Tips Sukses Toilet Training si Kecil pada Malam Hari
Perhatikan, Ma, apakah si Kecil sudah siap menghadapinya
4 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk Mama yang sudah berhasil toilet training si Kecil pada siang hari, selamat! Lalu, bagaimana dengan toilet training malam hari?
Sebagian Mama pasti khawatir soal toilet training di malam hari. Bagaimana jika si Kecil mengompol atau buang air besar di tempat tidur? Apakah Mama harus selalu begadang untuk membersihkan sisa mengompol? Sampai kapan anak berhenti mengompol?
Proses toilet training malam hari memang lebih menantang daripada siang hari. Banyak yang harus Mama dan si Kecil persiapkan agar berjalan lancar. Untuk Mama yang sedang dalam proses ini, bisa terapkan tips toilet training pada balita pada malam hari dari Popmama.com berikut ini.
1. Sudah berhasil toilet training siang hari
Pastikan si Kecil sudah sukses toilet training siang hari. Si Kecil sudah lebih terbiasa dengan isyarat tubuh jika ingin buang air kecil atau buang air besar. Itu akan lebih membantu proses toilet trainingnya malam hari.
2. Batasi cairan pada malam hari
Anjurkan si Kecil minum lebih banyak pada siang hari. Jangan berikan terlalu banyak air ketika makan malam.
Namun, jika setelahnya si Kecil masih meminta minum, Mama bisa berikan sedikit saja. Sebisa mungkin tidak memberinya minum, satu jam sebelum tidur.
Editors' Pick
3. Ajak dua kali ke kamar mandi sebelum tidur
Sekitar 30 menit sebelum waktu tidur, coba ajak si Kecil ke kamar mandi. Sarankan untuk buang air meskipun hanya terasa sedikit.
Ketika sudah waktunya tidur, ajak kembali ke kamar mandi agar si Kecil mencoba buang air.
4. Ingatkan ke kamar mandi saat si Kecil terbangun tengah malam
Mama bisa mengingatkan si Kecil apabila terbangun tengah malam harus ke kamar mandi meskipun ia tidak menginginkannya.
Jika Mama ikut terbangun juga, temani si Kecil ke kamar mandi. Mungkin saja si Kecil ingin buang air, tetapi takut ke kamar mandi sendiri.
5. Lepas popok perlahan
Tak perlu langsung dilakukan, Mama bisa melepas popok secara perlahan. Kapan? Ketika Mama melihat popoknya masih kering hampir setiap pagi. Baru cobalah untuk tidak menggunakannya lagi.
6. Persiapkan untuk hal tak terduga
Meski sudah latihan, bisa saja sesekali si Kecil masih mengompol. Itu hal yang wajar dan risiko bagi Mama dalam proses ini. Mama bisa memberikan perlak karet sebagai alas si kecil untuk mencegah ompolnya menembus seprei dan kasur.
Kadang kenyataan tidak seindah teori. Pasti ada saatnya Mama tetap mencuci seprei yang terkena ompol. Ada beberapa anak yang tidurnya berguling ke sana kemari sehingga melewati perlak.
Perlu Mama ingat bahwa si Kecil pasti akan melakukan kesalahan sebelum benar-benar berhasil toilet training malam hari. Usahakan Mama tidak memarahinya agar harga diri si Kecil tidak terluka karena hal itu malah menghambat prosesnya.
Berikut tadi informasi mengenai tips toilet training pada balita yang Mama harus tahu.
Baca juga:
- Cara Mengajarkan Potty Training untuk Anak Perempuan
- Anak Sudah Mulai Potty Training? Miliki 5 Alat Bantu Ini Yuk, Ma!
- Tanda-Tanda Anak Siap Memulai Potty Training