10 Ciri-Ciri DBD pada Anak 1 Tahun, Segera Tangani!

Akan berakibat fatal jika Mama terlambat mengenali gejala-gejala ini

10 Juli 2024

10 Ciri-Ciri DBD Anak 1 Tahun, Segera Tangani
Freepik

DBD atau dengue hemorrhagic fever merupakan penyakit yang umum terjadi di negara beriklim tropis, seperti Indonesia. Apalagi saat memasuki musim penghujan, penyebaran nyamuk DBD semakin tidak terhindarkan.

Penyakit demam berdarah ini disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit berbahaya yang akan mengancam nyawa bila tidak segera ditangani.

Mengetahui gejala-gejala DBD adalah langkah awal yang penting dalam pencegahan dan pengobatan penyakit ini. Dengan begitu, Mama dapat memberikan perawatan yang tepat dan meningkatkan kemungkinan pemulihan yang cepat bagi si Kecil.

Kali ini, Popmama.com akan membahas secara mendalam tentang beberapa ciri-ciri DBD pada anak 1 tahun yang wajib Mama tahu agar tidak terlambat mengenalinya.

Ciri-Ciri DBD pada Anak 1 Tahun

1. Suhu badan anak mencapai 40 derajat celcius

1. Suhu badan anak mencapai 40 derajat celcius
Freepik/prostooleh

Suhu badan normal pada anak itu adalah 36 sampai 37 derajat celsius. Namun, saat anak mengalami DBD, suhu badan cenderung akan meningkat di angka 39 sampai 41 derajat celcius.

Hal ini akan menyebabkan demam pada anak dan akan berlangsung selama 2 sampai 7 hari. Dalam memastikan suhu tubuh anak, pastikan Mama mengukurnya menggunakan termometer, jangan mengukurnya dengan tangan.

Selain itu, perlu Mama ketahui bahwa fase kritis demam berdarah terjadi pada hari ketiga hingga keenam. Jadi, pastikan Mama mengecek tubuh anak secara berkala, ya.

2. Anak merasa mual dan muntah

2. Anak merasa mual muntah
Freepik

Gejala lain dari demam berdarah yang bisa terjadi pada anak adalah adanya rasa mual dan muntah. Anak akan memuntahkan semua makanan yang masuk ke dalam mulutnya. Masalah ini juga termasuk ke dalam gangguan pencernaan, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut atau punggung.

3. Tidak mau menyusu sama sekali dan tidak memiliki selera makan

3. Tidak mau menyusu sama sekali tidak memiliki selera makan
Freepik

Demam berdarah yang disertai dengan nyeri otot dan gangguan pencernaan dapat mengurangi selera makan penderitanya. Hal ini bisa dilihat ketika anak sudah tidak mau menyusu atau kehilangan selera makannya.

Ketika anak tidak mau makan, mereka akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Untuk itu, Mama sebaiknya tetap berusaha memberi asupan cairan untuknya. Jika anak tidak bisa menerima asupan cairan dan terus memuntahkannya, Mama perlu membawa si Kecil ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Editors' Pick

4. Terlihat lemas dan sering mengantuk

4. Terlihat lemas sering mengantuk
Freepik/jcomp

Selanjutnya, Mama perlu waspada jika anak mulai lemas dan terlalu banyak tidur, karena ini juga bisa menjadi tanda-tanda darurat infeksi demam berdarah pada anak yang perlu dipahami orangtua. Lemas ini karena anak-anak mengalami penurunan nafsu makan, muntah minimal 3 kali dalam 24 jam, sampai dehidrasi.

5. Anak merasa pusing atau sakit kepala

5. Anak merasa pusing atau sakit kepala
Freepik/stockking

Gejala lainnya adalah anak merasakan sakit kepala atau pusing. Rasa sakit atau pusing yang ini disertai dengan rasa nyeri pada bagian belakang mata. Kondisi ini merupakan gejala DBD umum yang sering terjadi. Kondisi ini membuat anak menjadi lebih sering menangis.

6. Sering menangis atau lebih rewel dari biasanya

6. Sering menangis atau lebih rewel dari biasanya
Freepik/zurijeta

Demam pada anak bisa membuat mereka merasa tidak nyaman dan sakit kepala. Anak usia 1 tahun belum memiliki kemampuan berbicara atau menjelaskan perasaan mereka.

Anak yang merasa tidak nyaman atau sakit akan menjadi lebih rewel dan sulit ditenangkan. Ini adalah cara alami mereka untuk meminta perhatian dan bantuan dari orang dewasa di sekitarnya.

7. Kulit anak mengalami ruam kemerahan

7. Kulit anak mengalami ruam kemerahan
Conehealth.com

Gejala demam berdarah yang paling umum adalah muncul ruam atau bintik merah di kulit. Ruam pada demam berdarah ternyata memiliki ciri khasnya sendiri, yaitu:

  • Bintik atau ruam terasa sedikit menonjol ketika diraba dan warna merah ruam tidak pudar atau menghilang ketika ditekan.
  • Ruam muncul setelah 2 sampai 5 hari demam. Ruam awalnya berupa bintik-bintik samar di wajah, leher, dan dada, berlangsung sekitar 1 sampai 2 hari. Kemudian akan muncul ke seluruh tubuh di hari-hari berikutnya.
  • Ruamnya menimbulkan rasa gatal yang biasanya berlangsung selama 1 sampai 2 hari.
  • Ruamnya disertai dengan gejala-gejala DBB lainnya.

8. Hidung anak mimisan dan gusi berdarah

8. Hidung anak mimisan gusi berdarah
Freepik/Drazen Zigic

Pada kondisi yang parah, anak yang terinfeksi demam berdarah bisa mengalami perdarahan seperti mimisan dan gusi berdarah. Jika mimisan terjadi bersamaan dengan demam, ini bisa menjadi tanda dari demam berdarah. Selain mimisan, juga dapat disertai gejala perdarahan lain seperti gusi yang berdarah.

Mimisan yang terjadi bersama demam mungkin saja merupakan gejala DBD, tetapi tidak selalu demikian karena ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan mimisan. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk diagnosis yang tepat.

9. Urine, feses, dan muntahanya terdapat darah

9. Urine, feses, muntaha terdapat darah
Freepik

Selain mimisan dan gusi berdarah, gejala DBD yang parah lainnya adalah terdapat darah di urine, feses dan muntah anak. Berdasarkan beberapa sumber, 1 dari setiap 20 orang yang terkena demam berdarah akan mengalami kasus yang parah. Selain itu, biasanya saat perdarahan terjadi, anak terlihat pucat. Ini menjadi pertanda bahwa anak memasuki fase kritis.

10. Anak menjadi sulit bernapas

10. Anak menjadi sulit bernapas
Pexels/cottonbro

Gejala ini bisa Mama ketahui melalui suara napas ketika anak tidur. Biasanya, ketika anak kesulitan bernapas, ia akan mengeluarkan suara seperti mendengkur. Ini juga merupakan gejala demam berdarah yang sudah memasuki fase kritis atau parah.

Itulah dia informasi mengenai beberapa gejala DBD pada anak 1 tahun yang wajib Mama tahu. Jika si Kecil mengalami gejala-gejala tersebut, maka segera bawa mereka ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut dari dokter ya, Ma.

Baca juga:

The Latest