Perhatikan, Ini Dia 7 Cara Mencegah Maag Terjadi pada Anak Balita
Daripada mengobati, lebih kita mencegah anak tidak terkena maag.
21 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika kamu telat makan, tak lama perutmu akan terasa tidak nyaman dan sakit, itu merupakan pertanda sakit maag. Tahukah Mama kalau ternyata sakit ini juga dapat dialami oleh si Kecil?
Sakit maag atau yang dapat disebut dyspepsia merupakan istilah untuk menggambarkan gejala-gejala yang terjadi akibat gangguan pada lambung. Penyakit ini dapat disebabkan karena kebiasaan makan yang buruk atau bahkan infeksi kuman Helicobacter pylori. Maag dapat menyebabkan rasa tidak nyaman juga mengurangi nafsu makan anak.
Penyakit maag sebenarnya bukan penyakit yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang berbahaya. Meski begitu, ada baiknya mengetahui cara mencegah penyakit maag ini.
Ada beberapa hal yang dapat Mama lakukan untuk mencegahnya. Popmama.com akan membantu menambah pengetahuan Mama mengenai 7 cara mencegah maag pada anak.
Perhatikan dan catat dengan baik ya Ma!
1. Memperbaiki pola makan anak
Pola makan sering sekali menjadi masalah utama yang menyebabkan terjadinya maag. Untuk mencegah terjadinya maag pada anak mama, sebaiknya Mama segera mengubah beberapa kebiasaan anak yang kurang baik.
Kebiasaan seperti makan terlalu cepat atau makan dengan potongan atau suapan yang besar dapat menjadi penyebab dari maag. Kedua kebiasaan ini menganggu kerja lambung dalam mengolah makanan.
Pola makan si Kecil lainnya yang dapat menyebabkan maag ialah makan sebelum tidur. Berilah waktu 2 jam sebelum berbaring, agar proses pengolahan makanan berjalan dengan lancar.
2. Perhatikan jenis makanan yang si Kecil konsumsi
Selain pola dan kebiasaan makan yang bermasalah, beberapa jenis makanan juga dapat menjadi penyebab munculnya penyakit maag pada si Kecil.
Makanan yang memiliki tekstur keras, tinggi lemak, dan pedas merupakan beberapa diantaranya. Beberapa jenis makanan ini membuat lambung perlu mengeluarkan usaha lebih untuk mengolahnya.
Hindari juga makanan dan minuman yang mungkin mengandung kafein, seperti soda, teh, kopi, bahkan coklat. Kandungan kafein dalam makanan dan minuman dapat merangsang sekresi asam di lambung dan membuat maag kambuh.
Editors' Pick
3. Jauhkan anak dari benda kotor
Ketika si Kecil menyentuh benda kotor, ada banyak sekali kuman dan bakteri yang dapat masuk dan menginfeksi tubuhnya.
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, maag sendiri dapat disebabkan oleh infeksi bakteri H.pylori. Ada kemungkinan bakteri ini menempel pada benda-benda usang dan kotor yang anak-anak pegang. Terlebih lagi jika anak mama sering menggigit tangan atau kukunya yang kotor.
Mama sebaiknya menjauhkan benda-benda kotor dari sekitar si Kecil. Ingatkan juga ia untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir secara rutin, terutama setelah bermain.
4. Cukupilah kebutuhan air putihnya
Air putih sangatlah bagus untuk kesehatan tubuh. Itulah mengapa kebutuhan tubuh akan air putih perlu dipenuhi, juga pada si Kecil. Ketika kebutuhan airnya terpenuhi, ia semakin mampu mencegah berbagai penyakit, termasuk maag.
Mengonsumsi air putih dapat mencegah kambuhnya perut mulas dan meredakan kadar asam lambung tinggi. Minum air yang cukup juga mampu membuat tubuh si Kecil terhidrasi dengan baik.
Pastikanlah anak-anak selalu meminum air yang bersih dan aman untuk kesehatannya.
5. Lebih rileks dan kurangi stress
Kondisi pikiran memiliki dampak yang besar pada kesehatan tubuh seseorang. Tidak dapat dibantah lagi, mereka yang terbeban oleh stress tidak memiliki kondisi tubuh yang kurang sehat.
Salah satu cara mencegah penyakit maag pada anak ialah menjauhkan pikiran negatif dan stress dari mereka. Perlu Mama ketahui, ternyata beban pikiran dan stress dapat menyebabkan asam lambung juga maag.
Mama dapat mengajak anak-anak untuk mengurangi beban pikirannya dengan melakukan kegiatan yang ia sukai. Kamu juga dapat mengajak anak untuk mendengarkan musik yang dapat membantunya lebih rileks. Bimbing aktivitas mereka dengan penuh perhatian dan kasih sayang.
6. Hindarkan anak dari paparan asap rokok
Asap rokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan sistem pernapasan, namun juga pada kesehatan sistem pencernaan.
Ketika si Kecil menghisap asap, sebagian asap akan masuk ke dalam lambung. Zat-zat berbahaya dalam rokok mampu mengiritasi dan meningkatkan asam lambung. Ketika asam lambung meningkat, itu dapat menyebabkan penyakit seperti maag dan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
7. Tidak membiarkan anak makan terlalu banyak
Dalam masa pertumbuhannya, anak-anak pastinya suka sekali makan, apalagi jika itu adalah makanan favoritnya. Namun, Mama sebaiknya tidak membiarkannya makan terlalu banyak karena itu dapat menjadi salah satu penyebab maag.
Ketika si Kecil makan terlalu banyak setelah perutnya kosong itu dapat memicu asam lambung, apalagi jika anak mama sering melakukannya. Berat badan yang semakin tinggi juga dapat meningkatkan tekanan pada perut yang memicu asam lambung.
Biasakan si Kecil untuk makan sedikit namun lebih dari 3 kali, daripada makan banyak 2-3 kali dalam sehari.
Mama dapat melakukan ketujuh hal tersebut untuk mencegah maag pada anak. Selalu perhatikan pola dan kebiasaan makan anak-anak. Pastikan keduanya selalu terjaga dengan baik, Ma.
Baca juga:
- 7 Obat Alami yang Dapat Membantu Meredakan Maag pada Anak
- Rekomendasi Merek Obat Maag yang Aman untuk Anak
- Gejala Gastritis atau Maag pada Anak dan Cara Mengatasinya Kata Ahli