Bahaya Kecanduan Minum Susu pada Anak-anak
Meski susu adalah minuman yang baik, konsumsi berlebihan dapat membuat anak kurang gizi.
13 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dengan beragam nutrisi yang dikandungnya, tidaklah mengherankan jika susu memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Karena itu, banyak orangtua yang kemudian membiasakan anak untuk minum susu demi mendukung tumbuh-kembangnya.
Sayangnya, terlalu sering memberikan susu pada anak dapat membuatnya kecanduan. Apa saja bahaya kecanduan minum susu pada anak-anak?
Berikut ini Popmama.com rangkum pembahasannya, dilansir dari healthyeating.sfgate.com:
1. Anemia defisiensi besi
Tahukah Mama jika kecanduan susu dapat menyebabkan anak mengalami anemia defisiensi besi? Ya, anemia defisiensi besi merupakan salah satu risiko utama bagi sebagian besar balita yang terlalu sering mengonsumsi susu dalam porsi yang besar. Sebab, susu sapi rendah akan zat besi dan dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh.
Tak hanya itu saja, terlalu banyak minum susu akan mengganggu lapisan pada usus yang menyebabkan terjadinya pendarahan kecil. Akibatnya, zat besi akan hilang melalui kotoran dan memungkinkan terjadinya anemia defisiensi besi.
Editors' Pick
2. Kekurangan nutrisi
Terlalu banyak minum susu akan membuat anak-anak terutama balita cenderung kurang lapar. Jika si Kecil minum lebih dari 3 gelas susu dalam sehari, memang ia akan mendapatkan asupan kalori harian dari susu saja. Tetapi anak akan menolak makanan dan minuman lain yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Kondisi ini akan membuat anak kelebihan kalori tetapi di lain sisi ia bisa saja mengalami kekurangan nutrisi.
Karenanya, batasi asupan susu atau pilih susu rendah lemak sewajarnya. Apalagi jika riwayat keluarga orangtua memiliki bibit penyakit turunan seperti jantung, diabetes dan obesitas.