Indonesia Termasuk Negara "Fatherless", Apa Penyebabnya?
Kondisi fatherless ini salah satunya dipengaruhi oleh pola patrilineal yang kuat di budaya Indonesia
19 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama ini masih banyak anggapan di masyarakat bahwa pengasuhan seorang anak adalah tugas seorang ibu saja. Padahal pengasuhan seorang anak, terlebih di masa kanak-kanak dan remaja, adalah tugas kedua orangtua. Peran ayah juga penting dalam mengiringi tumbuh-kembang anak.
Kurangnya atau bahkan ketidakhadiran peran ayah dalam pengasuhan dan tumbuh-kembang anak bisa berdampak pada kehidupan anak di masa dewasanya. Kondisi ini disebut dengan "fatherless."
Simak penjelasan yang telah Popmama.com rangkum tentang pengertian fatherless, berikut ini.
1. Apa itu fatherless?
Istilah "fatherless" pertama kali diperkenalkan oleh Edward Elmer Smith. Smith adalah seorang psikolog asal Amerika Serikat.
Menurut Edward Elmer Smith, fatherless adalah ketiadaan peran ayah dalam perkembangan seorang anak. Ketiadaan peran ini dapat berupa ketidakhadiran, baik secara fisik maupun psikologis dalam kehidupan anak.
Walaupun seorang ayah hadir secara fisik dan materi, tetapi jika secara emosional dan psikologis ia tidak memenuhinya, maka seorang anak bisa mengalami kondisi fatherless.
Editors' Pick
2. Indonesia termasuk dalam negara fatherless terbesar
Indonesia disebut termasuk dalam fatherless country, dilansir dari artikel yang ditulis oleh Dwi Ratna Laksitasari, S.Psi yang dimuat di lama babelprov.go.id. Fatherless country adalah negara yang memiliki kecenderungan di mana peranan ayah minim terlibat secara signifikan dan hangat dalam kehidupan sehari-hari seorang anak.
Minimnya peranan ayah dalam pengasuhan anak di Indonesia bisa dikarenakan pola patrilineal yang kental. Di Indonesia, peranan ayah dalam keluarga adalah pencari nafkah yang bekerja keras di ranah luar domestik sehingga dianggap tidak perlu lagi dibebani dengan tugas mengasuh anak. Padahal pengasuhan anak itu sangatlah penting dilakukan oleh kedua orangtua, baik ayah maupun ibu.