Awal Mula Tahu Hingga Alasan Gagalnya Operasi Mata Anak Asri Welas
Ternyata operasi mata anak Asri Welas sudah pernah dilakukan dua kali sebelumnya
5 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Artis sekaligus presenter Asri Welas membagikan kabar terbaru tentang putra keduanya. Seperti yang diketahui, putra kedua Asri Welas menderita penyakit katarak pada matanya, sehingga mengganggu penglihatannya.
Putra kedua Asri Welas yang bernama Rayyan Gilbran Ridha Rahardja sudah menderita katarak sejak masih berusia tiga bulan.
Kabar yang terbaru, anak kedua Asri Welas yang satu ini baru saja gagal menjalani operasi matanya yang ketiga.
Bagaimana bisa terjadi?
Dan bagaimana awal mula Asri Welas mengetahui kondisi mata sang Anak?
Untuk menjawab itu semua, berikut Popmama.com telah merangkum 3 informasi pentingnya.
Editors' Pick
1. Awal mula Asri Welas tahu anaknya terkena katarak
Saat ditemui wartawan di RSIA Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, Asri Welas membeberkan cerita pilunya saat pertama kali mengetahui kondisi mata sang Anak.
"Kami pertama kali tahu dari Ibam (anak pertamanya). Dia bilang 'Mami, Adik Ibran hebat'. Saya tanya hebat kenapa? 'Coba Mami giniin (tepuk tangan) di muka Papinya dan berkedip. Dia bilang sini-sini, Ibran tiduran, (tepuk tangan) dia nggak berkedip'," ujar Asri
"Di situ saya merasa kok nggak berkedip, ya? Padahal itu kan refleks ya. Setelah itu, kami baru fokus pada matanya Ibran," sambungnya.
Suami Asri, Galiech Ridha Rahardja menambahkan bahwa ia dan Asri melihat ada titik putih di kedua mata Ibran.
"Kami lihat memang ada titik putih gitu. Saya kan orang awam ya. Saya browsing, katanya itu salah satu gejala katarak," terang Galiech.
"Makanya habis itu saya bawa ke spesialis mata. Ya udah solusinya nggak ada yang lain, harus diambil. Kalau ditahan malah menghambat perkembangannya. Jadi harus segera diambil," lanjutnya.
Galiech mengatakan bahwa saat lahir, kondisi kedua mata Ibran normal. Namun ketika memasuki usia dua bulan, ia dan Asri mulai menyadari ada yang aneh dengan mata Ibran.
"Awalnya normal ya begitu lahir. Mulai dua bulan matanya nggak fokus, goyang-goyang terus, muter," tambahnya lagi.
2. Sebelumnya pernah menjalani operasi dua kali
Seiring dengan perkembangan putra kecilnya tersebut, diketahui Ibran sudah menjalani dua kali operasi dalam satu bulan pada kedua matanya yang menderita penyakit katarak.
Namun, akhirnya Ibran bisa melihat kembali dengan bantuan kacamata.
"Alhamdulillah, anakku akhirnya bisa melihat. Tapi pakai kacamata plus 16, tebal banget," pungkas Asri.
Setelah hampir dua tahun berlalu, kondisi perkembangan mata Ibran pun sudah mulai membaik. Meski masih harus menggunakan kacamata, tapi Asri menuturkan bahwa saat ini gangguan plus pada matanya mulai berkurang.
"Alhamdulillah membaik, dari +15, menjadi +14. Kemarin sempat dirawat di rumah sakit karena diare dan ada virus, karena kan lagi musim virus dan bakteri ya," ujar Asri ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan.
Tak hanya rutin melakukan pemeriksaan ke dokter, perempuan berusia 39 tahun ini juga memberikan pola makan yang sehat untuk Ibran. Terutama makanan yang mengandung vitamin DHA.
"Salah satu anak-anak yang matanya punya keterbatasan, kita lebih banyak vitamin DHA, itu penting banget. Karena ada saraf untuk perkembangan mata, biar anak-anak melihatnya lebih bagus," ujarnya.