Orangtua Wajib Tega! Ini Dampaknya Jika Terus Menuruti Keinginan Anak
Meskipun sayang, Mama dan Papa tetap harus tegas pada si Kecil
21 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meskipun diketahui bahwa orangtua patut menghindari kata "tidak" dan "jangan" pada anak, namun ternyata tidak selamanya harus seperti itu lho Ma!
Menurut psikiater Melissa Deuter, kata "tidak" pada anak memang bukanlah persoalan mudah untuk sebagian orangtua. Apalagi jika memintanya dengan ekspresi yang memelas.
Meskipun begitu, mengucapkan kata "tidak" pada anak bukan berarti tidak sayang lho! Justru hal tersebut merupakan bagian dari pola asuh positif untuk membangun mentalnya di masa depan.
Sebagai orangtua, sudah sepantasnya Mama dan Papa dapat mengajarkan pada si Kecil mengenai prioritas agar ia mengetahui mana yang hanya keinginan dan mana yang memang kebutuhan.
Mengetahui pentingnya hal tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum 5 dampak jika orangtua selalu menuruti permintaan anak.
1. Kurang memiliki daya saing
Proses tidak pernah mengkhianati hasil. Kalimat tersebut memang benar adanya.
Ketika Mama mengajarkan anak arti dari perjuangan, maka bukan tidak mungkin jika nantinya ia akan lebih menghargai proses tersebut.
Beda halnya jika Mama membiasakan segala sesuatu yang instan pada anak, bisa jadi nantinya ia tidak memiliki daya saing yang baik.
Ia akan lebih mudah menyerah karena ia dibiasakan untuk mendapatkan sesuatu tanpa perjuangan.
Maka dari itu, biasakan pada anak untuk melaksanakan kewajibannya terlebih dahulu sebelum ia mendapatkan haknya.
Didiklah ia menjadi anak yang berdaya saing tinggi, agar ia dapat lebih mudah meraih masa depan.
Editors' Pick
2. Lebih temperamen
Ketika Mama selalu menuruti permintaan anak, maka bukan tidak mungkin jika nantinya ia akan lebih mudah marah ketika Mama tidak mengabulkan permintaannya.
Anak yang selalu dituruti permintaannya cenderung lebih egois dan berakibat buruk bagi emosionalnya.
Ketika anak sudah terbiasa terpenuhi segala kebutuhannya, namun di satu kesempatan ia menyadari bahwa keinginannya tak dapat terpenuhi maka bisa saja ia mendadak naik darah.
Maka dari itu, sebelum membentuk karakter yang buruk pada dirinya, segeralah ubah metode asuh Mama dan Papa ya!
Baca juga: 7 Jenis Pola Asuh untuk Anak Masa Kini