Bolehkah Balita Makan Buah Nangka?
Enak dan mudah ditemukan di Indonesia, nangka dapat diolah jadi beragam kudapan dan masakan
27 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nangka merupakan buah disukai oleh banyak orang dan mudah diperoleh sepanjang tahun. Selain dinikmati secara langsung, nangka dapat dijadikan kudapan dan masakan. Seperti gudeg, campuran pada es buah atau kue-kue tradisional.
Bagi bayi dan balita, pemenuhan nutrisi harian sangat penting. Kekurangan nutrisi dapat mengganggu tumbuh kembangnya serta risiko gangguan kesehatan lainnya.
Selain dari sayur dan daging, asupan nutrisi balita dapat dipenuhi dari beragam buah-buahan. Rasa nangka yang manis membuatnya disukai oleh anak dan orang dewasa. Tapi bolehkah balita makan nangka?
Berikut rangkuman informasi Popmama.com mengenai bolehkah balita makan nangka:
Balita boleh mengonsumsi nangka sejak usia 1 atau 1,5 tahun. Namun perhatikan reaksi alergi, terutama lateks atau getah. Nangka juga tidak dianjurkan untuk balita yang menderita kelainan terkait darah karena dapat meningkatkan koagulasi.
Balita dengan sensitivitas terhadap makanan atau memiliki keluarga dengan riwayat alergi mungkin bisa juga mengalami alergi setelah mengonsumsi nangka.
Meski nangka aman dikonsumsi oleh balita, jangan dikonsumsi secara berlebihan karena nangka juga mengandung gas. Terlalu banyak mengonsumsi nangka dapat menyebabkan perut kembung dan kadar gula darah melonjak. Oleh karena itu, konsumsi buah nangka sebaiknya tidak melebihi 2 – 3 porsi per hari.
Setiap 100 gram buah nangka segar mengandung:
- Energi: 106 kalori
- Karbohidrat: 27,6 gram
- Lemak: 0,3 gram
- Serat: 3,7 gram
- Protein: 1,2 gram
- Vitamin C: 7 mg
- Riboflavin (vitamin B2): 0,10 mmg
- Kalium: 407 mg
- Tembaga: 246,58 mg
Konsumsi nangka akan memberikan beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Melancarkan pencernaan
Salah satu manfaat buah nangka adalah baik untuk menjaga fungsi pencernaan. Buah nangka merupakan sumber serat yang baik. Pemenuhan asupan serat mengurangi risiko gangguan pencernaan pada balita, seperti sembelit.
Nangka juga mengandung karbohidrat kompleks yang berfungsi sebagai prebiotik untuk mendukung pertumbuhan kuman baik di saluran cerna.
2. Memelihara kesehatan kulit si Kecil
Kesehatan kulit dapat dijaga dengan mengonsumsi makanan yang baik untuk kulit. Salah satunya adalah nangka.
Nangka kaya akan antioksidan dan vitamin C yang bermanfaat untuk mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
Vitamin C pada buah ini juga membantu tubuh menghasilkan kolagen yang menjadikan kulit kenyal, Ma.