5 Tanda Dehidrasi Akut pada Anak Balita, Orangtua Wajib Tahu
Jangan sepelekan tanda dehidrasi akut pada balita karena bisa fatal akibatnya
18 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belakangan ini cuaca panas dirasakan hampir sebagian besar masyarakat Indonesia di berbagai daerah. Di Jakarta, bahkan suhu udara pernah mencapai 36 derajat Celcius beberapa waktu silam.
Cuaca panas ekstrem bisa menyebabkan anak mengalami dehidrasi. Terutama anak yang berkegiatan aktif di luar rumah dan kurang minum untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama beraktivitas di bawah panasnya cuaca.
Anak-anak seringkali tidak menyadari bahwa dirinya mengalami dehidrasi karena terlalu asyik beraktivitas. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengenali tanda-tanda dehidrasi akut pada balita. Berikut ini Popmama.com merangkum tanda-tandanya:
1. Bibir kering
Bibir kering adalah tanda yang paling terlihat saat anak mengalami dehidrasi. Bibir yang kering, pecah-pecah, dan mengelupas merupakan pertanda anak kekurangan cairan tubuh.
Membasahi bibir dengan air ludah justru dapat memperparah kekeringan pada bibir.
Editors' Pick
2. Haus
Tanda-tanda lain yang pasti merupakan tanda anak mengalami dehidrasi adalah kehausan. Haus adalah dehidrasi ringan, di mana tubuh memberi sinyal untuk segera minum. Namun, karena keasyikan bermain seringkali anak menyepelekan rasa haus ini.
Orangtua sebaiknya membawakan bekal air minum untuk anak saat ia beraktivitas di luar ruangan. Minta anak untuk minum setidaknya tiap 30 menit sekali, haus maupun tidak haus, untuk mencegah dehidrasi akut.