Balita Positif Covid-19 dan Koma Setelah Tertular Dari keluarganya
Tenaga medis datang dan segera memberi pertolongan pertama untuk balita malang tersebut
22 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang anak balita di Malaysia tertular Covid-19. Kondisinya jadi semakin parah setelah kadar oksigen turun menjadi 37 persen.
Seperti diberitakan oleh World of Buzz pada Kamis (22/7/2021), Lee Khai Ming, seorang politikus menuliskan di laman Facebooknya bahwa tiga anggota keluarga balita tersebut telah terinfeksi Covid-19.
Anak laki-laki berusia 3 tahun itu pingsan, lalu keluarganya menghubungi 999 tapi gagal. Keluarga kemudian coba menghubungi tim Lee lalu bantuan pun segera datang.
Berikut Popmama.com telah merangkum berita selengkapnya.
Editors' Pick
Kondisi anak laki-laki tersebut saat ini masih koma
Dalam unggahan sebuah video memperlihatkan tim medis berpakaian APD lengkap memberikan oksigen kepada anak laki-laki tersebut. Upaya penyelamatan menjadi pertolongan pertama dan dilakukan di rumah anak tersebut.
Setelah pertolongan pertama, anak laki-laki malang tersebut segera dibawa ke mobil untuk dilarikan ke rumah sakit.
Kondisi balita tersebut masih sangat lemah
Lee menjelaskan bahwa anak tersebut sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Lee mulai emosional, ia sedih dengan kondisi anak tersebut.
"Sangat, sangat mengkhawatirkan melihat kondisi anak itu, ungkapnya. Anak tersebut sudah dalam perawatan tim medis, namun mesti bersabar karena kondisinya dalam keadaan kritis.
Kondisi di Malaysia saat ini, bukan hanya kelompok lansia saja tapi anak-anak juga rentan tertular Covid-19.
Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdulla mengatakan bahwa pasien ICU saat ini didominasi oleh orang-orang berusia 40-50 tahunan.
"Situasi ini membuktikan bahwa vaksin telah membantu mengurangi infeksi Covid-19 di kalangan rentan, lanjut usia," ungkapnya.
Pentingnya memisahkan diri ketika isoman di rumah
Jika dalam satu rumah ternyata ada yang positif Covid-19, apapun kondisinya maka harus isoman. Isoman adalah memisahkan diri dari orang lain untuk mencegah penularan penyakit Covid-19.
Dalam hal ini, jika ingin melakukan isoman di rumah maka pastikan penyintas Covid-19 memiliki ruangan sendiri yang terpisah dari anggota keluarga lainnya.
Jika ingin memberikan makanan atau obat-obatan, maka anggota keluarga lain yang sehat cukup berikan di luar ruangan saja. Hindari kontak secara langsung untuk meminimalisir pemaparan pada anggota keluarga yang sehat.
Pasti rasanya sedih berpisah untuk beberapa hari karena harus isoman. Namun inilah cara terbaik agar tidak terjadi pelebaran kasus Covid-19 yang berujung pada klaster keluarga.
Terlebih jika ada golongan rentan tertular seperti lansia dan anak-anak.
Cegah penularan dengan tertib dan disiplin selama isoman, lakukan demi kebaikan bersama.
Baca juga:
- Anak Positif Covid-19, Nycta Gina Temani Isoman Walau Negatif
- Penting! Panduan Mengasuh Anak Ketika Orangtua Positif Covid-19
- Mudah Banget Ma! Ini 5 Aplikasi untuk Cek Saturasi Oksigen saat Isoman