Baru-baru ini, Nikita Willy membagikan perjuangannya dalam menghadapi fase Gerak Tutup Mulut (GTM) yang dialami putranya, Issa Xander Djokosoetono. Lebih tepatnya, kejadian ini terjadi saat keluarga Nikita Willy tengah berlibur di Jepang.
Kala itu, Issa baru saja sembuh dari sakit, sehingga berujung kehilangan nafsu makannya. Sebagai seorang Mama, Nikita berusaha keras untuk membuat Issa makan dan memperoleh asupan yang cukup.
Bahkan, Nikita sampai membujuk putranya untuk makan dengan memberikan biskuit favoritnya. Sayangnya, caranya ini hanya berhasil selama minggu pertama saja. Memasuki minggu kedua, Issa semakin menolak untuk makan.
Lantas, cara apa yang dilakukan Nikita Willy dalam mengatasi anaknya yang mogok makan? Yuk, simak ulasannya telah Popmama.comrangkum.
1. Memberikan pujian agar anaknya ingin makan
Instagram.com/nikitawillyofficial94
Melalui unggahan di Instagram Story, Nikita bercerita jika Issa mengalami fase hanya mau memakan makanan sesuai seleranya. Keluarga pun mulai khawatir karena jumlah makanan yang masuk ke dalam perut Issa sangat sedikit.
Bahkan, mereka sampai berusaha memasukkan makanan ke mulut Issa supaya ada makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Selain itu, Nikita juga akan memuji Issa setelah melahap makanannya demi membuat sang anak bersemangat untuk melakukannya lagi.
"Dari makan jadi dikejar-kejar, kalau nggak mau makan main food-nya langsung dikasih biskuit kesukaan dia, makan di-hore-horein pas dia kebuka mulutnya dimasukin makanan, dan lain-lain," cerita Nikita Willy.
Editors' Pick
2. Issa memiliki hubungan yang buruk dengan makanan
Instagram.com/nikitawillyofficial94
Issa mulanya makan dengan sistem dikejar-kejar, diberikan biskuit, hingga diberikan kalimat pujian atau apresiasi dari orangtuanya. Namun, hal ini hanya berlangsung selama seminggu pertama di Jepang.
Memasuki minggu kedua, Issa justru memiliki hubungan yang buruk dengan makanan. Putra semata wayang Nikita Willy dan Indra Priawan ini bahkan tampak takut ketika melihat atau mendengar makanan.
"Tapi the second week akhirnya Issa closed his mouth completely! Because he is having bad relationship with food. Dia bahkan kayak takut lihat makanan atau dengar kita mau makan, dia hanya mau makan biskuit atau snack-snack-nya dia. Jadinya saat tidur terbangun terus karena dia lapar jadi minum susunya banyak banget di malam hari. I feel like broken hearted," ungkap Nikita Willy.
3. Berkonsultasi dengan feeding specialist dan melakukan reset week
Instagram.com/nikitawillyofficial94
Tidak sanggup melihat putranya terus menolak makanan, Nikita akhirnya meminta bantuan feeding specialist untuk mencari solusi dari masalah GTM yang dialami Issa. Hingga saat ini, Nikita berusaha menjalani saran yang diperoleh.
"Baru saja selesai zoom call dengan feeding specialist. Mulai besok kita akan memulai yang namanya reset week balik lagi ke feeding rules dan no biscuit at all untuk reset week ini (satu minggu), dan apa yang harus aku lakukan karena dia terlanjur benci makanan," ujar Nikita Willy.
Ketika sesi konsultasi, Nikita pun disuruh mempelajari materi yang diberikan dari feeding specialist. Selain itu, Nikita juga membiasakan untuk membuat makanan Issa sama dengan makananya.
Tujuannya agar Issa tertarik mau mencoba makanan yang disediakan, mengingat anak kecil sering kali penasaran dan tertarik dengan makanan orang dewasa yang dilihatnya. Nikita juga tampak aktif mengajak Issa ngobrol soal bentuk dan warna makanan.
4. Issa menumpahkan makanan yang diberikan, Nikita Willy tetap sabar
Instagram.com/nikitawillyofficial94
Kesabaran perempuan berusia 28 tahun ini sungguh diuji ketika Issa mengalami GTM. Dalam salah satu unggahan, terlihat Nikita tengah menyiapkan hidangan spageti untuk dimakan Issa.
Demi membuat putranya tertarik untuk makan, Nikita sampai mencontohkan memakan spageti yang ada di piringnya. Meski cenderung terlihat memainkan spageti di depannya, cara Nikita pun berhasil karena setelahnya Issa langsung melahap makanan tersebut.
Tiba-tiba saja, Issa membalikkan piring di depannya hingga membuat makanannya tumpah ke meja. Dengan sabar, Nikita menyingkirkan piring tersebut dan membiarkan Issa menyantap makanan langsung dari meja.
Dari satu piring spageti, Issa hanya memakannya sedikit. Sedangkan sisanya ia mainkan hingga lebih banyak terbuang. Meski hanya sedikit, Nikita merasa bersyukur karena Issa bisa makan tanpa paksaan.
"Getting so much better," tulisnya di postingan tersebut.
"Walaupun cuma sedikit yang penting aku berusaha mengembalikan kepercayaan dia terhadap situasi makan yang menyenangkan tanpa paksaan," ujar Nikita Willy dalam salah satu unggahannya.
5. Makan dihadapan Issa agar putranya melakukan hal serupa
Instagram.com/nikitawillyofficial94
Di hari ke-4 melakukan program reset week, Nikita mendapat saran dari feeding specialist bahwa bujukan yang bisa dilakukan bukan hanya makan sambil digendong atau diberikan apresiasi, tetapi bisa juga lewat mainan favorit anak.
“Aku taro Issa di bawah high chair tapi karena suasana di bawah high chair membosankan (tidak ada mainan, tidak ada orang lain, dll) dan dia melihat aku tetap asik makan, mungkin dia berpikir ‘I wanna do what ibu is doing’ then dia minta naik sendiri,” cerita Nikita Willy.
Setelahnya, Issa mulai mengikuti apa yang dilakukan Nikita sebelumnya, yaitu makan menggunakan sendok.
“Fyi ibunya cuma akting makan. My acting skills are used for parenting,” tulis Nikita Willy.
Wah, salut sekali buat Mama Niki yang tetap sabar dan solutif dalam menghadapi anak GTM. Semoga cara ini bisa menginspirasi para Mama di luar sana, ya!