7 Penyebab Anak Bicara Tidak Jelas, Waspada Terjadi Speech Delay
Beberapa faktor ini berdampak pada kemampuan berbicara anak yang masih kurang
10 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak anak masih dini, ada banyak kemampuan yang harus dilatih agar dirinya dapat menjalani kehidupannya sehari-hari dengan baik saat tumbuh dewasa nanti.
Salah satu kemampuan penting yang wajib dikembangkan pada anak adalah berbicara. Dengan berbicara, anak bisa menyampaikan sesuatu yang diinginkannya melalui ucapan verbal.
Namun, bagaimana jika anak masih berbicara tidak jelas bahkan usianya sudah mencapai 3 tahun? Hal inilah yang harus Mama waspadai, karena kemungkinannya anak telah mengalami speech delay.
Mama mungkin merasa bingung dengan hal-hal yang dapat menyebabkan kemampuan berbicara anak masih belum baik sampai-sampai setiap kata yang diucapkan masih terdengar tidak jelas, sehingga yang mendengarnya pun jadi tidak mengerti.
Maka dari itu, Popmama.com telah merangkum beberapa penyebab anak speech delay yang perlu Mama ketahui. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!
1. Kurang mendapat stimulasi
Berbicara adalah salah satu kemampuan utama yang harus dilatih sejak dini. Supaya anak bisa mengucapkan satu atau beberapa kata, orangtua harus membantunya dengan memberi stimulasi secara verbal.
Namun jika stimulasi yang diberikan kurang, apalagi jika anak sering dibiarkan bermain sendiri, terlalu banyak melihat layar gadget, dan terlalu pasif, maka dirinya bisa mengalami speech delay di usianya sudah tidak kecil lagi.
Kalau anak mama masih belum bisa mengucapkan kata-kata dengan jelas hingga usia 2 sampai 3 tahun, berarti Mama harus lebih berusaha untuk melatih kemampuan berbicaranya dengan mengajak anak bermain bersama atau berinteraksi dengan orang-orang terdekat.
2. Mendapat gangguan bicara dan bahasa
Anak mungkin sudah bisa memahami beberapa kata dan mengerti cara komunikasi secara nonverbal, yakni dengan menggunakan gerakan tubuh dan ekspresi. Akan tetapi, nyatanya dia masih belum lancar dalam mengucapkan kata yang ingin disampaikan.
Hal ini bisa terjadi karena faktor gangguan yang ada pada tubuhnya, misalnya pada bagian otak. Faktor lainnya yang membuat anak masih berbicara dengan tidak jelas adalah efek dari kelahiran prematur.
Adanya kelainan fungsi pada otak umumnya dapat mempengaruhi fungsi-fungsi lainnya di tubuh sehingga jadi ikut terganggu. Ketidakmampuan dalam menyampaikan kata dengan susunan yang baik menjadi salah satu akibatnya.
3. Ada masalah pada organ mulut atau lidah
Faktor lainnya yang memicu penyebab anak tidak bisa berbicara dengan jelas adalah adanya gangguan atau kelainan pada struktur organ mulut dan/atau lidahnya.
Kelainan yang terjadi bisa berupa bibir sumbing, yaitu suatu kondisi di mana ada celah pada bibir, dan ankyloglossia yang merupakan kondisi pengikat lidah terhubung dengan dasar mulut karena ukurannya terlalu pendek.
Adanya perubahan bentuk bibir dan lidah yang tidak sempurna ini membuat anak kesulitan untuk mengucapkan kata dengan jelas. Efek samping lainnya adalah anak kesusahan untuk mengunyah makanan.
Editors' Pick
4. Terkena gangguan apraksia
Anak yang mengalami gangguan apraksia pada tubuhnya bisa menjadi penyebab lainnya yang membuat dirinya tidak bisa berbicara dengan jelas.
Apraksia merupakan gangguan yang terjadi karena terdapat cedera atau kelainan pada otak bagian lobus parietal. Gangguan ini menghambat pergerakan pada otot-otot tubuh karena otak jadi kesulitan untuk mengoordinasikan gerakan otot.
Selain sulit menggerakkan tangan dan kaki, anak penderita apraksia juga kesusahan untuk menggerakkan otot wajah termasuk mulut dan lidah, sehingga kata-kata yang diucapkan jadi terdengar tidak jelas.
5. Mengalami gangguan pendengaran
Meskipun kemampuan berbicara berkaitan erat dengan mulut dan lidah, ternyata adanya gangguan pada organ pendengaran seperti telinga juga menjadi faktor anak berbicara tidak jelas, loh!
Fungsi utama telinga adalah untuk mendengar suara. Jika anak kesulitan untuk mendengar dan memahami apa yang diucapkan orang lain, maka dirinya juga susah untuk menyampaikan kata-kata yang ingin diucapkannya dengan lancar.
Sulit untuk mendeteksi apakah anak memiliki masalah pada pendengarannya atau tidak, tapi biasanya akan terlihat jika dirinya mengalami keterlambatan dalam berbicara atau mengucapkan kata dengan tidak jelas.
6. Mempunyai masalah perkembangan otak
Otak merupakan pusat utama yang mengatur jalannya fungsi setiap bagian tubuh. Jika seseorang sudah memiliki masalah pada perkembangan otaknya sejak lahir, maka banyak gangguan yang dapat terjadi.
Salah satu akibat dari adanya masalah perkembangan otak atau gangguan neurologis adalah kesulitan berbicara dengan jelas. Contoh gangguan yang bisa terjadi antara lain cerebral palsy, cedera otak traumatis, dan kelainan saraf otot.
Gangguan-gangguan tersebut dapat terjadi pada anak dan dapat mempengaruhi kemampuannya dalam berbicara dan lain-lain. Anak jadi kesulitan untuk menggerakkan mulutnya dengan baik sehingga pengucapan katanya terdengar kurang jelas.
7. Pengaruh gangguan spektrum autisme
Adanya masalah pada otak dan saraf juga berpotensi terkena gangguan spektrum autisme. Nah, biasanya anak penderita autisme terlihat sering kesulitan untuk menyampaikan kata-kata dengan susunan yang baik sehingga orang lain susah memahaminya.
Anak yang mengalami gangguan autisme cenderung suka menyendiri dan jarang berinteraksi dengan orang lain. Mungkin anak dapat memahami kata-kata yang diucapkan orang lain, tetapi dirinya lebih memilih untuk diam atau malah jadi mengulang kata yang sama berulang kali.
Untuk kondisi yang seperti ini, Mama perlu melakukan konsultasi dengan dokter dan melakukan terapi pada anak secara rutin.
Bagaimana cara agar anak bisa bicara dengan jelas?
Anak yang masih belum bisa bicara jelas hingga usia 3 tahun tentunya membuat orangtua sangat khawatir. Maka dari itu, beberapa cara ini bisa Mama lakukan untuk melatih kemampuan anak dalam berbicara:
- Mengajak anak untuk sering berkomunikasi,hal ini bisa dilakukan dengan sering bertanya tentang hal-hal kecil agar anak bisa menjawabnya, membacakan dongeng dan memberi beberapa pertanyaan singkat padanya, atau saling bercerita satu sama lain.
- Menggunakan kosakata yang benar dan jelas, anak masih memiliki kemampuan berbicara yang terbatas di usianya yang masih dini, sehingga pengucapan katanya pun masih belum jelas. Meskipun begitu, Mama tetap harus menggunakan kata-kata yang sebenarnya saat berbicara dengan anak, misal menyebut kata “makan” daripada kata “mamam”.
- Mengurangi waktu menatap layar gadget, hal ini dikarenakan media gadget tidak mampu membuat anak dapat aktif berbicara langsung secara verbal. Alternatif lain yang bisa Mama lakukan adalah mendampingi anak sambil mengajak berbicara saat sedang bermain gadget.
- Mengobati gangguan yang menjadi penyebab anak bicara tidak jelas, gangguan-gangguan pada tubuh yang mempengaruhi kemampuan berbicara pada anak seperti telinga, mulut, dan lidah harus segera diperiksa ke dokter agar bisa diobati.
- Melakukan terapi bicara, cara ini merupakan salah satu pengobatan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbicara secara efektif.
Nah, itu dia beberapa penyebab anak speech delay serta cara mengatasinya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan baru ya, Ma!
Baca juga:
- 7 Mainan untuk Anak Speech Delay, Latih Kemampuan Bicara
- Tanda Speech Delay pada Anak dan 6 Cara Mengatasinya
- Panduan Mengatasi Anak yang Alami Speech Delay, Yuk Lakukan Ini Ma!