Salah satu hewan yang sangat dekat dan jinak pada manusia ialah anjing. Hewan satu ini sangat bersahabat, bahkan dapat menjadi teman dan pelindung bagi manusia.
Namun itu berbeda dengan hewan yang memiliki banyak kesamaan dengan anjing, yaitu serigala. Meskipun cerdas, hewan liar ini memiliki sifat ganas dan tidak segan-segan untuk menyerang manusia.
Ini berbeda sekali dengan anjing yang bersahabat juga mudah untuk dilatih.
Serigala memiliki perilaku yang berbeda dengan anjing padahal mereka memiliki perawakan yang saling menyerupai. Mengapa ya itu bisa terjadi? Penasaran kan?
Pada artikel kali ini, Popmama.com akan menambah pengetahuan si Kecil dengan jawaban pertanyaan tadi. Yuk simak selengkapnya!
1. Serigala dan anjing memiliki gen yang berbeda
Pexels/Steve
Pada dasarnya, anjing merupakan hewan hasil domestikasi. Dengan kata lain, hewan satu ini dapat dijinakkan, dilatih ataupun dipelihara. Sedangkan serigala tidak didomestikasi, sehingga ia tidak dapat dijinakkan layaknya anjing.
Salah satu peneliti dari University of Massachusetts, Kathryn Lord melakukan penelitian mengenai perbedaan anjing dan serigala.
Ia menyatakan bahwa terdapat perbedaan gen yang menjadi membuat serigala tidak dapat dijinakkan.
Perbedaan gen yang dimaksud merupakan perkembangan gen lanjutan. Contohnya merupakan gen yang muncul ketika mereka memulai proses sosialisasi pada awal masa pertumbuhannya.
Editors' Pick
2. Masa sosialiasi awal yang berbeda
gr8caninedogs.com
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, anjing dan serigala memiliki perbedaan dalam hal perkembangan gen, khususnya dalam masa sosialisasi awal.
Ketika lahir, serigala dan anjing sedikit serupa, tidak terdapat perbedaan yang sangat mencolok diantara keduanya. Mereka belum dapat mendengar, melihat, ataupun mencium bau. Perkembangan yang terjadi selanjutnya menjadi penentu perkembangan mereka selanjutnya
Anak serigala mulai berjalan dan mengenal lingkungannya ketika mereka berusia dua minggu. Berbeda dengan anak anjing yang memulainya pada usia empat minggu. Perbedaan ini menyebabkan sifat keduanya tidaklah sama.
3. Anak serigala memulai hidupnya dengan keadaan buta dan tuli
nationalgeographic.org
Pada usia dua sampai tiga minggu, indra yang berkembang duluan pada anjing dan serigala ialah penciuman dan pendengaran. Sedang indra pengelihatan baru bertumbuh pada usia empat hingga enam minggu.
Perbedaan ini menyebabkan anak serigala memiliki tahap awal hidup tanpa pendengaran dan pengelihatan. Mereka mulai menjelajah keadaan sekitarnya hanya berbekal penciumannya saja.
Keterbatasan indra yang dimiliki serigala inilah yang membuat mereka menjadi lebih waspada dan takut pada berbagai hal baru di sekitarnya. Mereka menganggap semuanya sebagai ancaman. Sehingga sangat sulit bagi serigala untuk bersosialisasi dengan hewan lain atau bahkan dengan manusia.
4. Sedang anak anjing telah memiliki indra yang lengkap
unsplash/Alvan Nee
Kondisi anak serigala sangat berkebalikan dengan anak anjing. indra yang dimiliki seekor anak anjing sudah berkembang di saat mereka mulai mengenal lingkungan pada usia 4 tahun.
Di usia empat tahunnya, anak anjing telah memiliki tiga indra yang berfungsi, yaitu indra penciuman, pendengaran, dan pengelihatan. Kondisi ini membuat mereka selalu bersemangat ketika berhadapan dengan hal-hal yang baru.
Anak anjing dapat berkenalan dengan mudah pada berbagai hal baru di sekitarnya seperti hewan lain juga manusia. Mereka tidak memiliki tingkat waspada dan rasa takut seperti anak serigala.
5. Fakta mengungkap bahwa serigala bukanlah nenek moyang dari anjing
rover.com
Mungkin banyak dari kamu yang beranggapan kalau serigala merupakan nenek moyang dari anjing. Sehingga ada kemungkinan ia dapat dijinakkan seperti anjing. Namun ternyata, hal tersenut tidaklah benar.
Melansir dari laman sains Nature, terdapat penelitian dan studi yang menyatakan bahwa serigala bukanlah nenek moyang dari anjing.
Hal ini terbukti berdasarkan penelitian DNA keduanya. Dan ditemukan fakta bahwa anjing dan serigala memiliki jalur evolusi yang terpisah pada 34 ribu tahun lalu.
Ilmuan juga menyatakna bahwa keduanya berasal dari nenek moyang yang sama.
Meski begitu, belum dapat dipastikan secara pasti spesies apakah yang menjadi nenek moyang anjing dan serigala karena itu terjadi ribuan tahun yang lalu.
Itu juga menjadi alasan mengapa serigala tidak dapat dijinakkan sebagaimana yang dapat dilakukan manusia kepada anjing.
Demikian informasi yang disampaikan. Semoga menambah pengetahuan dan penjawab pertanyaan-pertanyaan si Kecil. Tetap belajar dan mencari tahu hal-hal yang baik.