Jangan Memakaikan Anak Masker Scuba saat Keluar Rumah, Ini Alasannya
Pilihlah masker yang efektif melindungi si Kecil dari bahaya virus corona.
17 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa waktu kebelakang ini, kita dikejutkan dengan kembali diberlakukannya PSBB di ibukota Jakarta. Hal ini menandakan virus corona masih menyebar luas, dan tugas kita ialah menjaga kesehatan sebaik-baiknya. Terutama kesehatan si Kecil.
Memakai masker merupakan salah satu bentuk hidup sehat di masa pandemi ini. Dengan mengenakan masker kita menutup akses virus masuk melalui mulut dan hidung. Membuat tubuh terjaga ketika berada di luar rumah.
Namun, berita terbaru yang datang dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa tidak semua jenis masker efektif menjaga kesehatan tubuh. Melansir dari idntimes.com, masker berjenis scuba ternyata berbahaya jika dipakai anak mama.
Mengapa begitu? Mama penasaran?
Popmama.com akan membantu menjawabnya melalui pembahasan masker yang berbahaya jika dipakai anak. Cari tahu juga pilihan masker terbaik bagi si Kecil.
Ini alasan kenapa Mama jangan memakaikan masker scuba ke anak. Jangan sampai ada yang terlewat ya Ma!
1. Beberapa masker ternyata kurang efektif menangkal virus
Terdapat berbagai pilihan jenis masker yang dapat digunakan ketika pergi ke luar rumah. Setiap masker dibuat dengan bahan yang berbeda-beda, ada yang sangat tipis, juga sangat tebal.
Ternyata tidak semua jenis masker dapat melindungi tubuh dari virus Covid-19. Percuma saja jika mengenakan masker namun tidak efektif menjaga masuknya virus ke dalam tubuh.
Dilansir dari idntimes.com, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, menyatakan bahwa masker berbahan scuba dan buff kurang efektif menangkal virus corona.
Editors' Pick
2. Dibuat dengan bahan yang tipis
Masker scuba dan buff dikatakan kurang efektif karena mereka dibuat menggunakan bahan yang terlalu tipis. Ini mengurangi kemampuan menyaring yang dimiliki kedua masker tersebut.
Wiku mengatakan bahwa masker scuba atau buff ini hanya memiliki satu lapis dan terlalu tipis. Membuat kemungkinan untuk ditembus dan tidak dapat menyaring menjadi lebih besar. Memberi kemungkinan virus masuk mesikpun telah mengenakan masker.
Kebiasaan menarik masker scuba ke bawah dagu juga dapat membuat masker menjadi tidak berfungsi sama sekali.
3. Masker medis, salah satu pelindung diri yang baik
Mungkin sekarang Mama bertanya-tanya, jika masker scuba dan buff dinilai tidak efektif dan berbahaya, lalu masker apa yang sebaiknya dipilih?
Rupanya, masker medis menjadi salah satu pilihan masker yang baik. Menurut Wiku, masker medis dapat menjadi alat pelindung diri yang efektif dari virus corona.
Penggunaan masker medis diutamakan bagi mereka yang sakit atau memiliki gejala. Meski begitu, masyarakat yang sehat pun dapat terlindung dengan mengenakan masker satu ini.
4. Masker kain juga efektif
Selain masker medis, ternyata ada pilihan masker lain lho yang juga efektif melindungi tubuh si Kecil, yaitu masker kain.
Wiku menjelaskan, masker kain yang tergolong bagus, ialah masker berbahan katun dan memiliki tiga lapis. Ini penting, masker yang jumlah lapisannya lebih banyak mampu menyaring dan memfilter partikel virus.
Apalagi masker kain hadir degan pilihan warna dan gambar beragam yang disukai anak-anak. Ini membuat si Kecil mau mengenakan masker ketika ia keluar rumah.
5. Pilihan masker yang aman untuk anak
Kini Mama telah mengetahui, masker kain dan masker medis merupakan pilihan masker terbaik bagi anak mama. Namun ada banyak sekali produk masker di luar sana, mana yang sebaiknya dipilih ya? Tenang saja Ma, inilah beberapa rekomendasi masker yang pas untuk anak.
- Anoba Little Clothing, masker ini terbuat dari bahan katun dan tali karet dikedua sisinya. Membuatnya lebih nyaman digunakan untuk beraktifitas di luar rumah. Dapatkan masker ini seharga Rp 35.000, untuk 3 masker anak dengan motif beragam. Cek selengkapnya di Instagram-nya pada @anoba_ind.
- Masker Rider anak, terbuat dari bahan katun dengan zat anti bakteri dan dapat digunakan dalam beraktifitas di luar. Ia dapat menyaring udara kotor dan berpolusi, seperti debu, kimia dan asap. Mama dapat memperolehnya dengan harga kisaran Rp 8.000 - Rp 10.000 di toko online.
- Mizu CHIBI-3 Masker Anak, ini merupakan produk asli Indonesia yaitu Mizu. Dibuat dengan 3 lapis kain berbeda yaitu blended Cotton Mix, interlining (69%), juga DOUBLE KNIT Cotton (57%). Semua ini akan Mama temukan di toko-toko online seharga Rp 9.000.
Gunakanlah masker yang tepat, agar dapat melindungi tubuh si Kecil dari virus corona. Masker yang baik dapat menutup area batang hidung sampai dengan mulut dan dagu, juga rapat di pipi.
Baca juga:
- Bagaimana Orangtua Membantu Anak agar Mau Pakai Masker?
- Cara Bujuk Anak agar Menggunakan Masker saat Kunjungan Medis
- IDAI: Anak di Bawah 2 Tahun Tidak Disarankan Memakai Masker