Ciri-Ciri Anak Sehat Secara Fisik, Psikis dan Sosial
Coba perhatikan Ma, si Kecil sudah menunjukkan ciri-ciri berikut ini belum ya?
18 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki anak sehat secara fisik dan psikis adalah harapan setiap orangtua. Namun tidak hanya itu, Mama dan Papa perlu memerhatikan seluruh dimensi kesehatan pada anak.
Bagaimana cara agar mengetahui kesehatan anak benar-benar terjaga dalam keadaan yang baik?
Berikut ini Popmama.com telah merangkum ciri-ciri anak sehat secara fisik, psikis dan sosial. Disimak yuk Ma!
1. Ciri anak sehat secara fisik
Jika anak mama sehat secara fisik maka ia akan memperlihatkan beberapa ciri-ciri seperti yang berikut ini:
- Berat badan bertambah sesuai dengan usianya dan dipertimbangkan juga dari berat saat lahirnya
- Tinggi badan bertambaj sesuai usia anak
- Anak bisa bergerak aktif dan bisa mengikuti kegiatan fisik dengan baik
- Kecerdasan anak bertambah sesuai dengan usianya
- Tulang serta otot anak akan terus bertumbuh sesuai tahapan perkembangannya
- Hari-harinya akan diwarnai oleh senyuman dan anak tampak ceria
Editors' Pick
2. Ciri anak sehat secara psikis
Jika anak mama sehat secara psikis maka ia akan memperlihatkan beberapa ciri-ciri seperti yang berikut ini:
- Anak selalu tampak riang dan gembira
- Lancar berbicara dan pintar berkomunikasi dengan orang lain sesuai tahapan usianya
- Merespon dengan baik saat diajak berbicara
- Peka dan merespon suatu kejadian yang ada di sekitarnya
Mama bisa memberikan stimulasi pada kondisi kesehatan psikis anak yang kurang prima.
Mama bisa mengajak anak bermain dan berinteraksi melalui permainan edukatif seperti susun balok, rangkai puzzle, tebak gambar, tebak warna, atau membacakan buku cerita.
Selain itu, berdongeng juga dianggap menjadi cara yang baik untuk melatih rasa dan fantasi anak.
3. Ciri anak sehat secara sosial
Jika anak mama sehat secara sosial maka ia akan memperlihatkan beberapa ciri-ciri seperti yang berikut ini:
- Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
- Mudah beradaptasi dengan orang baru
- Merasa senang ketika sedang berada di dekat teman-temannya
- Memiliki orang yang dipercaya, misal Mama, Papa, Kakak, Nenek, atau pengasuhnya
- Rela berbagi dengan kakak atau adiknya, bahkan dengan temannya
4. Apa yang bisa dilakukan agar bisa melatih kemampuan anak dalam bersosialisasi?
Mama bisa membantu anak untuk dapat meningkatkan kemampuan sosialnya dengan cara mengizinkan anak bermain bersama anak lainnya.
Dengan diberi kesempatan maka anak akan belajar bagaimana caranya bergaul, menerima atau diterima oleh orang lain.
Anak pun akan menjadi sosok yang lebih berani untuk menyapa dan mengemukakan pendapatnya.
Jangan lupa Ma, mengajarkan berbagi pada anak juga bisa dilakukan sejak anak masih kecil.
Misal membagikan makanan ke teman, ke tetangga, atau mengemas paket sembako untuk diberikan ke yayasan yatim piatu.
Kegiatan positif seperti ini akan mengembangkan kemampuan sosial anak.
5. Bagaimana cara mengoptimalkan pertumbuhan fisik anak?
Mama perlu memenuhi kebutuhan gizi anak agar pertumbuhan dan kesehatan fisik anak selalu terjaga dengan baik. Apa saja yang perlu diperhatikan?
Cukupi gizi makro untuk anak
- Protein: didapat dari daging, ikan, telur, tempe, tahu dan kacang-kacangan
- Karbohidrat: Umbi-umbian, nasi, oatmeal, pasta, dan jagung
- Lemak: daging, alpukat, minyak kedelai dan minyak zaitun
Cukupi gizi mikro untuk anak
- Vitamin: berikan anak sayur dan buah-buahan
- Mineral: berikan daging sapi, domba, ikan, kepiting, udang, sayur berwarna hijau, jamur, yogurt, jamur dan biji-bijian
Mama perlu peka jika ciri-ciri di atas tidak ada pada anak mama. Terutama jika anak masih berada pada kehidupan 1000 hari pertama.
Itulah ciri-ciri anak sehat secara fisik, psikis dan sosial. Semoga si Kecil selalu sehat ya, Ma.
Baca juga:
- 5 Pilihan Asupan Kaya Serat yang Baik untuk Kesehatan Anak
- 15 Buah yang Mengandung Vitamin C untuk Kesehatan Anak
- 5 Dampak Negatif Prank bagi Kesehatan Mental Anak