Memiliki anak sehat secara fisik dan psikis adalah harapan setiap orangtua. Namun tidak hanya itu, Mama dan Papa perlu memerhatikan seluruh dimensi kesehatan pada anak.
Bagaimana cara agar mengetahui kesehatan anak benar-benar terjaga dalam keadaan yang baik?
Berikut ini Popmama.com telah merangkum ciri-ciri anak sehat secara fisik, psikis dan sosial. Disimak yuk Ma!
1. Ciri anak sehat secara fisik
Freepik/freepik
anak kecil minum
Jika anak mama sehat secara fisik maka ia akan memperlihatkan beberapa ciri-ciri seperti yang berikut ini:
Berat badan bertambah sesuai dengan usianya dan dipertimbangkan juga dari berat saat lahirnya
Tinggi badan bertambaj sesuai usia anak
Anak bisa bergerak aktif dan bisa mengikuti kegiatan fisik dengan baik
Kecerdasan anak bertambah sesuai dengan usianya
Tulang serta otot anak akan terus bertumbuh sesuai tahapan perkembangannya
Hari-harinya akan diwarnai oleh senyuman dan anak tampak ceria
Editors' Pick
2. Ciri anak sehat secara psikis
growingyourbaby.com
Jika anak mama sehat secara psikis maka ia akan memperlihatkan beberapa ciri-ciri seperti yang berikut ini:
Anak selalu tampak riang dan gembira
Lancar berbicara dan pintar berkomunikasi dengan orang lain sesuai tahapan usianya
Merespon dengan baik saat diajak berbicara
Peka dan merespon suatu kejadian yang ada di sekitarnya
Mama bisa memberikan stimulasi pada kondisi kesehatan psikis anak yang kurang prima.
Mama bisa mengajak anak bermain dan berinteraksi melalui permainan edukatif seperti susun balok, rangkai puzzle, tebak gambar, tebak warna, atau membacakan buku cerita.
Selain itu, berdongeng juga dianggap menjadi cara yang baik untuk melatih rasa dan fantasi anak.
3. Ciri anak sehat secara sosial
Unsplash/Janko Ferlic
Jika anak mama sehat secara sosial maka ia akan memperlihatkan beberapa ciri-ciri seperti yang berikut ini:
Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
Mudah beradaptasi dengan orang baru
Merasa senang ketika sedang berada di dekat teman-temannya
Memiliki orang yang dipercaya, misal Mama, Papa, Kakak, Nenek, atau pengasuhnya
Rela berbagi dengan kakak atau adiknya, bahkan dengan temannya
4. Apa yang bisa dilakukan agar bisa melatih kemampuan anak dalam bersosialisasi?
Unsplash/Patricia Prudente
Mama bisa membantu anak untuk dapat meningkatkan kemampuan sosialnya dengan cara mengizinkan anak bermain bersama anak lainnya.
Dengan diberi kesempatan maka anak akan belajar bagaimana caranya bergaul, menerima atau diterima oleh orang lain.
Anak pun akan menjadi sosok yang lebih berani untuk menyapa dan mengemukakan pendapatnya.
Jangan lupa Ma, mengajarkan berbagi pada anak juga bisa dilakukan sejak anak masih kecil.
Misal membagikan makanan ke teman, ke tetangga, atau mengemas paket sembako untuk diberikan ke yayasan yatim piatu.
Kegiatan positif seperti ini akan mengembangkan kemampuan sosial anak.
5. Bagaimana cara mengoptimalkan pertumbuhan fisik anak?
Unsplash/Tong Nguyen Van
Mama perlu memenuhi kebutuhan gizi anak agar pertumbuhan dan kesehatan fisik anak selalu terjaga dengan baik. Apa saja yang perlu diperhatikan?
Cukupi gizi makro untuk anak
Protein: didapat dari daging, ikan, telur, tempe, tahu dan kacang-kacangan
Karbohidrat: Umbi-umbian, nasi, oatmeal, pasta, dan jagung
Lemak: daging, alpukat, minyak kedelai dan minyak zaitun
Cukupi gizi mikro untuk anak
Vitamin: berikan anak sayur dan buah-buahan
Mineral: berikan daging sapi, domba, ikan, kepiting, udang, sayur berwarna hijau, jamur, yogurt, jamur dan biji-bijian
Mama perlu peka jika ciri-ciri di atas tidak ada pada anak mama. Terutama jika anak masih berada pada kehidupan 1000 hari pertama.
Itulah ciri-ciri anak sehat secara fisik, psikis dan sosial. Semoga si Kecil selalu sehat ya, Ma.