Perkembangan Umum Anak Usia 2 Tahun: Melompat dan Berimajinasi
Selamat datang usia 2 tahun, selamat datang masa banyak belajar dan imajinatif.
14 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Welcoming two! Di usia 2 tahun ini, si Kecil bertumbuh sangat pesat dan menyerap apa yang ia lihat dan dengar dengan sangat baik.
Kini imajinasinya sangat berkembang, dari hal-hal yang menyenangkan seperti bermain peran, hingga yang menyeramkan seperti monster imajiner dari penyedot debu atau ada sosok menakutkan dari balik pintu lemari yang gelap. Maklum, ia masih belum dapat memilah mana yang fantasi dan kenyataan.
Kemampuan bicara batita Mama semakin jelas dan bisa dipahami oleh orang lain selain Mama dan Papa. Ia dapat menggunakan kata-kata dengan tepat dan mengikuti instruksi bertingkat. Menakjubkan sekali, Ma, kosakatanya bertambah drastis sehingga nantinya di usia 3 tahun ia akan bisa menggunakan ratusan kata dengan baik.
Pada usia 2 tahun ini, anak bisa berjalan naik-turun tangga, melompat dan mengayuh pedal sepeda roda tiganya. Ketangkasan manualnya juga meningkat: ia mencari tahu caranya membuka pintu dan wadah, dan dapat memahamai cara kerja bagian yang bergerak pada mainan. Dia juga bisa menggambar lingkaran dan menyelesaikan teka-teki sederhana.
Di sisi perkembangan sosial, Anda akan melihatnya mulai membentuk pertemanan, menunjukkan empati dan kasih sayang kepada teman bermainnya, bahkan pada mainan kesayangannya. Kini anak Mama sudah bisa berbagi dan bergiliran, tetapi jangan berharap terlalu tinggi karena jika tak mendapat yang terbaik sesuai keinginannya, ia akan marah bahkan tantrum.
Editors' Pick
Peran Orangtua: Mengajarkan Empati hingga Toilet Training
Beri kesempatan anak untuk bermain dengan anak-anak seusianya. Hal ini penting agar ia belajar langsung soal empati, berbagi dan bergiliran.
Beri ia kesempatan untuk menyelesaikan perselisihan dengan teman bermainnya, tetapi bersiaplah turun tangan jika masalah semakin 'panas'. Ia akan membutuhkan bantuan tersebut sekaligus melihat bagaimana cara menyelesaikan masalah dan menangani emosi.
Pastikan dia punya banyak waktu di luar rumah untuk berlari, melompat, mengayuh dan menjelajahi dunia luar dengan bebas.
Jelang usia 3 tahun nanti, sang Buah Hati telah siap untuk tidur sendiri. Seiring dengan fase baru tersebut, Mama harus bersiap-siap pula untuk mengajarkannya toilet training.
Masalah Perkembangan Anak Usia 2 Tahun
Setiap anak memiliki kecepatannya dan waktunya masih-masih dalam mencapai milestone-nya. Tetapi, ada hal-hal yang perlu diperhatikan seksama jika anak Mama menunjukkan tanda-tanda masalah perkembangan berikut ini:
- Tidak berinteraksi dengan orang di luar keluarganya
- Menghindari kontak mata
- Tidak bisa melempar bola atau melompat
- Tidak bisa naik-turun tangan dengan kaki bergantian
- Tidak dapat menggunakan lebih dari tiga kata dalam satu kalimat
- Tidak dapat menyelesaikan kalimat yang diucapkan
- Sulit bagi orang asing mengerti apa yang dikatakannya
- Kehilangan ketrampilan yang dimiliki sebelumnya
- Tidak pernah bermain teman khayalan atau berimajinasi
Jika ada tanda-tanda masalah perkembangan di atas, jangan segan berkonsultasi dengan dokter anak ya, Ma. Catat setiap hal yang menurut Mama janggal. Percayalah naluri seorang ibu. Tanyakan setiap hal yang Mama ingin ketahui kepada dokter dan jangan takut bertanya sekalipun pertanyaan tersebut terkesan remeh.
Baca Juga:
- Orangtua Perlu Membangun Imajinasi Anak-Anak Melalui Permainan Kreatif
- 7 Tanda Anak Siap Toilet Training
- Tips dan Cara Toilet Training Sejak Bayi