Gejala dan Pengobatan Flu Singapore Varian Baru Coxsackievirus A16
Tanda dan gejalanya menyerupai sakit flu biasa
22 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masih belum berlalu virus hepatitis akut misterius yang menjangkiti anak-anak, belakangan ini dunia kembali dihebohkan dengan merebaknya flu Singapore. Flu Singapore ini dilaporkan menyerang anak-anak dan sangat cepat penularannya.
Seperti apa bahayanya flu Singapore varian baru ini?
Berikut ini Popmama.com merangkum tanda dan gejala flu Singapore varian terbaru akibat virus Coxsackievirus A16 pada anak yang penting orangtua ketahui.
1. Apa itu flu Singapore?
Flu Singapore adalah penyakit yang tergolong ke dalam penyakit tangan, kaki, dan mulut. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus, terutama virus Coxsackievirus A16 yang menyebabkan flu Singapore varian baru.
Flu Singapore adalah penyakit yang sering menyerang anak balita hingga usia 10 tahun, meski tidak menutup kemungkinan menyerang orang dewasa pula. Sifat penyakit ini mudah menular antar manusia.
Editors' Pick
2. Tanda dan gejala flu Singapore
Flu Singapore ditandai dengan beberapa gejala pada anak sekitar 3-6 hari setelah anak terinfeksi virus, antara lain:
- Sakit tenggorokan
- Menurunnya nafsu makan
- Sakit kepala
- Adanya ruam pada kulit kaki dan tangan
- Demam
- Lesu dan lemas
- Sariawan yang membuat nyeri bagian lidah, gusi, dan bagian dalam pipi
- Batuk
- Rewel
3. Penyebab flu Singapore
Flu Singapore adalah infeksi yang disebabkan karena virus bernama Coxsackievirus A16 dan Coxsackievirus A6. Keduanya merupakan jenis virus yang termasuk kelompok Enterovirus.
Pada beberapa kasus, Enterovirus yang lain, seperti Enterovirus 71, juga bisa menyebabkan anak terserang flu Singapore.
4. Penularan flu Singapore
Virus flu Singapore hidup di cairan tubuh manusia, antara lain cairan hidung, tenggorokan, air liur, tinja, dan cairan dari lepuhan kulit. Karena itulah, penularan flu Singapore cukup cepat melalui berbagai cara, misalnya:
- Tidak sengaja menghirup percikan air liur dari batuk atau bersin penderita
- Menggunakan alat makan-minum atau alat mandi yang sama dengan penderita
- Menyentuh benda yang terkontaminasi penderita
- Menyentuh anggota tubuh tanpa mencuci tangan terlebih dahulu
Begitu cepatnya penularan virus ini, terutama di tempat bermain, sekolah, atau tempat penitipan anak.
5. Pengobatan flu Singapore
Meskipun penularannya tergolong cepat, sebagian besar kasus flu Singapore tidak memerlukan pengobatan khusus. Gejalanya akan mereda dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari.
Dokter kemungkinan akan meresepkan beberapa obat untuk meringankan gejala yang membuat anak tidak nyaman.
Obat-obatan tersebut antara lain:
- Paracetamol atau ibuprofen untuk mengurangi demam dan rasa nyeri
- Salep untuk merawat kulit yang ruam, lepuh, atau gatal
- Tablet hisap untuk mengurangi nyeri tenggorokan
Selain itu, anak sebaiknya banyak minum air putih untuk memberikan kenyamanan pada tenggorokan dan mencegah dehidrasi.
Selama wabah flu Singapore varian terbaru ini merebak, sebaiknya orangtua mengajarkan pada anak pentingnya mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk, dan menjaga kebersihan tubuh dalam aktivitas sehari-hari.
Apabila muncul tanda dan gejala di atas, jangan ragu segera memeriksakan anak ke dokter. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
- Bolehkah Bayi Pakai Balsam untuk Meringankan Flu?
- Influenza pada Ibu Menyusui, Apa Menular Lewat ASI ke Bayi?
- 10 Rekomendasi Obat Flu yang Aman untuk Anak Balita