Mengapa Balita Suka Meludah? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Meludah adalah cara yang bisa anak lakukan untuk mendapatkan perhatian orangtuanya
17 Agustus 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balita yang suka meludah bisa membuat Mama merasa bingung dan khawatir. Namun, perlu diketahui bahwa meludah pada balita adalah hal yang cukup umum dan bisa terjadi karena beberapa alasan.
Untuk mengatasi kebiasaan ini, penting bagi Mama untuk terlebih dahulu memahami alasan di balik perilaku meludah tersebut.
Setelah itu, Mama bisa memberikan respons yang tepat, seperti menetapkan aturan yang jelas, mengalihkan perhatian anak ke kegiatan lain, dan mengajarkan mereka cara lain yang lebih baik untuk mengekspresikan perasaan.
Dengan bersikap positif dan konsisten, Mama bisa membantu anak berhenti meludah dan belajar cara berkomunikasi yang lebih baik.
Untuk lebih jelasnya, Popmama.com akan menjelaskan alasan mengapa balita suka meludah dan cara mengatasinya.
Editors' Pick
Mengapa Balita Suka Meludah?
Meludah adalah hal yang sering terjadi pada balita dan sebenarnya bisa dianggap normal. Ini adalah bagian dari proses belajar mereka tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Selain itu, meludah bisa menjadi cara anak untuk berkomunikasi. Jadi, ini bukan karena mereka sengaja ingin membuat Mama marah atau malu, tapi lebih karena mereka belum punya cara lain untuk menyampaikan keinginannya.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa balita suka meludah:
- Melihat reaksi orangtua: Mereka selalu penasaran dan ingin tahu tentang segala sesuatu di sekitar mereka. Nah, meludah bisa jadi salah satu cara mereka untuk "menguji" apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Mereka ingin tahu sejauh mana Mama dan Papa akan bereaksi.
- Untuk mendapatkan perhatian: Kadang, mereka meludah karena ingin Mama atau Papa memperhatikannya. Bagi mereka, meludah bisa jadi cara untuk "menarik perhatian" supaya Mama atau Papa mengajaknya bermain atau menggendongnya.
- Belum bisa mengendalikan diri: Meludah bisa jadi salah satu cara mereka untuk mengungkapkan perasaan yang sedang mereka alami, seperti marah, senang, atau bosan.
- Meniru perilaku orang lain: Anak-anak itu pintar sekali meniru. Kalau mereka melihat orang lain meludah, mereka mungkin akan meniru perilaku tersebut.
Jadi, Mama, jangan khawatir ya. Yang penting, Mama tetap tenang dan memberikan respons yang tepat dan hindari reaksi yang berlebihan.
Reaksi yang Harus Mama Hindari Saat Anak Balita Meludah
Saat anak balita meludah, Mama sebaiknya menghindari beberapa reaksi ini. Kenapa? Karena reaksi-reaksi tersebut sering kali tidak membantu dan malah bisa membuat kebiasaan ini menjadi lebih buruk.
Berikut beberapa reaksi yang sebaiknya Mama hindari saat anak meludah, agar Mama bisa lebih memahami kenapa cara-cara ini tidak membantu menghilangkan kebiasaan meludah ini:
- Reaksi berlebihan: Jika Mama berteriak atau menunjukkan kemarahan yang berlebihan, anak bisa merasa takut atau bingung. Ini malah membuat mereka lebih cemas dan sulit belajar bagaimana berperilaku dengan baik.
- Menunjukkan rasa jijik: Ekspresi jijik atau komentar seperti "Eww, jijik!" dapat membuat anak merasa malu. Ketika anak merasa malu, mereka bisa menjadi lebih tertutup dan enggan berbagi perasaan mereka dengan Mama
- Memberikan label negatif: Memanggil anak dengan sebutan negatif seperti "Nakal" atau "Buruk" dapat merusak rasa percaya diri mereka. Anak bisa merasa tidak dicintai atau diterima, yang bisa mempengaruhi perkembangan emosional mereka.
- Memberikan hukuman: Mengunci anak di kamar atau mengambil mainan mereka sebagai hukuman sering kali tidak membantu mereka memahami mengapa meludah itu salah. Ini bisa membuat mereka merasa tidak adil dan tidak membantu mereka belajar dari kesalahan.
- Menakut-nakuti: Mengancam anak dengan konsekuensi yang menakutkan jika mereka terus meludah bisa membuat mereka merasa tertekan dan takut. Ini tidak membantu mereka memahami mengapa meludah itu tidak baik dan bisa membuat mereka semakin stres.
Dengan memahami hal-hal ini, Mama bisa mencari cara yang lebih baik untuk membantu anak belajar berperilaku dengan lebih positif.