Jangan Salah! Ternyata Ini Kebutuhan Gizi Balita Usia 1-3 Tahun
Apakah kebutuhan si Kecil sudah tercukupi dengan baik, Ma?
18 Desember 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Awal masa kehidupan, bisa dikatakan sebagai masa-masa penting di mana pertumbuhan anak berkembang dengan sangat pesat.
Itu sebabnya, nutrisi anak harus diperhatikan dan dipenuhi dengan baik, termasuk aturan pemberian makanan yang tidak boleh sembarangan.
Lantas, bagaimana cara tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan balita setiap harinya?
Nah, untuk menjawab itu semua, berikut Popmama.com telah merangkum 3 aturan pentingnya.
Editors' Pick
1. Angka kecukupan gizi (AKG) harian balita usia 1-3 tahun
Jika memungkinkan, ASI sebaiknya diberikan sampai anak berusia 2 tahun atau sebelum balita untuk membantu mencukupi gizi hariannya.
Pasalnya, ASI mengandung zat gizi penting yang masih dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak, walaupun harus tetap didampingi dengan asupan makanan lainnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut daftar kebutuhan zat gizi makro harian anak:
- Energi: 1125 kkal
- Protein: 26 gr
- Lemak 44 gr
- Karbohidrat 155 gr
- Serat: 16 gr
- Air: 1200 mililiter (ml)
Selain zat gizi makro, ketahui juga kebutuhan zat gizi mikro harian anak:
Vitamin
- Vitamin A: 400 mikrogram (mcg)
- Vitamin D: 15 mcg
- Vitamin E: 6 miligram (mg)
- Vitamin K: 15 mcg
Mineral
- Kalsium: 650 mg
- Fosfor: 500 mg
- Magnesium: 60 mg
- Natrium: 1000 mg
- Kalium: 3000 mg
- Besi: 8 mg
2. Panduan makan harian usia 1-3 tahun
Setelah usia anak menginjak 1 tahun dan mulai terbiasa dengan makanan padat, maka Mama mulai bisa memberikan makanan lainnya.
Idealnya, makanan dengan bentuk dan tekstur yang biasanya menjadi menu makan anggota keluarga. Bukan hanya itu, Mama juga harus pintar-pintar dalam memvariasikan makanan si Kecil.
Tentu saja memberikan variasi makanan ini bisa Mama lakukan dengan bertahap. Mulailah untuk lebih sering memberikan anak balita anak sayur, buah-buahan, lauk pauk dari sumber protein hewani dan nabati, hingga makanan pokok sumber kalori.
Dengan begitu, kebutuhan gizi harian anak balita akan lebih tercukupi dengan optimal berkat beragam sumber makanan yang dimakannya.
Demikian juga porsi makanan yang sebaiknya ditingkatkan secara bertahap, tapi tetap seimbang dan tidak berlebihan. Sebab kebutuhan zat gizi harian anak menginjak usia balita ini sudah mulai meningkat.
Hal ini dikarenakan masa pertumbuhan anak di usia ini terbilang cepat dan disertai dengan si kecil yang semakin aktif.