Sesederhana apapun itu, perbuatan baik tetaplah berharga dan penting untuk dilakukan. Karena kita sebagai manusia hidup sosial dengan orang lain. Jika ingin mendapatkan perilaku yang baik, maka kita perlu menunjukkan hal serupa. Tentunya ini juga berlaku bagi si Kecil.
Di usianya ini mungkin anak mama belum begitu memahami bagaimana perbuatan baik sebaiknya dilakukan dan ini merupakan hal yang wajar terjadi.
Anak-anak umumnya akan melihat dan mencontoh perbuatan orang-orang di sekelilingnya.
Tapi itu tidak berarti sikap baik dan rela menolong tidak dapat ditumbuhkan sedari dini sebagaimana yang dilansir dari parents.com. Sifat positif ini malah perlu diasah dan dikenalkan dengan baik. Contoh sederhananya melalui cara orang tua bertindak setiap harinya.
Sudah menjadi tugas Mama dan Papa untuk menumbuhkan si Kecil menjadi anak yang memiliki nilai-nilai kebaikan di dalam dirinya.
Agar sikap ini dapat tubuh dan terbawa hingga mereka dewasa nanti.
Sebenarnya cara menumbuhkannya tidaklah sulit, namun ternyata sederhana lho. Berikut Popmama.com telah merangkum 7 cara sederhana menumbuhkan kebaikan dalam diri si Kecil. Yuk ikuti dengan baik!
1. Tunjukkan kebaikan dalam bentuk sederhana
Shutterstock/ANURAK PONGPATIMET
Orang tua sebenarnya merupakan role model bagi anak-anaknya. Maka tidak heran jika anak-anak senang meniru dan melakukan apa yang orang tuanya lakukan. Tidak mulu hal yang besar, bisa saja sebatas kebiasaan kecil seperti cara berbicara, kebiasaan makan, dan lainnya.
Berangkat dari hal itu, Mama dan Papa dapat menumbuhkan kebaikan dalam diri anak melalui hal-hal yang sederhana. Mungkin cobalah tunjukkan empati dan membantu orang-orang terdekat seperti keluarga , tetangga, bahkan anak sendiri.
Cobalah untuk peka memberikan dan pertolongan ketika ada yang membutuhkannya. Meskipun itu hanya sebatas membantu memengambilkan sesuatu tapi sebenarnya ini merupakan hal yang besar.
Oh ya, ingat, jangan berbuat baik dengan tujuan untuk dilihat dan diikuti anak. Mereka akan menyadarinya dan menirunya sendiri. Lakukan semuanya dengan tulus hati ya.
2. Dukung kebiasaan si Kecil
Freepik/freepic.diller
Jika ada beberapa kebiasaan si Kecil yang berhubungan dengan tindakan sebaikan seperti berbagi, memberi, mendukung, mendengarkan, dan lainnya itu berarti Mama perlu mendukung hal tersebut.
Contohnya mungkin mereka terbiasa mengucapkan salam ketika bertemu orang lain. Ini tentu merupakan hal baik yang perlu anak miliki. Perilaku dan kebiasaan ini tentunya berhubungan erat dengan etika dan jika dilakukan terus menerus akan menjadi cara menumbuhkan kebaikan
Ada baiknya Mama selalu fokus pada tindakan positif anak daripada sifat negatifnya. Berikan dukungan melalui bentuk pujian ataupun pernyataan kalau kamu suka tindakan mereka itu.
Editors' Pick
3. Biasakan anak untuk berani menyapa orang lain
thestir.cafemom.com
Senyum dan sapa mungkin terdengar sederhana. Tetapi nyatanya ini merupakan salah satu kebiasaan kecil yang dapat menumbuhkan kebiakan dalam diri anak.
Coba ajak si Kecil menyapa orang tua, tetangga, atau teman-teman sekolahnya ketika bertemu. Tidak perlu menggunakan kata-kata yang bagaimana, cukup katakan "selamat pagi" kepada orang yang bersangkutan.
Selain menyapa, kebiasaan mengucapkan kata "terimakasih" ketika mendapat hadiah atau bantuan juga "maaf" setelah melakukan kesalahan juga perlu dibiasakan.
4. Bantu mereka mengimajinasikannya
Freepik/Mdjaff
Melansir dari parents.com, empati memainkan peranan penting dalam mengasah dan memunculkan kebaikan dalam diri anak-anak. Ketika si Kecil dapat berempati terhadap orang lain, umumnya ia juga akan tergerak untuk memberikan bantuan.
Salah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk menumbuhkan rasa empati ialah dengan membantu anak mengimajinasikannya. Coba ajak anak mama membayangkan bagaimana rasanya ketika mereka tidak membawa bekal makanan atau ketika mereka kerepotan mengerjakan banyak hal di rumah.
Memposisikan diri di sepatu orang lain membantu mereka memahami kesulitannya. Di sisi yang sama mereka juga akan lebih tergerak melakukan hal yang membantu ketika berhadapan dengan hal tersebut.
5. Bentuk kebiasaan peduli lingkungan dalam diri anak
Shutterstock/ Pixel-Shot
Perbuatan baik tidak hanya dilakukan kepada sesama manusia, tetapi juga perlu dilakukan kepada lingkungan tempat kita tinggal. Lingkungan yang semakin tercemar kini akan bertambah parah jika dibiarkan begitu saja.
Bentuk kebiasaan ini dalam diri anak. Contohnya seperti membiasakan mereka membawa botol air minum sendiri ketika pergi keluar sehingga tidak perlu membeli botol minum plastik.
Ajarkan dan jelaskan juga bagaimana membuang sampah yang baik. Kalau bisa sebaiknya mereka juga memilahnya sesuai dengan jenis sampah yang berbeda.
6. Ajari anak untuk mau berbagi
redtri.com
Berbagi merupakan salah satu bentuk perbuatan baik yang bermakna. Melalui tindakan ini, mereka yang membutuhan akan merasa tertolong dan si Kecil juga dapat merasakan kehangatan dari indahnya berbagi.
Cobalah sedari kecil ajak anak untuk terbiasa berbagi. Mulai saja dengan hal yang sederhana seperti berbagi makan dengan kakak, adik, atau teman di sekolahnya. Mama juga bisa mengajak anak menyumbangkan uang jajan kepada mereka yang membutuhkan. Ceritakan juga bagaimana orang-orang tersebut akan bahagia menerima bantuannya.
7. Hindari memberikan kritik atas usaha mereka
Popsugar.com
Perbuatan baik bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Mama perlu menyadari bahwa ini merupakan sebuah proses yang perlu dilakukan secara berulang-ulang untuk mendapatkan hasil yang baik. Apalagi bagi anak-anak.
Mereka yang berhasil membantumu di akhir pekan sudah merupakan hal yang luar biasa.
Ingat, hindari memberikan kritik ataupun tuntutan yang besar ya, Ma. Itu hanya akan membuat mereka putus asa dan kecewa untuk melakukannya kembali.
Daripada memberikan kritik cobalah berikan anak pernghargaan sederhana atas tindakan baiknya.
Tidak perlu setiap saat, cukup berikan pujian atau hadiah sederhana untuk memotivasi mereka melakukan hal serupa kedepannya.
Itulah dia 7 hal sederhana menumbuhkan sifat baik anak dari sejak dini. Ada baiknya Mama juga mendasarkan nilai-nilai kepercayaanmu ketika membimbing mereka.
