3 Hal yang Anak Lakukan saat Merasa Bersalah
Mama harus bisa peka dan menjadi contoh pada anak!
3 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tiap anak memiliki cara yang berbeda-beda dalam menunjukkan emosinya, entah itu senang, sedih, cemas dan sebagainya.
Apalagi, jika anak merasa cemas karena merasa bersalah kepada seseorang dia seringkali menunjukkan ekspresi dan tingkah yang beragam.
Ketika anak merasa bersalah, mereka seringkali mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang unik dan mungkin tidak langsung terpahami oleh orang dewasa.
Kali ini Popmama.com akan membahasnya dalam 3 hal yang anak lakukan saat mereka merasa bersalah.
1. Menggunakan bahasa bayi
Ketika merasa bersalah, si kecil mungkin menggunakan bahasa bayi atau berbicara yang lebih imut untuk mengekspresikan perasaan mereka yang bersalah. Mereka mungkin mulai memanggil orangtua dengan intonasi yang menunjukkan keinginan perhatian lebih dari biasanya.
Anak menggunakan bahasa bayi karena mereka ingin mendapatkan perhatian ekstra dan mencari penghiburan dari orang tua. Bahasa yang lebih imut bisa menjadi tanda bahwa si Kecil merasa bersalah atas hal yang sudah dia perbuat.
Editors' Pick
2. Bertanya secara berulang-ulang
Anak mungkin bertanya secara berulang-ulang seperti, “apakah Mama marah padaku?” atau “Mama marah ya?”. Ketika anak berkata seperti itu, mereka merasa khawatir bahwa kesalahan yang mereka buat telah membuat Mama marah pada mereka.
Pertanyaan yang berulang-ulang seperti ini menunjukkan bahwa anak merasa cemas dan ingin memastikan bahwa hubungan antara Anda dan mereka tetap baik meskipun mereka melakukan kesalahan.
3. Ingin dipangku Mama
Berikutnya, dalam menunjukkan rasa bersalahnya, terkadang si Kecil ingin duduk di pangkuan Mama atau mendekati sang orangtua secara fisik. Si Kecil berusaha mencari kehangatan dan dukungan dari pelukan Mama.
Dengan mendekati sang orangtua secara fisik, anak mencari rasa aman dan penghiburan dari kasih sayang orangtua. Duduk di pangkuan Mama adalah cara mereka untuk menunjukkan bahwa mereka membutuhkan perhatian dan penghiburan ekstra.
Hal yang dapat Mama lakukan saat anak merasa bersalah
Dalam situasi seperti ini, penting bagi orang tua untuk memberikan dukungan, pengertian, dan kasih sayang kepada anak. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Mama lakukan:
1. Pahami tumbuh kembang anak
Mengerti tahapan perkembangan anak adalah kunci dalam menghadapi perasaan bersalah anak. Hal ini memungkinkan orang tua untuk memiliki harapan yang realistis tentang perilaku anak.
2. Komunikasi yang terbuka
Berbicara secara terbuka dengan anak tentang perasaan bersalah mereka adalah langkah penting. Ajarkan anak bahwa merasa bersalah itu normal, dan bantu mereka mengatasi perasaan tersebut dengan cara yang sehat.
3. Beri contoh positif
Orangtua harus dapat menjadi contoh positif bagi anak dalam mengelola perasaan bersalah. Tunjukkan kepada si Kecil bagaimana cara mengakui kesalahan, meminta maaf, dan belajar dari pengalaman.
Tadi adalah 3 hal yang anak lakukan saat merasa bersalah. Meski mereka belum bisa mengungkapkannya secara gamblang, namun dengan mendengarkan dan sabar, dapat meyakinkan anak bahwa Mama tidak marah pada mereka.
Baca juga:
- Tips Mendidik Anak Usia Dini agar Rajin Belajar Sedari Kecil
- Ketika Anak Tidak Mau Menceritakan Kesehariannya, Lakukan Ini Yuk!
- Bayar 30 Juta karena Anak Nahan Pipis, Bagaimana Ceritanya?