tahu bersama ya’. Jangan bilang ‘diem kamu, pertanyaannya ribet’ itu justru membuat anak merasa terabaikan,” ungkap Samantha Elsener.
“Secara alami, anak memiliki motivasi intrinsic dalam diri. Sayangnya, nggak semua orangtua mampu mengakomodir, jadinya anak pun merasa terabaikan dan berujung pasif,” lanjutnya.
Editors' Pick
2. Apa itu motivasi ekstrinsik?
Sementara itu, motivasi ekstrinsik berkaitan dengan pengaruh dari luar, seperti pujian, penghargaan, atau sanksi yang dapat memotivasi anak untuk belajar. Motivasi ekstrinsik dapat memberikan penguatan tambahan dalam membentuk perilaku belajar yang positif.
“Motivasi ekstrinsik itu lebih kepada pengondisian dari orang tua. Misalnya, difasilitasi dengan buku-buku pelajaran, tayangan bermanfaat, atau memberikan hadiah sebagai reward dari hasil ujian anak,” ujar Samantha Elsener.
Pada dasarnya, penggunaan pujian yang tepat, penghargaan, atau pemberian reward sistematis dapat memotivasi anak untuk mengatasi kesulitan dalam meraih prestasi.