Apa Itu Sharenting, Berbagi Ilmu Parenting di Media Sosial
Membagikan kegiatan dan pengasuhan anak-anak di media sosial kini akrab disebut dengan sharenting.
6 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah mama adalah salah satu orang yang gemar membagikan kegiatan harian bersama anak di media sosial? Atau justru sebaliknya, mama lebih memilih menyimpan momen-momen bersama anak tanpa mengunggahnya di media sosial?
Jika mama termasuk kelompok yang pertama, hal ini sebetulnya sudah banyak dilakukan oleh orang-orang kok, Ma.
Membagikan kegiatan dan pengasuhan anak-anak di media sosial kini akrab disebut dengan sharenting.
Berikut ini Popmama.com merangkum apa itu sharentingyang penting mama ketahui.
1. Mengenal apa itu sharenting?
“Sharenting merupakan istilah baru yang muncul pada era digital. Share dan Parenting—dua frasa yang digabungkan menjadi Sharenting, artinya sebuah aktivitas atau kegiatan orang tua menggunakan sosial media sebagai salah satu sarana untuk membagikan pengalaman mereka dalam mengasuh anak-anaknya.” ucap Ina Winangsih, yang merupakan pendidik Rumah Main Cikal Lebak Bulus, seperti yang kami lansir dari pernyataan tertulis pada Jumat (3/3/2023).
Sharenting sendiri berasal dari dua frasa, yakni "share" yang bermakna membagikan atau menceritakan dan "parenting" yang bermakna pengasuhan anak.
Editors' Pick
2. Sharenting sebagai sarana berbagi informasi
Seiring dengan perkembangan teknologi, kini orangtua belajar bagaimana cara pengasuhan anak melalui media internet.
Begitu pula sebaliknya, banyak orang yang membagikan pengalaman pengasuhan anaknya melalui internet dengan tujuan untuk saling membantu orangtua yang lain.
Menurut Ina, pada dasarnya orang senang berbagi dengan orang lain.
Terutama setelah melewati masa pandemi, di mana orang tidak dapat bertemu secara langsung, maka media sosial menjadi saran untuk saling berbagi yang paling mudah menjangkau banyak orang.
3. Bentuk aktualisasi diri orangtua dalam pengasuhan anak
Sharenting dinilai sebagai bentuk aktualisasi diri orangtua dalam pengasuhan anak. Jika dikaitkan dengan teori Abraham Maslow tentang hirarkhi kebutuhan manusia, maka kebutuhan aktualisasi diri penting bagi manusia untuk menjadi versi terbaik dirinya.
Sharenting mendorong orangtua menjadi versi terbaik dirinya dalam memberi pengasuhan untuk anak.
Sekalipun dipenuhi tantangan atau kesulitan dalam menjalaninya, orangtua dapat membagikan cerita refleksi dirinya sendiri melalui sharenting.
4. Sharenting membuat para orangtua tidak merasa sendirian
Banyak orangtua yang mungkin mengalami perjuangan, tantangan, dan kesulitan yang sama dalam mengasuh anak. Namun hal ini dulunya hanya bisa dibagikan sebatas teman, saudara, atau orang-orang yang ditemui di dunia nyata.
Tak jarang orang-orang yang ditemui di dunia nyata ini ternyata tidak menghadapi hal yang sama dan membuat orangtua yang mengalami kesulitan tersebut merasa sendirian.
Tren sharenting membuat para orangtua dengan kesulitan pengasuhan anak yang sama dapat terhubung satu sama lain. Orangtua bisa mendapatkan informasi atau pun saling berbagi hal-hal yang dirasa dapat membantu satu sama lainnya.
5. Pentingnya menjaga privasi anak
Sekalipun saat ini sharenting dinilai memberi manfaat yang baik bagi masyarakat, Ina mengingatkan para orangtua agar selalu menjaga privasi anak.
Penting bagi orangtua untuk menjaga dan menghargai privasi anak. Hal ini terutama untuk menjaga keamanan anak itu sendiri.
Hindari membagikan informasi yang terbuka mengenai nama lengkap anak, di mana anak tinggal, di mana anak bersekolah, dan hal-hal lain terkait data diri.
Selain itu, hindari mengunggah foto atau video anak saat dalam keadaan yang tidak layak, misalnya tidak berpakaian. Orangtua perlu mempertimbangkan apa saja yang boleh dibagikan dan tidak dibagikan, apakah hal tersebut dapat membahayakan keselamatan anak atau membuat anak sedih dan malu.
Itulah beberapa hal penting mengenai apa itu sharenting. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- 11 Anak Artis yang Wajahnya Disembunyikan sejak Awal, Demi Privasi
- 7 Tips agar Orangtua Lebih Menghargai Privasi Anak Remaja
- 7 Tips Menjaga Privasi di Media Sosial dan Aplikasi Chattingan