Tahukah Mama bahwa sejak lahir, si Kecil sudah mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi, lho. Misalnya, saat masih bayi mereka bisa menunjukkan perasaan dan emosinya melalui tangisan.
Kemampuan berkomunikasi si Kecil akan terus berkembang seiring bertambahnya usia mereka. Biasanya, anak mulai mengucapkan kata-kata pertama sekitar ulang tahun pertama mereka.
Ketika anak berusia 3 tahun, seharusnya mereka sudah mulai mengucapkan kata-kata dengan lancar dan berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. Namun, tidak semua anak berkembang dengan cepat dalam hal berbicara.
Beberapa anak mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk mengembangkan kemampuan bicara mereka, dan ini bisa menjadi hal yang membuat orangtua khawatir.
Apakah Normal Anak Umur 3 Tahun Belum Lancar Berbicara?
Unsplash/Xavier Mouton Photographie
Di usia 3 tahun, anak-anak umumnya sudah mampu mengucapkan kalimat dua kata yang memiliki makna, seperti "minum susu" atau "mau makan". Pengucapan kata-kata mereka juga sudah cukup jelas dan mudah dimengerti oleh orang lain.
Selain itu, anak usia 3 tahun juga cenderung aktif bertanya tentang berbagai hal yang menarik perhatiannya. Orangtua sudah bisa berinteraksi dengan anak melalui percakapan dan tanya jawab.
Misalnya, Mama bisa bertanya kepada anak, "Tadi kamu makan apa?" dan anak akan menjawab, "Makan kue." Jika Mama bertanya lagi, "Enak nggak kuenya, Nak?", anak bisa menjawab, "Enak sekali, Ma."
Namun, wajar jika Mama merasa khawatir jika anak belum bisa berkomunikasi seperti itu dan bertanya apakah normal jika pada usia 3 tahun si Kecil belum menunjukkan kemampuan berbicaranya.
Ternyata, hal ini bisa jadi merupakan tanda-tanda keterlambatan bicara atau speech delay pada anak. Meski begitu, tidak semua anak berusia 3 tahun yang belum bisa bicara mengalami speech delay.
Sebaiknya, orangtua perlu waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter jika anak mengalami tanda-tanda keterlambatan berbicara, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penyebab Umum Anak 3 Tahun Belum Lancar Berbicara
Freepik
Ada banyak faktor yang menyebabkan anak belum lancar berbicara, berikut adalah penjelasan lengkapnya:
Faktor lingkungan yang kurang dalam stimulasi verbal dapat mempengaruhi perkembangan bicara anak, seperti kekurangan percakapan, membaca, mendengarkan lagu, dan bernyanyi bersama yang penting sejak dini.
Gangguan pendengaran bisa menjadi penyebab anak kesulitan berbicara karena mereka sulit memahami dan meniru suara yang mereka dengar.
Gangguan oral-motorik terjadi ketika ada masalah di area otak yang mengatur produksi kata-kata. Hal ini menyebabkan anak usia 3 tahun kesulitan mengoordinasikan gerakan bibir, lidah, dan rahang yang diperlukan untuk berbicara.
Gangguan saraf tertentu seperti cerebral palsy, distrofi otot, atau cedera otak traumatis dapat menyebabkan anak usia 3 tahun mengalami kesulitan berbicara karena mempengaruhi kemampuan otot yang digunakan untuk berbicara.
Penggunaan gadget yang berlebihan, terutama pada anak di bawah usia 3 tahun, dapat mengganggu interaksi sosial dan perkembangan kognitif mereka, termasuk dalam kemampuan berbicara. Orangtua perlu membatasi waktu anak bermain gadget untuk membantu perkembangan bicara anak dengan optimal.
Cara Mudah Membantu Anak 3 Tahun yang Belum Lancar Berbicara
Freepik/jcomp
Mama tidak perlu khawatir, ini adalah beberapa cara yang bisa orangtua lakukan di rumah untuk membantu meningkatkan kemampuan bicara si Kecil yang berusia 3 tahun, berikut adalah caranya:
1. Ajak anak untuk berbicara
Freepik/jcomp
Libatkan anak dalam percakapan sehari-hari dengan memberikan pertanyaan. Ketika memberi makan anak, Mama bisa sambil memberi tahu anak tentang nama masakannya, kenali juga warna dan bentuknya.
Kata-kata itu akan didengar dan membuat kemampuan bicara anak berkembang. Lalu, Mama juga bisa memberikan kesempatan untuk anak memilih makanan. Misalnya, ”Kamu mau makan buah apel atau jeruk?”. Cara ini bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara anak.
2. Berikan respon yang positif
Freepik
Tanggapi ucapan anak dengan menggunakan kosa kata yang tepat tanpa mengubah atau mempermainkan kata-katanya.Ketika Mama merespon dan mengajak si Kecil berbicara, pastikan memberikan perhatian sepenuhnya.
Misalnya, ketika ia meminta susu dan menyebutnya dengan kata seperti "cucu", atau meminta makan dengan menyebut "mamam". Jika anak menggunakan kata-kata tersebut, Mama dan Papa dapat membantu memperbaikinya.
Editors' Pick
3. Menjauhi baby talk
Freepik/senivpetro
Menjauhi baby talk adalah hal yang disarankan untuk orangtua. Sebab penggunaannya yang terlalu sering bisa memperlambat perkembangan bicara anak.
Saat anak menggunakan bahasa yang belum sempurna, disarankan agar orang tua memberikan contoh pengucapan yang benar tanpa menyalahkan atau menghukumnya.
4. Batasi penggunaan gadget
Freepik
Kurangi waktu anak menggunakan gadget untuk mendukung perkembangan bahasa dan interaksi sosialnya. Berdasarkan dari beberapa sumber, anak-anak usia 2 sampai 5 tahun disarankan untuk tidak menggunakan layar televisi dan gadget lebih dari 1 jam sehari.
Anak usia 3 tahun yang belum lancar berbicara perlu terlibat dalam interaksi langsung dengan orang-orang dan lingkungannya sekitar. Oleh karena itu, orangtua dapat meningkatkan aktivitas anak dengan berbicara dan bermain sambil belajar untuk mengisi kegiatan sehari-hari mereka.
5. Kenalkan nama objek ke anak
Freepik/tirachardz
Ajarkan anak nama-nama objek sehari-hari dan bagian tubuh untuk memperluas kosakata mereka. Contohnya, ketika sedang mandi, Mama bisa mengajak anak untuk mengenal berbagai barang yang ada di sekitarnya seperti sabun, handuk, celana, dan bak mandi.
Mama juga bisa mengajak anak untuk menyebutkan nama-nama bagian tubuhnya seperti mata, telinga, dan kaki. Hal ini akan mendorong anak untuk berbicara lebih aktif.
6. Bacakan buku cerita
Freepik
Bacakan buku cerita bergambar secara rutin untuk meningkatkan kosakata anak.Orangtua dapat memilih buku dengan ilustrasi yang menarik untuk dibacakan kepada anak.
Saat membacakan cerita, ajaklah anak untuk menemukan gambar-gambar dalam buku dan mengucapkan nama-nama benda yang mereka lihat, sehingga membantu anak membangun keterampilan berbicara mereka secara alami.
7. Ajak anak bernyanyi
Freepik/tirachardz
Melalui lagu-lagu favoritnya, anak dapat belajar kosakata baru dengan cara yang menyenangkan. Mama dapat menyediakan kegiatan yang menyenangkan sebagai rangsangan bagi anak yang belum bisa bicara pada usia 3 tahun ini.
Misalnya, dengan memutar lagu-lagu kesukaannya atau mengajaknya bernyanyi. Melalui lagu-lagu yang didengar dan dinyanyikan bersama, anak secara tidak langsung akan memperoleh kosakata baru yang mendukung perkembangan kemampuan bahasanya.
8. Latih anak untuk mengunyah
Freepik/komok-vm
Berikan makanan padat sejak anak menginjak usia 1 tahun agar mulutnya terlatih aktif dalam mengunyah. Berbagai tekstur makanan ini dapat merangsang perkembangan motorik mulutnya.
Termasuk rahang, lidah, dan bibir, yang sangat penting untuk perkembangan kemampuan bicaranya. Ketika otot-otot mulut anak dilatih dengan baik, ini akan berdampak positif pada kemampuan mereka dalam berbicara di masa depan.
9. Ajak bermain dengan teman sebaya
Freepik
Berinteraksi dengan anak-anak sebaya untuk merangsang kemampuan komunikasinya. Contohnya, dengan mengatur playdate untuk anak atau mengundang teman-teman sebaya untuk bermain bersama.
Selain itu, Mama bisa mendaftarkan anak ke kelas prasekolah untuk bertemu dengan anak-anak seumurnya. Pastikan semua kegiatan ini menyenangkan, ya. Ajak pula anggota keluarga lain di rumah untuk turut membantu merangsang perkembangan bicara anak.
10. Bawa anak untuk terapi bicara
Pexels/Gustavo Fring
Terapi ini merupakan upaya yang dapat dilakukan oleh orangtua untuk membantu anak yang mengalami keterlambatan dalam berbicara. Ahli terapi akan meneliti akar masalah keterlambatan bicara tersebut dan memberikan perawatan sesuai kebutuhan anak.
Itulah informasi mengenai beberapa caramudah membantu anak 3 tahun yang belum lancar berbicara. Semoga cara-cara ini membantu dalam memfasilitasi perkembangan bahasa anak usia 3 tahun secara maksimal ya, Ma.