Asik Bermain HP, Perempuan Ini Hampir Kehilangan Nyawa Anaknya
Tetap awasi si Kecil di manapun dan kapanpun untuk mencegah hal buruk terjadi
1 September 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rekaman cctv di China menunjukkan detik-detik ketika seorang balita tenggelam di dalam air selama kurang lebih 90 detik.
Sementara itu, sang Mama yang hanya berada beberapa meter darinya terlihat asik memainkan ponsel genggamnya.
Malangnya, hari itu merupakan hari ulang tahun pertama dari balita tersebut.
Akibat kelalaian orangtuanya, balita tersebut mengalami koma selama satu bulan hingga bergantung pada alat bantu pernapasan agar membantunya untuk tetap hidup.
Dalam cctv pun terlihat seorang bocah laki-laki yang berenang dalam kolam yang sama dengan balita tersebut terlihat mencoba menyelamatkannya.
Sang bocah laki-laki itu juga sudah mencoba memanggil-manggil Mama dari balita malang tersebut, namun sang Mama justru malah menepis bocah laki-laki itu dan terus memainkan ponselnya dengan asik.
Sesaat kemudian, akhirnya sang Mama menyadari bahwa putri kecilnya telah tenggelam dan sedang dalam keadaan tidak bernapas serta berubah menjadi ungu.
Diketahui bahwa nama sang Mama tersebut adalah Wu. Ketika melihat putrinya tenggelam, seketika Wu mengangkatnya dari air dan menekan dada pada putrinya untuk mengeluarkan air yang masuk ke dalam tubuh sang Anak.
Tak lama kemudian, Wu bergegas membawanya ke Rumah Sakit Provinsi Fujian untuk perawatan.
Dokter Lin Shuqin mengatakan bahwa jantung balita perempuan tersebut sempat tak berdetak dan ia pun sempat kehilangan nafas.
Namun dengan kecanggihan teknologi, Dokter Lin dan rekannya He Wen, yang merupakan kepala pediatri, berhasil membantu balita tersebut agar jantungnya kembali berdetak dengan menggunakan prosedur darurat.
Setelah ditanyakan pertanggungjawaban dari petugas kolam renang, maka Manajer kolam renang tersebut mengatakan bahwa karyawan mereka saat itu sedang berada di luar untuk menerima pengiriman barang.
Sebagai salah satu tanggungjawabnya, pihak kolam renang pun bersedia menutupi sebagian biaya medis balita tersebut.
Mengetahui bahwa kecelakaan pada balita bisa saja terjadi di manapun bahkan di kolam renang, maka berikut Popmama.com telah merangkum 7 tips berenang aman untuk balita berusia 1-3 tahun.
1. Gunakan air hangat
Mengingat bahwa suhu tubuh balita masih belum terlalu stabil, maka usahakan Mama dapat mengajaknya berenang di kolam yang bersuhu 32 derajat celcius.
Jika tidak memungkinkan, Mama juga dapat mengajaknya berenang di kolam renang publik asalkan badannya dibasuh atau diciprati air keran (bukan air kolam) terlebih dahulu sebelum masuk ke air kolam renang.
2. Ajak balita untuk berinteraksi
Selalu ajak si Kecil untuk berbicara atau sekedar menyanyi agar ia merasa fun dan relax.
Selain itu, berinteraksi dengan balita juga memungkinkan Mama untuk tidak meninggalkan si Kecil sesuka hati.
Tetap awasi balita mama selama ia masih berada di dalam kolam renang, karena segala hal buruk bisa saja terjadi di manapun dan kapanpun.
Editors' Pick
3. Hindari jam ramai
Melihat balita yang bisa berenang biasanya akan menarik perhatian para pengunjung kolam renang lainnya. Hal tersebut sebenarnya dapat membatasi ruang gerak Mama dan si Kecil.
Belum lagi jika anak-anak yang gemas dan malah menciprati air ke muka si Kecil.
Lebih baik, biarkan ia berenang di kolam renang khusus bayi ataupun kolam renang yang lebih sepi seperti kolam renang hotel.
4. Gendong dan gunakan pelampung leher
Si kecil mungkin akan menangis kencang terlebih ketika air sudah sampai di dada.
Maka dari itu, gendong atau pegangi balita Mama saat ia masuk ke dalam kolam.
Mama juga dapat mengalihkan perhatiannya dengan mengajaknya bernyanyi, sehingga ia akan merasa aman dan nyaman.
Selain itu, lengkapi pula pelampung leher untuk berjaga-jaga.
Jangan gunakan pelampung perut, karena pelampung jenis tersebut lebih licin dan mudah terlepas dari balita.
5. Jangan berenang saat cuaca panas
Ketika berenang di kolam renang outdoor, hindari cuaca panas. Semakin panas cuacanya, maka badan akan semakin mudah menggigil.
Ini berlaku untuk semua orang, baik bayi maupun dewasa. Dan hal tersebut sangat tidak baik bagi kondisi kesehatan tubuh.
6. Jangan terlalu lama di dalam air
Saat pertama kali mengajak si Kecil berenang, maka Mama cukup membatasi waktu berenangnya selama 10 menit saja.
Semakin sering Mama mengajaknya berenang, maka Mama juga dapat semakin lama menambah durasi berenangnya.
Namun, tetap saja Mama tidak bisa mengajaknya berenang lebih dari 30 menit.
7. Perhatikan warna tangan dan bibir
Segeralah keluar dari kolam renang apabila tangan atau bibir si Kecil membiru.
Warna tangan dan bibir dapat menjadi indikasi tertentu dari kondisi tubuh seseorang. Maka dari itu, tetaplah waspada ya Ma.