Kita semua tahu jika penyakit diabetes tergolong sebagai salah satu penyakit berbahaya yang dapat menyerang siapa saja tanpa melihat usia. Benar sekali bahkan anak-anak dapat memiliki diabetes.
Diabetes sendiri dikenal sebagai penyakit yang sulit untuk disembuhkan.
Di samping itu, tingginya kadar gula dalam tubuh mampu merambat merusak organ dan jaringan lainnya, seperti pembuluh darah kecil di ginjal, jantung, mata, hingga sistem saraf.
Bisa dibayangkan ya betapa mengerikannya penyakit satu ini, khususnya jika terjadi kepada anak-anak.
Hal inilah yang dialami oleh Paisley yang berusia 3 tahun. Pasleys yang masih berusia 3 tahun menderita diabetes tipe satu namun tetap kuat menjalani hari-harrnya.
Pada kesempatan ini, Popmama.com akan membahas diabetes pada anak-anak, beserta cara mencegah dan menanganinya.
1. Video Tiktok anak yang mengidap diabetes
Pexels/Pavel Danilyuk
Pada video di bawah ini, Mama dapat menemukan seorang anak perempuan berusia 3 tahun bernama Paisley Bear bersama ibunya. Paisley sendiri merupakan anak berusia 3 tahun yang menderita diabetes tipe 1.
Di viseo sendiri kita dapat melihat Paisley yang tengah menjalankan pengobatannya dengan menggunakan insulin pump, yaitu sebuah terapi insulin khusus untuk penderita diabetes tipe 1.
Kita dapat melihat Paisley yang tetap mencoba tersenyum meski melakukan pengobatan yang pedih. Paisley sendiri adalah seorang anak yang mandiri dan amat kuat.
Mamanya senantiasa membantu dan menguatkan Paisley sepanjang pengobatan yang ia jalani.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Paisley sendiri merupakan penderita diabetes tipe 1.
Sedikit informasi, diabetes tipe 1 sendiri terjadi ketika kondisi kadar gula atau glukosa dalam darah naik melebihi batas normal. Akibarnya tubuh tidak dapat menghasilkan cukup insulin.
Insulin sendiri adalah hormon yang mengatur kadar gula di dalam tubuh dan dihasilkan oleh pankreas.
Ketika makanan masuk ke dalam tubuh untuk dicerna hingga masuk ke dalam aliran darah, insulin berperan untuk membuat gula dalam darah masuk ke sel menjadi energi.
Namun bagi para penderita diabetes tipe 1, jumlah hormon insulin berkurang sehingga tidak dapat lagi mengolah gluosa menjadi energi.
Editors' Pick
3. Benarkah diabetes tipe 1 dapat menyerang anak-anak?
Freepik/Luis-molinero
Faktanya, bukan hanya orang dewasa yang menderita diabetes tipe 1. Anak-anak pun rentan terkena penyakut ini.
Anak-anak yang berusia 7 hingga 12 tahun lebih rentan mengalami diabetes. Padahal pada saat pertumbuhannya, hormon insulin dibutuhkan untuk mengontrol kadar gula darahnya.
Mama dapat mengenali penyakit ini dari beberapa gejala utamanya.
Rasa haus berlebih yang diikuti dengan seringnya buang air kecil.
Rasa lapar berlebih akibat glukosa yang tidak diserap dengan baik menyebabkan tubuh kekurangan energi.
Kehilangan berat badan karena tubuh tidak dapat menyerap gula darah dalam tubuh.
Rewel karena kelelahan.
Anak menjadi cepat marah atau murung.
Sakit perut, mual, muntah, bau mulut, kehilangan kesadaran akibat terbentuknya zat keton dalam tubuh.
4. Pengobatan yang dilakukan Paisleys
alto.com
Kembali ke kasus Paisley di atas, dapat dilihat di dalam video jika ia sedang menjalankan pengobatan diabetes, yaitu menggunakan insulin pump.
Sebagaimana yang kita tahu, insulin sangat dibutuhkan oleh para penderita diabetes. Alat insuliin pump inilah yang menjadi solusinya.
Insulin pump atau pompa insulin merupakan alat terapi infus insulin berkelanjutan yang mengirimkan sejumlah kecil insulin keada tubuh. Pompa ini memiliki tabung-tabung kecil yang disebut kanula dan dimasukan tepat di bawah kulit dan disimpan selama beberapa hari hinggaperlu diganti.
Kanula inilah yang memungkinkan insulin dikirim masuk ke lapisan lemak tepat di bawah kulit, sehingga dapat diserap oleh darah
Selain menggunakan pompa insulin, pengobatan diabetes tipe 1 juga dapat dilakukan dengan suntik insulin atau dengan terapi sel punca.
5. Cara merawat anak dengan diabetes tipe 1
Freepik/lookstudio
Selain paham cara mengobati, ada beberapa cara merawat anak-anak dengan diabetes tipe satu yang penting untuk diperhatikan.
Pertama-tama Mama perlu mejaga kadar gula darah anak agar berada dalam angka yang stabil sesuai dengan target.
Lakukan juga pemeriksaan kadar gula darah sebanyak beberapa kali dalam satu hari. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan sebelum atau setelah melakukan aktivitas seperti olahraga untuk mengetahui pengaruh aktivitas pada kadar gula darah anak.
Lalu menjaga dan mengatur pola makan anak sehari-hari. Berikan mereka makanan seimbang, antara jumlah insulin yang dikonsumsi dengan jumlah karbohidrat.
6. Kira-kira apa ya penyebabnya?
Freepik/Fabrikasimf
Diabetes tipe 1 disebabkan oleh gangguan insulin ataupun kondisi dan gaya hidup yang memengaruhi regulasi gula darah dalam tubuh.
Pertama, gangguan hormon insulin mungkin terjadi. Umumnya ini terjadi ketika pasokan hormon insulin kurang atau tidak bekerja dengan optimal. Hal ini dapat disebabkan dari kondisi autoimun, faktor genetik, usia ataupun penerapan gaya hidup tak sehat.
Dehidrasi juga dapat menjadi penyebab meningkatnya kadar gula darah dalam tubuh yang lain. Ketika tubuh kekurangan cairan, konsentrasi gula dalam darah meningkat.
Di sisi lain, diabetes juga terjadi akibat faktor genetik. Anak-anak dengan riwayat keluarga inti mengidap diabetes tipe akan lebih berisiko mengidap penyakit serupa.
7. Bisakah diabetes tipe 1 dicegah?
Pexels/Yan Krukov
Sayangnya hingga saat ini, sebgain besar kondisi diabetes tipe 1 belum dapat dicegah, Karena kondisi ini dipicu oleh masalah sistem kekebalan tubuh atau faktor genetik.
Namun ada yang dapat Mama lakukan untuk mengendalikan kondisi ini. Pertama-tama dengan melakukan pengobataan penyakit ini secara intensif, mencakup perawatan insulin dan pemantauan gula darah secara berkala.
Di sisi lain, Mama juga sebaiknya mulai menghitung konsumsi karbohidrat, lemak dan protein anak, berolahraga secara teratur, dan memulai gaya hidup sehat.
Semoga dari tulisan ini, Mama dapat belajar lebih banyak mengenai diabetes pada anak-anak, beserta cara mencegah dan menanganinya.