Penjelasan Vaksin Influenza Anak, Langkah Preventif Mencegah Flu

Vaksin influenza mudah didapatkan di berbagai rumah sakit Ma!

15 Mei 2024

Penjelasan Vaksin Influenza Anak, Langkah Preventif Mencegah Flu
Pexels/Karolina Grabowska

Musim yang tak menentu seringkali membuat ketahanan tubuh menjadi lemah. Tidak jarang penyakit seperti influenza atau flu mulai bertebaran dan menyerang masyarakat, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.  

Perlu Mama ketahui, flu dapat menyerang anak-anak dengan mudah. Kondisi tubuh Mama yang tidak fit atau lingkungan sekolah si Kecil yang sedang tidak kondusif, dapat membuat si Kecil mudah terkena virus ini. 

Namun sekarang ada vaksin influenza yang dapat meminimalkan terjadinya resiko flu. Lantas, kapan sebaiknya vaksin ini diberikan ke anak? 

Kali ini Popmama.com akan mengajak Mama untuk mengenal vaksin influenza anak, langkah preventif atasi flu pada anak.

Apa Itu Influenza?

Apa Itu Influenza
Freepik

Influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Influenza atau lebih dikenal flu, virus biasanya menyebar lewat percikan cairan dari orang yang sakit flu. 

Penularan juga bisa terjadi saat anak memegang benda yang terkontaminasi virus, seperti pensil, penghapus, atau mainan, kemudian anak menyentuh mata atau hidung. 

Penyebab influenza 

Flu terjadi karena infeksi virus yang berasal dari orang lain yang sedang terkena pilek. Virus itu membuat lapisan hidung dan tenggorokan meradang.  Virus ini bernama virus influenza. Virus influenza sendiri dibagi menjadi tiga yaitu tipe A, B, dan C.

3 tipe virus influenza:  

  1. Influenza A: Penyebab paling umum dari wabah flu dan pandemi global. Virus ini menyebabkan kebutuhan vaksin yang berbeda setiap tahun.
  2. Influenza B: Umumnya menyebabkan wabah yang lebih lokal dan biasanya lebih ringan dibandingkan dengan influenza A.
  3. Influenza C: Penyebab gejala flu yang paling ringan dan tidak menyebabkan wabah. 

Gejala influenza 

Penyakit influenza yang menyerang pada anak-anak akan menunjukkan gejala, sebagai berikut :

  • demam tinggi yang mencapai suhu 39,4 derajat Celcius hingga 40,5 derajat Celcius,
  • meriang atau nyeri yang menyerang sekujur tubuh,
  • nyeri kepala,
  • nyeri pada tenggorokan,
  • batuk,
  • kelelahan,
  • pilek atau hidung mampet.

Setiap anak memiliki kekebalan tubuh yang berbeda. Meski demikian, influenza pada anak akan sembuh dalam waktu satu minggu atau lebih tanpa diikuti masalah lain. 

Meski begitu, jika si Kecil memiliki gejala flu di atas maka penting bagi orangtua untuk memberikan obat. Jika masih belum sembuh, Mama harus membawakan si Kecil segera ke dokter. 

Editors' Pick

Vaksin Influenza Anak

Vaksin Influenza Anak
Freepik

Meski biasanya hanya menimbulkan gejala ringan, flu juga bisa menyebabkan komplikasi serius. Menurut WHO, angka kejadian influenza yang berkomplikasi mencapai 5 juta kasus per tahun dan angka kematian mencapai 650.000 kasus di seluruh dunia.  

Maka dari itu, Vaksin influenza adalah salah satu langkah preventif yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko terjadinya influenza pada anak-anak. 

Selain sebagai langkah preventif, pemberian vaksin influenza juga dapat meminimalkan risiko munculnya gejala berat hingga komplikasi flu pada anak, seperti infeksi telinga, serangan asma, pneumonia, bronkitis, hingga kematian. 

Meski tergolong ringan, influenza berisiko menimbulkan komplikasi serius jika terjadi pada anak-anak berusia di bawah 5 tahun.

Hal ini dikarenakan sistem imun tubuh anak masih dalam tahap perkembangan dan belum terbentuk sempurna, sehingga membutuhkan usaha ekstra untuk melawan infeksi virus tersebut.  

Ketentuan dan Tipe Vaksin Influenza pada Anak

Ketentuan Tipe Vaksin Influenza Anak
Freepik

Vaksin Influenza dapat diberikan sejak dini pada anak, yang bisa dimulai dari usia 6 bulan. Dosis pertama diberikan sebanyak 2 kali dengan jarak pemberian 1 bulan. Setelah itu vaksinasi dilanjutkan satu tahun sekali, sebab virus Influenza sendiri berpotensi untuk bermutasi. 

Maka, dibutuhkan vaksin tertentu sesuai dengan keadaan mengenai mutasi tersebut agar mencapai keefektifan.

Namun, bagi anak berusia 6 bulan–8 tahun yang belum mendapatkan vaksinasi influenza pada tahun sebelumnya, disarankan untuk mendapatkan dua dosis dengan jarak antara pemberian dosis pertama dan dosis kedua selama 4 minggu. 

Tipe vaksin influenza 

Saat ini, di Indonesia ada 2 jenis vaksin influenza. Kedua jenis vaksin influenza tersebut, antara lain: 

  • Vaksin Kuadrivalen

Vaksin influenza jenis Kuadrivalen mengandung 2 tipe virus influenza A dan 2 tipe virus influenza B. Vaksin ini dibuat untuk melengkapi perlindungan terhadap tipe virus influenza B yang lebih sedikit dalam vaksin Trivalen.

Vaksin flu Kuadrivalen bisa menjadi pilihan, karena vaksin ini memberi perlindungan terhadap virus yang lebih lengkap dan luas. 

  • Vaksin Trivalen

Vaksin ini hanya terdiri dari 3 jenis virus influenza tidak aktif, yaitu 2 tipe virus influenza A dan 1 tipe virus influenza B. Vaksin influenza Trivalen dibuat setiap tahun berdasarkan tipe virus influenza yang beredar di musim tertentu.

Vaksin influenza sudah bisa diberikan kepada anak, mulai dari usia 6 bulan. Bedanya dengan dosis dewasa, anak berusia 6 bulan sampai 8 tahun akan mendapatkan dosis pertama sebanyak 2 kali vaksinasi, dengan jarak pemberian 1 bulan. Setelah itu vaksinasi dilanjutkan satu tahun sekali.

Efek Vaksin Influenza pada Anak

Efek Vaksin Influenza Anak
Freepik

Reaksi tubuh si Kecil terhadap vaksinasi influenza sangat beragam. Ada yang tidak bereaksi sama sekali, ada pula yang merasakan efek samping. 

Apabila terjadi efek samping setelah pemberian vaksin influenza, umumnya efek tersebut hanya bersifat ringan dan sementara.

Efek samping pengobatan flu yang umum ditemui meliputi:

  • rasa sakit, kemerahan, dan bengkak di area yang disuntik,
  • demam,
  • mual,
  • lelah,
  • sakit kepala,
  • nyeri otot.

Selain itu ada gejala berat dari vaksin influenza seperti mata dan bibir bengkak, kemerahan di seluruh tubuh, sesak napas, serta pingsan. Apabila hal demikian terjadi, Mama harus segera ke rumah sakit terdekat untuk meminta pertolongan.

Meski begitu, secara umum vaksinasi influenza tergolong aman bagi banyak orang. Selain itu, vaksinasi influenza juga efektif untuk mencegah penularan, serta menekan risiko komplikasi influenza yang berat.

Rekomendasi Tempat Vaksin Influenza

Rekomendasi Tempat Vaksin Influenza
Freepik

Berikut Popmama.com rangkum beberapa rumah sakit yang Mama dapat jadikan refrensi sebagai tempat untuk si Kecil menerima vaksin influenza. 

  • Mayapada Hospital Kuningan. Biaya estimasi: Rp290.000 
  • Eka Hospital Cibubur. Biaya estimasi: Rp297.000 
  • Eka Hospital Bekasi. Biaya estimasi: Rp297.000   
  • Eka Hospital Pekanbaru. Biaya estimasi: Rp297.000 
  • MRCCC Siloam Hospitals Semanggi. Biaya estimasi: Rp350.000 
  • Rumah Sakit Immanuel Bandung. Biaya estimasi: Rp485.000 
  • Biomedilab Sudirman. Biaya estimasi: Rp615.000
  • Biomedilab Cikupa. Biaya estimasi: Rp615.000 
  • RS Royal Progress. Biaya estimasi: Rp.455.000 
  • Siloam Hospital (home service). Biaya estimasi: Rp.1.700.000 

Selain rumah sakit tersebut, Mama bisa mengecek melalui online di beberapa aplikasi kesehatan yang menyediakan jasa konsultasi pad adokter secara langsung maupun daring. Di sana Mama dapat melihat secara rinci mengenai dokter dan biaya untuk vaksin influenza pada anak dengan harga beragam.   

Itulah penjelasan mengenai vaksin influenza anak sebagai langkah preventif atasi flu pada anak. Sebagai langkah preventif yang efektif, vaksin influenza sangat penting untuk melindungi anak-anak dari risiko flu dan komplikasi serius yang mungkin terjadi. 

Baca juga: 

The Latest