5 Jenis Minuman yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Balita
Di 5 tahun awal kehidupannya, apa yang diminum anak dapat mengembangkan preferensinya terhadap rasa.
11 April 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa yang dikonsumsi anak di 5 tahun awal kehidupannya, dapat membentuk seperti apa preferensi rasanya di masa depan.
Di pasaran, kita bisa menemui ada berbagai jenis pilihan makanan dan minuman dengan rasa, kandungan gizi, dan bentuk. Mulai dari air putih, susu UHT, jus buah, hingga pilihan minuman plant-based.
Pada dasarnya, minuman yang sehat untuk anak adalah air putih dan susu (ASI).
Tetapi kita tidak bisa benar-benar melarang anak untuk minum minuman yang tersedia di pasaran. Melainkan kita perlu mengetahui apa saja jenis minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi anak dan seberapa banyak batas takaran konsumsinya.
Berikut ini Popmama.com merangkum informasi tentang beberapa jenis minuman yang sebaiknya tidak diminum anak balita, dilansir dari Healthy Children:
1. Jus dalam kemasan
Jus dalam kemasan sangat mudah dijumpai di pasaran dan sering diberikan kepada anak karena dianggap sebagai minuman yang menyehatkan. Padahal, faktanya jus dalam kemasan tidak mengandung serat selayaknya buah segar karena telah diambil sarinya saja. Selain itu, jus dalam kemasan biasanya sudah ditambahkan gula tambahan. Konsumsi gula tambahan berlebih dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan masalah kesehatan pada anak.
Sebaiknya, anak usia 2-3 tahun tidak minum lebih dari 4 ons jus buah dalam sehari, dan anak usia 4-5 tahun tidak minum lebih dari 4-6 ons jus buah dalam sehari. Alih-alih memberikan jus dalam kemasan, mama dapat membuat jus sendiri dari buah-buahan segar tanpa tambahan gula atau lebih baik lagi jika anak makan buah segar utuh.
Editors' Pick
2. Susu aneka rasa
Susu cokelat, susu strawberry, susu pisang, dan berbagai susu aneka rasa lainnya adalah salah satu minuman favorit anak-anak. Tetapi tahukah Mama, meski terbuat dari susu sapi yang kaya nutrisi, susu aneka rasa ini telah ditambahkan berbagai perisa dan gula tambahan.
Minuman yang mengandung gula tambahan sebaiknya tidak dikonsumsi anak di bawah usia 2 tahun. Untuk anak usia 2-5 tahun alangkah lebih baiknya menghindari konsumsi susu aneka rasa untuk meminimalisir asupan gula tambahan yang dapat mengembangkan preferensi terhadap rasa manis di usia muda.