Buku "Bersuara untuk Udara" Ajarkan Anak Menjadi Penjaga Udara Bersih
Mengajak anak menjadi pembawa dampak bagi lingkungan!
27 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa daerah perkotaan Indonesia, khususnya daerah yang padat penduduk dikenal memiliki kualitas udara yang kurang baik. Pada Maret 2022, Indonesia menduduki peringkat ke-17 sebagai negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia.
Kualitas udara yang buruk ini menjadi perhatian besar, karena dampaknya terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. Dalam menangani isu ini, peran Mama untuk memberikan pemahaman pada si Anak mengenai menjaga kualitas dan kebersihan udara diperlukan.
Oleh karena itu, saat ini telah hadir buku cerita yang dapat memberikan pemahaman pada si Kecil mengenai pentingnya menjaga kelestarian udara bersih. Buku tersebut berjudul "Bersuara untuk Udara”.
Pada kesempatan ini Popmama.com akan memberikan sejumlah alasan mengapa buku ini wajib dimiliki oleh anak.
1. Mengajak anak untuk peka terhadap kondisi udara
Buku cerita Bersuara Untuk Udara merupakan buku anak hasil karya komunitas Bicara Udara, yang berfokus mengawal perbaikan kualitas udara di Jabodetabek, dan juga Kinderkloud yang merupakan edutech start-up up yang berfokus pada anak berusia 0 hingga 8 tahun.
Bersuara Untuk Udara merupakan buku cerita yang akan mengajak si Kecil untuk menjadi superhero yang bertugas menjaga kualitas udara di bumi. Hal ini pun disampaikan oleh Elizabeth Liman, selaku founder dari Kinderkloud pada Minggu (26/05/2024).
“Buku Bersuara Untuk Udara adalah buku cerita personalisasi yang mengajak anak-anak untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian udara, melalui aktivitas sehari-hari,” jelas Elizabeth.
Selain itu, buku ini bersifat personalization. Maksudnya adalah nama karakter dalam cerita ini bisa disesuaikan dengan nama si Kecil ketika Mama memblinya.
Cerita dalam buku ini dikemas dengan menarik dan informatif, sehingga cocok untuk anak usia 3-8 tahun.
Editors' Pick
2. Mengajak anak menjadi agen perubahan
Dalam ceritanya, Bersuara Untuk Udara berkisah tentang seorang anak yang ingin menjaga kualitas udara tetap bersih. Dalam melakukannya, ia tentunya berawal dari hal kecil berupa kegiatan sehari-hari dengan dibantu si orangtua.
Dengan kisah tersebut, tentunya anak-anak diharapkan dapat membuat perubahan positif terhadap lingkungan mereka meskipun dari hal kecil dan terkesan pelan-pelan.
“Konten dalam buku Bersuara Untuk Udara sangat cocok dengan hubungan "Anak yang berperan sebagai agen perubahan". Cerita ini mendorong anak-anak untuk aktif dalam menjaga kelestarian udara dengan melakukan berbagai tindakan nyata,” jelas Elizabeth.