7 Tips Menggunakan Toilet Umum Bersama Anak
Agar terhindar dari bakteri di toilet umum, terapkan 7 langkah mudahnya yuk!
15 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika Mama sekeluarga sedang berpergian ke luar rumah, maka ada saja hal yang tidak diprediksikan terjadi pada si Kecil.
Hal yang seringkali terjadi adalah ketika ia tiba-tiba ingin buang air kecil atau buang air besar.
Jika sudah begini, maka Mama tidak bisa samakan toilet umum dengan toilet rumah yang dapat dengan mudah dan aman digunakan.
Mengingat bahwa ada begitu banyak kuman dan bakteri yang tersimpan di dalam toilet umum, maka penting bagi Mama untuk melakukan pencegahan penularan bakteri ketika ia menggunakan toilet umum.
Nah, kira-kira apa saja yang harus dilakukan?
Berikut Popmama.com telah merangkum 7 tips mudah dan aman menggunakan toilet umum bersama anak!
1. Cek petugas kebersihan
Sebelum menggunakan toilet umum, pilihlah toilet umum yang memiliki petugas kebersihan di dalamnya.
Biasanya, petugas tersebut akan membersihkan toilet usai digunakan.
Dengan begitu, penyebaran bakteri dan kuman penyakit dapat dicegah sebisa mungkin.
2. Hindari menggunakan bilik toilet yang berada di tengah
Bila memungkinkan, jangan pilih bilik toilet yang ada di tengah ruangan.
Dilansir dari multiplemayhemmamma.com, sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal Psychological Science menyebutkan bahwa pada umumnya toilet bagian tengahlah yang paling sering digunakan oleh banyak orang.
Biasanya banyak orang terdorong oleh preferensi sentralitas, sehingga disarankan untuk menghindari bilik toilet bagian tengah ini.
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa perempuan paling sering memilih toilet yang paling jauh dari pintu utama. Jadi, bagi perempuan, toilet terbaik adalah bilik pertama dari pintu masuk karena memiliki tingkat bakteri paling rendah.
Sedangkan untuk laki-laki kebalikannya. Kebanyakan laki-laki memilih tempat buang air kecil atau urinor yang lebih dekat dengan pintu masuk. Jadi, sebaiknya pilihlah yang terjauh dari pintu.
Editors' Pick
3. Jangan menyentuh benda-benda di toilet secara langsung
Tips lain ketika hendak menggunakan toilet umum adalah mengusahakan untuk tidak menyentuh secara langsung benda-benda yang ada di toilet.
Gunakanlah tisu terlebih dahulu untuk membuka pintu atau menekan flush di kloset.
Selain menerapkannya ketika si Kecil buang air di toilet umum, Mama juga tetap harus menjelaskan padanya mengenai tata cara penggunaan toilet umum.
Hal tersebut dimaksudkan agar nantinya ia dapat mandiri saat sudah mulai bisa menggunakan toilet umum tanpa bantuan Mama.
4. Siram dan bersihkan toilet sebelum menggunakan
Sebelum menggunakan kloset di toilet umum, siram atau flush terlebih dahulu untuk membersihkan kotoran dan urin yang masih menempel di kloset.
Perlu diperhatikan pula, ketika ingin menyiramnya, pastikan terlebih dahulu kloset sudah tertutup dan jangan lupa juga untuk menggunakan tisu sebagai alas ketika memencet tombol flush di toilet umum.
5. Bersihkan tempat duduk toilet dengan toilet spray dan tisu
Setelah itu jangan langsung buang air kecil ya Ma, bersihkan dulu dudukan kloset menggunakan obat antiseptik khusus kloset atau bisa juga dengan menggunakan tisu basah yang kemudian dibilas kembali dengan tisu kering.
Kemudian, lapisilah dudukan kloset dengan tisu kering atau kertas pelapis kloset khusus yang kini sudah banyak dijual di toko-toko terdekat.
Selesai menggunakan toilet, jangan lupa untuk disiram. Tutup terlebih dahulu kloset, kemudian pencet tombol flush untuk membersihkannya.
6. Gunakan air mengalir
Selesai buang air, usahakan untuk menggunakan air bersih yang mengalir untuk membasuh bagian intim.
Jika hanya ada tisu, maka pastikan Mama selalu sedia dengan tisu basah fragrance-free untuk membasuh organ intim si Kecil.
Kemudian bilas kembali dengan tisu kering agar bagian intimnya tidak lembab dan berbau.
7. Cuci tangan di westafel setelah buang air
Mintalah si Kecil untuk mencuci tangannya di westafel usai buang air kecil. Cucilah tangan selama 20-30 detik dengan sabun.
Namun, jika tidak ada sabun, Mama juga dapat memberikannya cairan antiseptik pembersih tangan yang harus selalu ada di tas Mama.
Hal ini bertujuan untuk menghindari penyebaran kuman dan bibit penyakit yang tersebar di toilet umum.
Nah, itulah ketujuh langkah mudah menggunakan toilet umum bersama anak.
Meskipun sedikit menyulitkan dan tidak praktis, namun sebisa mungkin lakukanlah hal tersebut agar si Kecil terhindar dari bahaya.
Ingat ya Ma, toilet umum telah digunakan oleh begitu banyak orang yang tidak Mama ketahui kondisi kesehatannya.
Maka dari itu, tetaplah jaga kesehatan mulai dari hal kecil seperti saat menggunakan toilet umum bersama anak.