Cara Mengenalkan Emosi pada Anak, Bantu Si Kecil Mengekspresikan Diri

Salah satunya adalah dengan cara memberikan nama untuk setiap perasaan yang dirasakannya

20 Agustus 2024

Cara Mengenalkan Emosi Anak, Bantu Si Kecil Mengekspresikan Diri
Freepik/freepik

Mengenalkan emosi pada anak sejak dini merupakan langkah penting dalam membentuk kecerdasan emosional si Kecil. 

Memahami dan mengelola emosi tidak hanya membantu anak-anak merespons berbagai situasi dengan lebih baik, tetapi juga mendukung perkembangan sosial dan mentalnya. 

Namun, mengenalkan konsep emosi pada anak bukanlah hal yang instan. Dibutuhkan pendekatan yang tepat agar anak dapat mengenali, menamai, dan mengekspresikan perasaan dengan baik. 

Nah, kali ini Popmama.com siap membahas lebih lanjut cara mengenalkan emosi pada anak

Simak selengkapnya yuk, Ma!

1. Sejak kapan bisa mengenalkan nama emosi pada anak?

1. Sejak kapan bisa mengenalkan nama emosi anak
Popmama.com/Krisnaji Iswandani

Masih banyak orangtua yang tidak tau bahwa mengenalkan nama emosi pada anak bisa dimulai sejak usia dini, bahkan sejak bayi. 

“Sedini mungkin. Bahkan, Mama juga bisa mengenalkannya saat anak masih bayi lewat membacakan buku. Dengan cara berkomunikasi bersama anak, itu bisa sangat membantu si Kecil,” kata Vicky Nastasha, Early Childhood Educator and Parenting Consultant di Jerman dalam sesi Popmama Talk edisi Agustus 2024

Ketika si Kecil sudah menginjak usia sekitar 18 bulan hingga 2 tahun, anak mulai bisa memahami dan mengidentifikasi perasaan dasar seperti senang, sedih, marah, atau takut. 

Pada usia ini, orangtua dapat mulai mengenalkan nama emosi dengan menggunakan kata-kata sederhana saat menjelaskan perasaan yang dialami anak. 

“Misalnya, ketika anak satu tahun menangis, kita perlu menekankan emosi yang dia rasakan. ‘Oh kamu ngantuk.. Atau laper ya..’. Jadi, kita kasih nama emosi tersebut biar anak paham,” lanjutnya. 

Editors' Pick

2. Biarkan anak mengekspresikan emosinya

2. Biarkan anak mengekspresikan emosinya
Popmama.com/Krisnaji Iswandani

Membiarkan anak mengekspresikan emosinya adalah langkah penting dalam perkembangan emosionalnya. 

Ketika anak diizinkan untuk mengungkapkan perasaannya secara bebas, secara tidak langsung ia belajar memahami dan mengelola emosi dengan lebih baik.

“Setiap anak beda-beda masa trantrumnya. Ada yang lima menit, 10 menit. Kita sebagai orangtua fungsinya itu hanya menemani anak, bagaimana mereka bisa handle their emotions? Biarkan anak merasakan emosi mereka. Lalu, dari situ kita co-regulasi, kita menjadi partner membantu anak regulasi emosi mereka,” ujar Vicky Nastasha.

Membiarkan anak mengekspresikan emosi membantu mereka membangun kecerdasan emosional, kemampuan empati, dan ketahanan emosional yang penting bagi kehidupan mereka di masa depan.

3. Berikan nama untuk setiap perasaan yang dirasakannya

3. Berikan nama setiap perasaan dirasakannya
Popmama.com/Krisnaji Iswandani

Untuk mengenalkan anak jenis emosi yang dirasakannya, Mama bisa memberikan kata sederhana untuk setiap perasaan tersebut. Ucapkan nama perasaan saat anak merasakannya. 

Contohnya, saat Mama pulang dari kantor dan anak langsung berlari memeluk, Mama bisa mengatakan “Senang ya ketemu Mama?” atau tanyakan “Apakah kamu sedih karena Mama pergi?” saat ditinggal kerja. 

All feelings are valid, yang paling penting adalah kita bisa memberikan nama pada emosi yang dirasakan anak. Karena anak kan gak tau itu perasaannya seperti apa, apa senang? Sedih? Kita tau emosi aja melalui pengalaman. Itu semua kita belajar dari kehidupan kita,” ungkap Vicky Nastasha. 

Anak usia dini belum memiliki pengalaman yang cukup untuk mengenali dan mengekspresikan emosinya dengan baik. Oleh karena itu, peran orangtua sangat penting dalam membantu anak memahami perasaannya. 

“Anak usia dini pengalamannya belum banyak, jadi orangtua perlu membantu. Sebutkan nama emosinya,” lanjutnya. 

4. Selipkan pembelajaran mengenai emosi sambil bermain

4. Selipkan pembelajaran mengenai emosi sambil bermain
Freepik

Untuk mengenalkan emosi kepada anak dengan cara yang menyenangkan, Mama bisa memanfaatkan waktu bermain dan membaca dongeng. Gunakan gambar dan ekspresi wajah untuk membantu si Kecil memahami hubungan antara perasaan dan cara mengekspresikannya. 

Contohnya, saat membacakan buku cerita, diskusikan tentang perasaan tokoh di dalam cerita, seperti ‘Bebek kecil menangis karena merasa sedih.’ 

Mama juga bisa membuat bagan sederhana yang menarik dengan berbagai jenis emosi dan mengajak si Kecil untuk membahasnya bersama. Setelah itu, bicarakan hal-hal yang mempengaruhi perasaan anak. 

Sebutkan nama perasaan yang mungkin anak rasakan, misalnya dengan mengatakan, 'Sepertinya kamu mulai bingung saat bermain puzzle-puzzle itu’. 

5. Ajarkan lewat pemberian contoh sehari-hari

5. Ajarkan lewat pemberian contoh sehari-hari
Freepik

Balita memiliki kemampuan luar biasa dalam mengamati dan meniru perilaku orang di sekitarnya, baik yang positif maupun negatif. Berdasarkan penelitian dari Environmental Education Research, lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan perilaku anak.

Mengenalkan emosi pada anak sebaiknya dimulai dengan memberikan contoh yang baik sehari-hari. Jika anak melihat Mama berteriak atau melempar barang saat marah, kemungkinan besar ia akan meniru hal tersebut. 

Oleh karena itu, penting bagi Mama dan orang-orang terdekat lainnya untuk mengekspresikan emosi secara positif agar si Kecil bisa belajar melakukan hal yang sama.

Demikian pembahasan mengenai cara mengenalkan emosi pada anak. Semoga bisa menjadi pembelajaran bagi para orangtua untuk diterapkan pada metode parenting-nya, ya!

Baca juga: 

Popmama Star

Popmama Talk: Vicky Nastasha
Popmama Star

Popmama Talk: Vicky Nastasha

Mindful Parenting: Raising Resilient Kids

The Latest

Berkenalan First Steps Play Program Anak
9 Cafe Ramah Anak Jogja, Lengkap Playground hingga Minizoo
Pakai Parfum Dekat Anak Berbahaya Mama Wajib Waspada
5 Tips Membuat Mama Lebih Tenang saat Anak dalam Fase Ketergantungan
Resep Penambah Tinggi Badan Anak, Simple ala Resto
Momen Yaya Nenek Kamari Ajak Cucu Bermain Outdoor
Cerdas Rayyanza Sudah Bisa Terima Brief Shooting
7 Ekspresi Lucu Abe Cekut Dapat Piala TikTok Awards Indonesia 2024
Rekomendasi Vitamin Anak Menjaga Daya Tahan Tubuh Pencernaan
5 Fakta Kasus Balita 3 Tahun Tewas Dianiaya Orangtua Bekasi