10 Percakapan Ringan bikin Hari Anak Lebih Berkesan
Melalui percakapan ringan ini, Mama dapat mengerti lebih jelas situasi anak
18 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Obrolan atau percakapan sederhana antara orangtua dan anak memiliki peran yang penting dalam membentuk ikatan emosional yang kuat.
Tidak hanya memperkuat hubungan orangtua dan anak, namun melalui percakapan ringan dapat menjadi momen berharga untuk mengajarkan anak keterampilan komunikasi, pemikiran kritis dalam penyelesaian masalah, dan penyesuaian diri dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui percakapan ringan secara terbuka dan hangat, orangtua dapat membantu anak untuk mengekspresikan emosinya dan membantu anak berpikir terhadap setiap pilihannya.
Kali ini, Popmama.com akan memberikan pada Mama dan Papa 10 percakapan ringan untuk bikin hari anak berkesan.
1. "Apa yang membuatmu tertawa hari ini?”
Percakapan simple dengan topik ini dapat membuka ruang bagi si Anak untuk berbagi pengalamannya kepada orangtua mengenai hal yang membuatnya senang. Melalui hal ini juga, Mama dan Papa dapat mengetahui hal apa yang disenangi anak.
Mama dan Papa dapat menanyakan hal ini setiap hari sebelum tidur atau saat waktu santai. Moment ini merupakan waktu yang tepat untuk merefleksikan hari yang telah berlalu.
Berikut adalah contoh percakapan dengan topik ”Apa yang membuatmu tertawa hari ini?”:
Orangtua: "Hari ini, apa yang membuatmu tertawa, Nak?"
Anak: "Tadi di sekolah, aku dan teman-teman bermain permainan lempar balon. Aku nggak sengaja melempar balon ke guru dan dia langsung ketawa."
Orangtua: "Ah, pasti momen yang seru! Gimana reaksi gurunya?"
Anak: "Dia juga ketawa, Ma! Terus, kita semua ikutan ketawa bareng-bareng!"
Orangtua: "Tentunya momen yang menyenangkan ya. Bagus sekali kamu bisa membuat teman-teman dan gurumu tertawa bersama!"
2. "Jika kamu bisa memilih makanan untuk makan malam minggu ini, apa yang kamu pilih?"
Topik ini dapat membuka kesempatan bagi si Anak untuk merasa didengar dan dihargai dalam membuat keputusan dalam keluarga. Hal ini dapat membantu mereka merasa memiliki dalam lingkungan keluarga dan memperkuat ikatan dengan orangtua melalui diskusi bersama.
Berikut adalah contoh percakapan dengan topik "Jika kamu bisa memilih makanan untuk makan malam minggu ini, apa yang kamu pilih?":
Orangtua: "Nak. Apa makanan favoritmu yang kamu ingin kita makan bersama-sama di minggu ini?”
Anak: "Aku akan memilih pizza! Pizza dengan banyak keju dan topping yang aku suka."
Orangtua: "Pizza, ya? Itu terdengar seperti pilihan yang enak! Mengapa kamu memilih pizza?"
Anak: "Karena aku suka rasa kejunya! dan aku bisa pilih topping yang aku suka.
Orangtua: "Bagus! Kalau begitu kita bisa membuat pizza bersama-sama di rumah minggu ini. Kita bisa beli semua topping yang kamu suka dan masak bersama di dapur."
Anak: "Ide bagus Ma! Ayo kita coba!”
3. "Ceritakan 2 hal yang kamu kuasai dengan baik."
Percakapan dengan topik ini akan membangun kepercayaan anak dengan baik dan membantu anak mengenali bakat dan minat mereka.
Berikut adalah contoh percakapan dengan topik "Ceritakan 2 hal yang kamu kuasai dengan baik.":
Mama: "Nak, Mama mau tanya. Coba kamu ceritakan 2 hal yang kamu suka lakukan."
Anak: "Aku suka bermain game. Selain itu, aku suka menggambar. Itu sangat menyenangkan!"
Mama: "Wah keren ya! Apa yang membuatmu suka menggambar?"
Anak: "Aku suka saja sih Ma. Selain itu, di sekolah guruku juga bilang kalau gambarku bagus. Aku senang mendengarnya!"
Mama: "Wah, coba Mama lihat gambarnya."
4. "Apa yang membuatmu menjadi teman yang baik?"
Topik ini dapat membantu anak memahami pentingnya memiliki empati dalam membangun dan menjalin hubungan bersama teman dan orang-orang sekitar. Melalui topik ini juga, orangtua dapat memahami anak melalui pandangannya dalam membangun pertemanan yang sehat.
Berikut adalah contoh percakapan dengan topik "Apa yang membuatmu menjadi teman yang baik?":
Mama: "Bagaimana pertemananmu di sekolah? Apakah kamu senang dengan mereka?"
Anak: "Aku senang Ma! Mereka sangat baik dan sering membantuku!"
Mama: "Bagus nak! Menurutmu, hal apa yang mereka sukai dari kamu?"
Anak: "Mungkin karena aku sering menemani dia makan bersama dan mendengarkan ceritanya."
Mama: "Itu sikap yang sangat baik! Mama senang kamu bisa membangun pertemananmu.”
Editors' Pick
5. “Apa warna favoritmu?”
Percakapan dengan topik ringan ini dapat membantu orangtua memahami preferensi anak dan membantu anak mengenalkan dunia pada mereka. Dengan adanya warna yang beragam, orangtua mungkin dapat mengetahui kesukaan-kesukaan si Anak.
Berikut adalah contoh percakapan dengan topik “Apa warna favoritmu?”:
Mama: "Aku punya pertanyaan untukmu hari ini. Apa warna favoritmu?"
Anak: "Aku suka warna biru!"
Mama: "Oh, biru ya? Mengapa biru menjadi warna favoritmu?"
Anak: "Karena biru itu warnanya langit dan laut, aku suka lihat langit biru dan air laut yang biru juga!"
Mama: "Ah, begitu ya. Keren! Apa yang kamu suka dari warna biru?"
Anak: "Aku suka biru karena warnanya tenang dan membuatku merasa bahagia.”
6. "Jika kamu bisa menjadi tak terlihat satu hari penuh, apa yang akan kamu lakukan?"
Pertanyaan ini terkesan unik dan mungkin anak akan butuh waktu untuk berpikir sebelum menjawabnya. Maka dari itu, melalui pertanyaan ini akan mendorong imajinasi anak dan memperluas batas-batas pemikiran mereka.
Percakapan ini juga dapat menjadi bahan diskusi untuk mengetahui sifat anak mengenai kebaikan dan tanggung jawab.
Berikut adalah contoh percakapan dengan topik "Jika kamu bisa menjadi tak terlihat satu hari penuh, apa yang akan kamu lakukan?":
Papa: "Nak, misal kalau kamu bisa tidak terlihat oleh siapapun selama satu hari, apa yang akan kamu lakukan?"
Anak: "Itu pasti sangat seru Pa! Aku mungkin akan bermain satu hari penuh tanpa perlu diketahui siapapun."
Papa: "Selain bermain, apa yang akan kamu lakukan?"
Anak: "Mungkin aku akan pergi ke tempat yang sangat ramai dan melihat bagaimana orang-orang berinteraksi. Rasanya seperti menjadi mata-mata rahasia! HAHAHA!"
Papa: "Hebat! Kamu punya ide yang sangat kreatif"
7. "Jika kamu punya satu keinginan, apa yang kamu inginkan?"
Pertanyaan dengan topik ini dapat membuka percakapan mengenai cita-cita dan keinginan anak di masa depan. Melalui ini, orangtua juga dapat mengetahui dan merencanakan cita-cita anak.
Berikut adalah contoh percakapan dengan topik "Jika kamu punya satu keinginan, apa yang kamu inginkan?":
Papa: "Papa punya pertanyaan menarik untukmu hari ini. Keinginan apa yang paling ingin kamu capai?"
Anak: "Aku ingin bisa terbang seperti burung! Melayang-layang di langit."
Papa: "Kenapa kamu ingin terbang?"
Anak: "Karena aku suka melihat dunia dari atas sana! Aku ingin terbang ke tempat-tempat baru di dunia! Pasti akan asik."
Papa: "Itu pasti akan menjadi pengalaman yang menakjubkan."
8. "Apakah kamu takut dengan sesuatu?"
Anak kecil pasti memiliki ketakutannya tersendiri akan suatu hal. Melalui pertanyaan ini, anak akan terbuka mengenai hal yang ditakuti anak dan orangtua akan mengenali hal apa yang ditakuti anak.
Selain itu, orangtua dapat membantu anak dalam mengatasi masalah dan ketakutan mereka karena orangtua juga mendukungnya.
Berikut adalah contoh percakapan dengan topik "Apakah kamu takut dengan sesuatu?":
Mama: "Nak, kamu pernah takut nggak ketika menemui hal baru?"
Anak: "Aku terkadang takut tidur dengan lampu mati. Itu sangat gelap. Aku tidak suka."
Mama: "Itu hal yang wajar, Nak. Kadang-kadang kita memang merasa takut pada sesuatu yang tidak kita ketahui."
Anak: “Maksud Mama apa?”
Mama: “Kamu perlu tahu, kalau tidur dalam gelap lebih membawa manfaat lho! Tidurmu akan lebih nyenyak dan akan cepat terlelap. Mungkin kamu belum terbiasa, tapi percaya sama Mama kamu akan bisa!”
Anak: “Terima Kasih Ma!”
9. "Jika kamu bisa menjadi hewan, hewan apa yang kamu pilih?"
Pertanyaan yang terdengar lucu ini dapat mendorong imajinasi anak dan mengembangkan pengenalan dan pemahaman mereka tentang keanekaragaman alam. Selain itu, orangtua dapat menggali lebih dalam tentang apa yang menjadi minat, impian, atau bahkan ketakutan anak melalui jawaban tersebut.
Berikut adalah contoh percakapan dengan topik “Jika kamu bisa menjadi hewan, hewan apa yang kamu pilih?":
Anak: "Ma, hewan disini sangat banyak ya!"
Mama: "Iya nak. Kalau kamu bisa pilih 1 hewan disini, kamu mau jadi hewan apa?"
Anak: "Aku suka singa! Aku ingin terlihat kuat dan gagah seperti singa."
Mama: "Selain terlihat kuat, kenapa singa?"
Anak: "Singa kan penguasa hutan dan hewan Ma. Jadi aku ingin menjadi yang paling hebat seperti singa!"
Mama: "Oh begitu. Siapa tahu, mungkin suatu hari nanti kita bisa belajar lebih banyak tentang singa dan hewan-hewan lainnya di sini."
10. "Ruangan apa yang menjadi favoritmu di rumah dan mengapa?"
Yang terakhir, melalui percakapan ringan ini, orangtua dapat membantu anak mengenali preferensi mereka terhadap lingkungan sekitarnya. Sehingga, Mama dan Papa dapat membantu si Anak dalam menyediakan lingkungan yang suportif dalam mendukung belajar dan minat anak.
Berikut adalah contoh percakapan dengan topik “Ruangan apa yang menjadi favoritmu di rumah dan mengapa?":
Papa: "Kamu suka kan sama rumah kita? Nyaman kan tidurnya atau makan di ruang makan bersama-sama dengan Papa dan Mama?"
Anak: "Iya pa. Aku suka."
Papa: "Jadi, ruangan mana yang jadi favoritmu di rumah kita?"
Anak: "Aku suka kamar tidurku!"
Papa: "Cukup menarik! Kenapa kamu suka kamar tidurmu?"
Anak: "Karena kasurnya empuk dan banyak mainan. Aku juga suka warna dindingnya."
Papa: "Paham, Nak! Aku senang kamu merasa nyaman di kamar tidurmu. Apa yang bisa Papa lakukan agar kamar tidurmu menjadi lebih menyenangkan?"
Anak: "Aku suka kalau kita bisa menambahkan lampu tidur warna-warni dan beberapa poster di dinding."
Nah, tadi adalah 10 percakapan ringan untuk bikin hari anak berkesan. Contoh-contoh percakapannya mungkin bisa menjadi referensi bagi Mama dan Papa yang bingung bagaimana cara memulainya. Selamat mencoba Pa, Ma!
Baca juga:
- 7 Mindsets yang Harus Diajarkan pada Anak, Mama Wajib Tahu!
- Wajib Ditonton, Ini 7 Film Kartun Anak yang Mendidik
- 7 Langkah Mudah untuk Memastikan Kesehatan Pencernaan Anak