Bangun Percaya Diri, Ini 5 Cara Mengatasi Anak Sulit Bersosialisasi
Jangan biarkan anak kesulitan bersosialisasi Ma!
16 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang punya pengalaman berbeda-beda tentang caranya berteman dan bersosialisasi. Banyak anak pernah merasakan sulitnya bersosialisasi terhadap lingkungan sekitar, khususnya pada lingkungan yang baru ia temui.
Banyak pula anak-anak yang memang lebih suka bermain dengan mainan dibandingkan bermain bersama teman sebayanya. Hal ini tentunya akan mempersulit anak dalam bersosialiasasi, khususnya cara berinteraksinya, Ma.
Dilansir dari Sharp, Dr. Jennifer Wojciechowski, psikolog klinis anak dari Rumah Sakit Sharp Mesa Vista, menjelaskan untuk anak kecil, belajar berhubungan dengan orang lain adalah keterampilan yang penting untuk mengembangkan diri mereka.
Dengan demikian, peran orangtua akan hal ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang positif bagi anak-anak mereka. Orangtua dapat mengatasinya dengan melakukan berbagai cara.
Menurut Rosdiana Setyaningrum, M.Psi., MPHEd ada beberapa cara mengatasi anak yang sulit bersosialisasi, berikut Popmama.com telah merangkum 5 cara mengatasi anak sulit bersosialisasi.
1. Lebih sering mengajak anak berkumpul dengan teman sebayanya
Bermain dengan teman sebaya merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh para orangtua agar melatih kemampuan bersosialisasi pada anak.
Dengan bermain bersama teman sebaya, dapat memungkinkan anak untuk belajar mengembangkan keterampilan sosial. Hal ini juga dapat mengatasi jika anak merasa kesepian.
Editors' Pick
2. Membuka percakapan agar anak bisa terlibat
Melibatkan anak dalam pembicaraan sangat berpengaruh untuk perkembangan keterampilan dan percakapan lho, Ma.
Mama dapat menggunakan aktivitas sehari-hari sebagai kesempatan untuk membuka percakapan. Melibatkan percakapan pada anak juga membantu mereka dalam mengekspresikan pikiran yang mereka punya.
Selain itu, gunakan ruangan yang mampu mendorong anak-anak untuk berbica serta menuangkan berbagai ide yang dimiliki.