Di usia 4 sampai 5 tahun anak mama akan mulai banyak berinteraksi dengan teman-teman sebayanya baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Di usia tersebut jugalah kemampuan anak membangun relasi dan berteman mulai di asah.
Meskipun begitu, karena masihlah kecil terkadang ada hal-hal sepele yang dapat membuat mereka kesal dan merasa ingin menjauh untuk beberapa hari. Salah satunya ialah rasa cemburu pada teman-temannya.
Rasa cemburu anak-anak mama di usia itu masihlah sangat sederhana. Mengkin mereka merasa ingin memiliki mainan seperti yang temannya miliki atau bahkan ingin mengonsumsi makanan seperti teman-teman mereka.
Hal ini sebenarnya merupakan sikap yang wajar dialami anak-anak, khususnya usia sekitar 5-8 tahun. Ini terjadi akibat mereka belum memahami cara mengatur emosi mereka.
Di sinilah peran Mama dan Papa dibutuhkan. Kalian perlu membantu anak mengelola emosinya ketika mereka merasa cemburu pada teman-temannya. Kalau masih binggung bagaimana caranya, Popmama.com siap membantumu. Simak pembahasannya di sini ya!
1. Coba tanyakan dahulu alasan anak mama cemburu pada temannya
Freepik/Zinkevych
Sebelum memberikan nasehat bagi anakmu, lebih baik bila kamu mengerti permasalahan yang anakmu hadapi terlebih dahulu bukan? Sebagai orangtua yang baik, pertama-tama cobalah bertindak peka atau bertanya pada anakmu mengenai masalah yang terjadi.
Ketika anak merasa cemburu terhadap teman-temannya, perlahan Mama juga cari tahu apa kira-kira yang menyebabkannya. Anak yang merasa cemburu terhadap sesuatu yang dimiliki temannya akan menunjukkannya melalui sikap tidak suka atau mungkin juga ia akn mengadukan masalahya langsung kepadamu.
Dengarkan anak dengan tanggap dan sungguh-sungguh agar kamu dapat memahami apa yang mereka sebenarnya rasakan. Anak juga akan merasa lebih nyaman ketika mengetahui orangtuanya mengerti dirinya dengan baik.
2. Jelaskan dengan singkat dan jelas mengenai cemburu pada anak
huffingtonpost.com
Di usia sekecil itu ada banyak hal yang belum anak mama pahami, ini termasuk rasa cemburu yang mereka alami. Anak-anak tahu apa yang ia rasakan namun ia akan kesulitan mendeskripsikannya. Si Kecil membutuhkan edukasi yang tepat dari orangtua mengenai permasalahannya. Apa yang harus ia lakukan dan apa yang sebaiknya tidak ia lakukan.
Mama dan Papa dapat memberitahukan hal tersebut secara perlahan. Gunakanlah bahasa yang baik, sopan dan mudah mereka mengerti. Ungkapkan bahwa mereka mengalami perasaan cemburu, dan apa yang kemungkinan menyebabkannya. Beritahukan juga pada si Kecil mengenai cara mengatasi rasa cemburu sendiri.
Pengetahuan yang ia dapatkan darimu ini akan membantunya untuk berhadapan dengan perasaan cemburu lebih baik lagi.
Editors' Pick
3. Beritahukan jika setiap orang memiliki hal yang berbeda
Unsplash
Anak mama umumnya akan mengalami rasa cemburu akibat ia mengingini sesuatu milik teman-temannya. Ia belum begitu memahami bahwa ia sebenarnya tidak perlu memiliki hal kepunyaan temanya itu.
Menanggapi ini, Mama dapat menjelaskan kepada anak bahwa rasa cemburu memang mungkin terjadi akibat hal demikian. Namun, keinginan seperti itu tidak perlu dipenuhi karena setiap orang memiliki dan diberikan hal yang berbeda. Dan masing-masing mempunyai kelebihan juga kekurangannya masing-masing.
Bantulah anak untuk melawan rasa cemburu tersebut, terutama cemburu yang bersifat negatif seperti iri melihat apa yang orang lain miliki. Mereka tidak perlu memiliki sesuatu seperti temannya karena mungkin saja itu hanyalah keinginan sesaat yang muncul dan mereka tidak sepenuhnya mengiginkan hal tersebut.
4. Bantulah anak untuk mensyukuri apa yang mereka miliki
Freepik
Merasakan perasaan cemburu termasuk hal yang wajar. Namun itu tidak berarti ini boleh dibiarkan begitu saja, Mama perlu memperjelas apa yang perlu si Kecil lakukan terhadap emosi negatif tersebut.
Bantulah si Kecil memahami bahwa sebenarnya ia memiliki hal yang tidak kalah istimewa dari teman-temannya. Semisal jika anak mama merasa cemburu akibat mainan baru orang lain, coba katakan bahwa mainannya di rumah pun tidak kalah istimewanya.
Ajari anak-anak untuk bersyukur atas apa yang mereka miliki. Tidak memiliki apa yang temannya miliki tidak berarti kehilangan segalanya. Ini akan membantu anak mama agar dapat berdamai dengan keadaan dan membuang rasa cemburu terhadap temannya atau lingkungan di sekitarnya.
5. Ajarkan anak meminta maaf pada temannya jika sesuatu terjadi
simplemost.com
Rasa cemburu pada setiap anak berbeda-beda. Mungkin ada yang dapat menahan keinginannya, namun ada juga yang tidak dapat sehingga ia terangsang untuk melakukan tindakan agar dapat memiliki sesuatu yang mereka miliki.
Hal ini mungkin saja terjadi ketika anak-anak dilanda rasa cemburu. Mereka dapat saja dengan sengaja merebut paksa atau bahkan merusak milik orang lain yang ia ingini.
Jika ini sudah terjadi, Mama sebaiknya tidak membentak dan memarahi anakmu. Melainkan ajarilah mereka untuk meminta maaf kepada temannya dengan sopan.
Bantulah mereka untuk berani mengakui kesalahan. Contohnya ketika anak mama merusak mainan temannya atas dasar rasa cemburu, ajak mereka untuk mengakuinya dan meminta maaf pada orang yang bersangkutan.
6. Beritahu konsep meminta izin meminjam sesuatu dengan sopan
parents.com
Ketika rasa cemburu membara dalam diri anak, ada kemungkinan ini membuat mereka untuk mengambil benda atau mainan milik temannya tanpa permisi. Bahkan bisa saja anak mama bawa pulang sampai ke rumahnya.
Sebelum itu terjadi, selalu ajarkan kepada si Kecil tentang kepemilikan sesuatu dan jika ia ingin menggunakannya, ia dapat meminjamnya.
Bimbing anak untuk memahami konsep meminjam yang sopan dengan meminta izin terlebih dahulu sebelum mengambil barang orang lain. Hal ini merupakan salah satu hal baik yang perlu dibiasakan sedari anak kecil.
Pada akhirnya hal-hal di atas kembali lagi kepada Mama dan Papa sebagai role model anak. Jika kalian dapat membimbing anak ketika merasa cemburu dengan tidak memarahinya apalagi menyakiti anak. Itu akan membantu mereka lebih mudah mengerti apa yang sebaiknya dilakukan ketika mendapati diri mereka dalam rasa cemburu.