Kapankah Waktu Terbaik Mengonsumsi Vitamin C bagi si Kecil
Cari tahu fakta mengenai kebutuhan tubuh akan vitamin C, dan waktu terbaik mengonsumsinya.
2 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dari banyaknya jenis vitamin yang bermanfaat bagi tubuh, vitamin C merupakan salah satu vitamin yang paling diingat oleh kebanyakan orang. Vitamin yang identik dengan buah jeruk ini dikenal karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Tubuh si Kecil juga memerlukan vitamin yang satu ini, sebagaimana vitamin C memberi banyak manfaat bagi tubuhnya. Apalagi di masa-masa pertumbuhannya ini.
Ada banyak pertanyaan yang Popmama.com jawab seputar vitamin C. Seperti kapankah watu yang tepat bagi anak mengonsumsi vitamin yang satu ini? Atau adakah efek yang ditimbulkan jika tubuh anak mama kelebihan vitamin C?
Simak penjelasan selanjutnya, karena ini juga dapat meningkatkan pengetahuan Mama seputar kesehatan tubuh si Kecil lho.
1. Kebutuhan vitamin C bagi anak
Mungkin banyak dari Mama yang binggung mengenai dosis vitamin C yang dibutuhkan tubuh si Kecil. Apakah terlalu banyak? Atau malah terlalu sedikit?
Sebagaimana yang dilansir dari Healthline.com, Food and Drug Administration (FDA) menyatakan bahwa konsumsi vitamin C yang dibutuhkan oleh orang dewasa dan anak berusia di atas 4 tahun ialah 60 mg setiap harinya. Hal ini tidak dipengaruhi oleh jenis kelaminnya.
Namun, kebutuhan vitamin tersebut mengalami peningkatan pada Januari tahun 2020. Menjadi sebesar 90 mg setiap harinya.
Editors' Pick
2. Kapankah waktu terbaik mengonsumsi vitamin C
Waktu terbaik mengonsumsi vitamin C masihlah menjadi perdebatan. Ada pihak yang beranggapan jika vitamin C lebih bermanfaat jika dikonsumsi di pagi hari karena dapat menyebabkan sulit tidur jika dimakan di sore atau malam hari. Namun ternyata ini tidak sepenuhnya benar.
Vitamin C ternyata aman dimakan kapanpun sebagaimana yang dilansir dari Medical News Today. Namun, itu tidaklah melebihi dosis vitamin C harian yang telah direkomendasi.
Menurut ahli kedokteran fungsional AS, Robert Zembroski, DC, MS, vitamin C akan lebih baik jika dikonsumsi seusai makan sebagaimana yang dilansir dari Reader's Digest. Itu terjadi karena sifat vitamin C yang sangat asam. Bila si Kecil mengonsumsinya dalam keadaan perut kosong, maka akan menyebabkan mual.
Ia menambahkan jika dosis asupan vitamin C sebaiknya dijaga dan dibagi setiap harinya. Ini berguna untuk meningkatkan daya serap tubuh dan mencegah mual.
3. Manfaat vitamin C bagi tubuh anak-anak
Mama mudah mengenali vitamin C karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara alami. Vitamin ini juga dapat mwningkatkan kekebalan tubuh karena mendukung fungsi seluler sistem kekebalan tubuh.
Daya tahan tubuh yang meningkat membuat vitamin C mampu menjauhkan tubuh dari penyakit. Salah satunya ialah infeksi dan pilek. Asupan vitamin C secara rutin dapat mencegah tubuh si Kecil mengalami masuk angin juga mengurangi durasi dan keparahan jika terkena pilek.
Sebuah penelitian dari 31 studi juga menemukan bahwa mengonsumsi 1-2 gram vitamin C setiap harinya dapat mengurangi durasi demam sebesar 18% pada anak-anak dan 8% pada orang dewasa.
4. Apa yang terjadi jika tubuh kelebihan vitamin C
Vitamin C memanglah salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun bagaimana jika tubuh menerima vitamin C melebihi dosis yang telah ditetapkan dalam satu hari?
Secara umum, tubuh hanya akan menyerap vitamin sesuai kebutuhannya saja, sedangkan kelebihannya akan dikeluarkan ketika buang air kecil. Namun para ahli beranggapan bahwa vitamin C yang dikonsumsi tubuh secara berlebihan akan menjadi berbahaya.
Beberapa vitamin dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya ketika dikonsumsi berelebihan. Sebagai contoh, vitamin B dapat meningkatkan rasa haus berlebih, pandangan kabur, mual, muntah, atau bahkan diare. Sementara terlalu banyak vitamin C dapat menyebabka mual, diare, keram perut, sakit kepala, insomnia, bahkan bisa berisiko terkena batu ginjal.
5. Sumber vitamin C yang baik bagi anak
Vitamin C merupakan vitamin yang larut dalam air. Ini mengakibatkan vitamin ini tidak dapat bertahan lama dalam tubuh setelah si Kecil mengonsumsinya.
Untuk itu, pastikan si Kecil memperoleh kebutuhan vitamin C-nya dari makanan-makanan yang kaya akan kandungan vitamin C. Sehingga tubuh tidak akan kekurangan vitamin ini ketika sebagian besarnya larut.
Sumber makanan yang kaya akan vitamin C tersebut biasanya terdiri dari buah-buahan dan sayur-sayuran seperti; jeruk, stroberi, tomat, kiwi, brokoli manga, nanas, paprika, dan semangka.
Ada satu hal lagi yang Mama perlu perhatikan. Kandungan vitamin C dalam makanan mudah dihancurkan oleh panas. Untuk itu, sebaiknya anak mama mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin C secara langsung agar menjaga kandungan nutrisi dan vitamin di dalamnya.
Itulah waktu terbaik mengonsumsi vitamin C bagi anak. Semoga bermanfaat ya Ma!
Baca juga:
- Berapa Batas Konsumsi Vitamin C untuk Balita?
- Jaga Daya Tahan Tubuh, Ini 10 Rekomendasi Vitamin C untuk Anak
- Harga Terjangkau, Ini 9 Manfaat Makan Buah Tomat untuk Kesehatan Anak