Suami di Kediri Siram Air Keras ke Istri dan Anak Balita: Ini Motifnya
Merasa emosi dan kesal karena istri dan anaknya tak mau pulang
18 Juli 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus kekerasan seperti yang dilakukan oleh suami terhadap anak dan istrinya bisa terjadi karena beberapa alasan yang rumit. Beberapa suami mungkin menggunakan kekerasan fisik atau emosional untuk mengekspresikan rasa kesal atau marah mereka.
Seperti kasus yang terjadi pada Nurohmad, yang juga dikenal sebagai Tompel, di Ngasem, Kediri. Nurohmad melakukan tindakan kekerasan dengan menyiram air keras kepada istrinya yang berinisial PK (24 tahun) dan anak balitanya yang berusia 2 tahun, bernama PM.
Ketika istri dan anaknya menolak untuk pulang, Nurohmad menjadi marah dan memutuskan untuk menyiram mereka dengan air keras. Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya dari Popmama.com tentang motif suami di Kediri tega siram air keras ke istri dan anak balita.
Editors' Pick
1. Kronologi suami di kediri tega menyiram air keras ke korban
Saat itu, Nurohmad sengaja datang ke kos istrinya dan anaknya di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kediri. Ia ingin mengajak mereka pulang ke Magelang. Namun, istrinya menolak ajakan tersebut, sehingga mereka bertengkar.
“Terduga pelaku datang ke Kediri ingin mengajak anak dan istrinya pulang ke Magelang, Jawa Tengah,” jelas Bimo Ariyanto, Kapolres Kediri pada Selasa (16/7/2024).
Akhirnya, Nurohmad yang marah memutuskan untuk membeli cairan air keras dari sebuah toko di Kota Kediri. Dalam kemarahannya, ia menyiramkan cairan tersebut ke istrinya dan anaknya.
Setelah tega melakukannya, dia merasa panik dan langsung melarikan diri. Untuk itu, polisi dari Kediri kemudian melakukan penyelidikan dan mencari Nurohmad di Magelang, Jawa Tengah.
2. Motif pelaku melakukan hal keji ini
Selain itu, Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama, mengatakan bahwa Nurohmad mengaku mencurigai istrinya punya hubungan dengan pria lain. Karena itulah, Nurohmad nekat menyiramkan air keras supaya tidak ada laki-laki yang menyukai istrinya.
"Motifnya si terduga pelaku ini mengaku kesal karena istrinya tidak mau tinggal lagi dengan dia. Terduga pelaku ini juga curiga istrinya ada hubungan dengan laki-laki lain," jelas AKP Fauzy.