6 Cara Terbaik Menghadapi Anak yang Memiliki Rasa Penasaran Tinggi
Anak dengan rasa penasaran yang tinggi merupakan anak yang cerdas, jangan sampai salah menanganinya.
9 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak-anak seperti orang dewasa pada umumnya, memiliki kepribadian dan karakter yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya.
Karakteristik yang berbeda ini membuatnya perlu mendapat penanganan yang berbeda pula ketika Mama mendidik atau mengajarkan sesuatu.
Salah satu tipe karakter anak yang perlu diperhatikan ialah anak-anak dengan rasa penasaran yang tinggi.
Anak dengan karakter ini memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi.
Ia juga merupakan seorang pribadi yang sangat senang untuk belajar hal-hal baru yang membuatnya penasaran bukan.
Memiliki anak dengan rasa penasaran yang tinggi tak jarang membuat Mama dan Papa menjadi binggung menjawab segudang pertanyaannya, atau bahkan binggung cara tepat untuk mendidiknya.
Mama tak perlu lagi binggung. Popmama.com kali ini akan memberikan 6 cara tepat untuk mendidik anak dengan rasa penasaran yang tinggi. Penasaran kan Ma, simak penjelasan berikut yuk!
1. Ajak si Kecil mencari tahu dan menemukan hal baru
Ketika anak mama punya rasa ingin tahu yang tinggi. Usahakan agar Mama selalu mendampinginya dalam mengolah rasa ingin tahunya, juga ketika ia mencari-cari jawabannya.
Ajaklah anak untuk aktif menemukan hal baru.
Sebaiknya Mama tidak membiarkan anak terus merasa penasaran karena belum mendapat jawaban dan respon atas pertanyaanya.
Bisa saja hal tersebut menurunkan minat si Kecil akan hal-hal yang baru. Ini nantinya juga bisa mematikan rasa penasarannya.
Mama dapat mendorong si Kecil untuk membaca buku.
Mencoba kegiatan sains untuk anak kecil juga seru lho.
Ini merupakan salah satu cara anak mencari dan menemukan hal-hal baru. Sungguh baik jika Mama dapat memperkaya pengetahuan anak sedari dini.
2. Jawab pertanyaan yang ia lontarkan dengan logis dan jelas
Sudah menjadi tugas orangtua untuk mendukung dan mengembangkan rasa ingin tahu anak. Maka ketika anak bertanya, sebaiknya kamu dapat memberikan jawaban atas pertanyaannya dengan logis dan jelas.
Jawablah pertanyaan-pertanyaannya agar ia dapat dengan mudah memahami jawabannya, hindarkanlah jawaban yang terlalu berbelit. Gunakan saja bahasa yang sederhanda.
Pastikan juga jawaban mama dilandasi dengan fakta karena dapat meningkatkan pengetahuan anak. Sebaiknya Mama juga tidak memberi jawaban yang asal, itu membuatnya mengingat hal-hal yang tidak tepat.
Editors' Pick
3. Dukung minat si Kecil untuk terus berkembang
Anak-anak sangat membutuhkan dukungan orang tua dalam mengarahkan rasa ingin tahunya. Di lain hal, ia juga membutuhkan dukungan ini dalam perkembangan dalam minat dan bakatnya.
Di samping rasa penasaran dan ingin tahu anak yang tinggi, ia pastinya menemukan satu bidang yang membuatnya sangat tertarik.
Di sinilah anak mama membutuhkan dukungan untuk mendorongnya berkembang di bidang yang ia minati.
Keberhasilan anak melalui bakat dan kemampuannya terdapat pada dukungan dari orangtua dan keluarga.
4. Dorong anak dengan pertanyaan yang terbuka
Melansir dari zerotothree.org, anak dengan rasa penasaran yang tinggi perlu didorong melalui pertanyaan terbuka. Pertanyaan terbuka di sini maksudnya ialah pertanyaan yang tidak memiliki jawaban benar atau salah.
Mudahnya, anak tidak dapat mengatakan "iya", dan "tidak" untuk menjawabnya.
Pertanyaan seperti,
- "Bagaimana perasaanmu saat ...",
- "Seperti apa pendapatmu mengenai ,,,",
- "Ceritakan apa yang terjadi selama di sekolah hari ini."
contoh pertanyaan di atas merupakan beberapa model pertanyaan terbuka.
Dengan membiasakan memberikan pertanyaan seperti ini kepada anak mama dapat mendorongnya untuk mengolah rasa penasarannya menjadi ide dan pikiran yang baik. Hal ini juga dapat mengasah pikiran kritis dalam berhadapan dengan masalah.
5. Arahkan rasa ingin tahunya ke arah yang positif
Meskipun memiliki rasa ingin tahu dan pengetahuan yang baik. Anak-anak pada usianya belum begitu paham mengenai sisi positif dan negatif dari hal-hal baru yang ia temukan.
Orangtua perlu terlibat dan mengarahkan rasa ingin tahu dan pengetahuannya ke arah yang positif.
Anak-anak nantinya tidak sekedar ingin tahu akan hal-hal baru, tapi juga mengetahui ke arah mana sebaiknya ia mengembangkan rasa ingin tahunya.
Ini juga akan menghindarkannya dari hal-hal negatif yang akan berdampak pada rasa ingin tahunya.
6. Pilihlah sekolah yang mampu mendukung kecerdasannya
Pendidikan dalam keluarga memang memiliki peran penting dalam membangun kecerdasan anak sejak dini. Namun pendidikan di sekolahnya juga tidak dapat dipandang sebelah mata. Di usia anak-anak, pendidikan sekolah menjadi pengasah kecerdasan dan keberhasilan anak.
Untuk itulah sebaiknya Mama memilih sekolah yang tepat untuk mendukungnya.
Pilihlah sekolah yang dengan guru dan tenaga pendidik yang dapat mendampinginya dalam menjawab rasa penasarannya. Di samping itu, ini juga akan menjadi aspek yang dapat membuat anak suka belajar.
Bagaimana apakah menurut Mama ini bisa menjadi cara menghadapi anak yang memiliki rasa penasaran tinggi dengan tepat? Apakah sudah sesuai?
Yuk Ma, selalu dukung rasa penasaran anak yang tinggi dengan membantunya mengolah, mengarahkan, dan menjawabnya dengan baik. Tumbuhkan anak mama menjadi pribadi yang cerdas melalui rasa ingin tahunya yang tinggi.
Baca juga: