5 Tips agar si Kecil Mau Bermain Sendiri Tanpa Mama
Bukan karena Mama tidak mau bermain bersama, hanya supaya si Kecil belajar mandiri
4 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Si Kecil maunya selalu bermain dengan Mama?
Mungkin karena selalu terbiasa bermain dengan Mama sehingga sulit untuk sedikit menjauh.
Memang sih, Mama merupakan teman bermain terbaik dan menyenangkan bagi si Kecil.
Namun, repot juga kalau Mama jadi tidak bisa beraktivitas karena si Kecil terus minta ditemani.
Lagipula si Kecil juga sudah harus belajar mandiri.
Supaya Mama bisa melepas si Kecil untuk bermain sendiri, coba tips-tips yang telah Popmama.com rangkum berikut.
1. Berikan perhatian lebih dulu
Temani si Kecil bermain lebih dulu sampai ia merasa nyaman dan puas dengan permainannya.
Itu membuat dirinya lebih fokus pada permainan.
Baru kemudian, katakan perlahan pada si Kecil kalau Mama harus melakukan aktivitas lain baru menemaninya kembali.
Editors' Pick
2. Tetap perhatikan dari dekat
Apabila si Kecil masih takut bermain di ruangan yang berbeda dengan Mama, tidak apa-apa.
Lakukan perlahan saja agar ia tidak merasa kehilangan. Meskipun di ruangan yang sama, Mama bisa melakukan hal lain sambil tetap memperhatikan si Kecil.
Tidak perlu terus mengamatinya, hanya jika si Kecil bertanya Mama bisa menanggapinya dengan segera.
Atau jika ada hal yang membahayakannya, seperti memasukkan mainan kecil ke dalam mulut.
3. Jangan menyela
Ketika si Kecil sudah asyik dengan permainannya, Mama hanya perlu perhatikan tanpa selalu berkomentar atau membantu. Itu dapat mengganggu fokusnya.
Si kecil juga tidak suka jika permainannya terganggu.
Bisa jadi si Kecil malah malas bermain atau beralih fokus ke Mama untuk minta ditemani bermain.
4. Ketahui kapan harus turun tangan
Apapun yang si Kecil lakukan, biarkan saja. Kecuali, jika ia benar-benar meminta bantuan Mama.
Misalnya, si Kecil sulit membuka tutup tempat mainan karena keras atau selalu gagal memakaikan baju boneka meski sudah berkali-kali mencoba.
Tapi Mama hanya boleh membantunya sedikit ya, supaya si kecil tidak frustasi sendiri dan berakhir dengan tantrum.
5. Sesekali beri pujian dan hargai karyanya
Sesekali Mama bisa memberi pujian serta apresiasi untuk meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri si Kecil.
Katakan seberapa bagus ia bermain atau ajukan pertanyaan, seperti “apakah dokter sudah memeriksa pasien?” (jika si Kecil bermain dokter-dokteran).
Kemudian, Mama dapat kembali beraktivitas dan biarkan si Kecil lanjutkan permainannya.
Jika setelahnya si Kecil terus meminta perhatian, katakan Mama sedang melakukan hal lain dan ia harus menunggunya.
Selamat mencoba ya, Ma!
Baca juga:
- 5 Permainan Tanpa Modal yang Bisa Mama dan Papa Coba Bersama si Kecil
- 7 Permainan si Kecil yang Bisa Menghemat Stamina Mama
- Rekomendasi Mainan Anak untuk Melatih Logika Matematika