Makna Perayaan Natal yang Perlu Dijelaskan pada Anak
Natal bukan hanya tentang hadiah, tetapi mengenai kehadiran Yesus Tuhan kita
2 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua anak-anak tentunya tidak sabar menyambut hari Natal. Mereka sudah membayangkan banyak hal menyenangkan, mulai dari hadiah, pohon natal yang penuh hiasan, atau bahkan momen berkumpulnya keluarga.
Banyak dari mereka yang menganggap itulah makna Natal. Tetapi sebenarnya, perayaan Natal memiliki makna yang lebih mendalam bagi umat kristiani.
Kemeriahan perayaan Natal yang kita lakukan seringkali mengganti makna Natal yang sebenarnya. Karena pada dasarnya Natal merupakan perayaan kelahiran Yesus Kristus ke dunia. Peristiwa inilah yang membawa kebahagiaan, sukacita dan kedamaian bagi seluruh umat manusia.
Memang tidak salah jika Mama membiarkan anak menikmati perayaan hari Natal. Namun akan lebih baik lagi jika mereka dapat memahami apa arti dan makna Natal yang sesungguhnya.
Bantu anak memahami makna natal bersama Popmama.com yuk!
1. Natal merupakan hari lahir Tuhan Yesus
Dalam bahasa inggris, Natal disebut dengan Christmas dengan "Christ" diambil dari Kristus dan "-mas" merupakan kata bahasa Inggris lama yang berasal dari bahasa Latin untuk misa. Sehingga memiliki arti sebagai Misa Kristus.
Natal merupakan hari istimewa, sebab pada hari ini Tuhan Yesus lahir ke dunia sebagai manusia. Kita dapat mengartikan natal sebagai hari ulang tahunnya Yesus Kristus.
Umumnya ketika anak-anak merayakan hari ulang tahunnya, ia akan menerima banyak sekali hadiah, mainan atau pakaian baru dari keluarga juga orang-orang terdekatnya.
Namun pada hari ulang tahun-Nya, Yesus sendirilah yang memberikan kita manusia hadiah istimewa, yaitu janji keselamatan Allah, suka cita, dan kedamaian yang abadi. Dan Yesus memberikan ini kepada semua manusia di dunia.
Sebab tanpa peristiwa Natal, manusia lekat sekali dengan dosa. Bukan hanya dosa yang kita buat sehari-hari, tetapi juga dosa asal dari Adam dan Hawa sebagai manusia ciptaan Allah pertama.
Beberapa kebiasaan yang kita lakukan di hari Natal pun sebenarnya memiliki makna. Seperti kebiasan "tukar kado" dilakukan karena Allah telah memberikan kita hadiah terbaik, yaitu Anaknya yang Kudus. Ketiga raja dari Timur juga memnberikan Yesus hadiah.
Editors' Pick
2. Makna Natal dari dalam alkitab
Perayaan kelahiran Yesus atau yang kini kita kenal sebagai hari Natal juga disinggung di banyak kesempatan dalam alkitab. Sebab inilah yang menjadi hadiah terindah dari Allah untuk umat manusia.
Dalam Injil Lukas 2: 4-19 Tuhan memberikan Putra-Nya, Yesus kepada dunia untuk lahir dari Bunda Maria dan St. Yosef, suaminya. Para gembala, raja-raja dari timur, dan malaikat berbahagia ketika peristiwa ini terjadi, sebagaimana yang telah disabdakan sebelumnya.
Di dalam alkitab, peristiwa Natal merupakan sebuah karya keselamatan Allah bagi seluruh umat manusia. Ini dapat kamu temukan dari Injil Yohanes 3: 16-17 yang berisi alasan kedatangan Yesus sebagai bentuk kasih Allah.
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Itulah makna Natal yang sesungguhnya, di balik kemeriahan Natal, kado, dan pohon natal yang megah, terdapat kelahiran Kristus dan kasih Allah yang lebih indah dan bermakna bagi manusia. Sayangnya seringkali makna natal ini sering tertutup oleh hal-hal lainnya.
3. Kelahiran Yesus membawakan berkat dan sukacita bagi semua manusia
Natal menjadi hari penuh berkat dan sukacita, sebab pada hari yang istimewa tersebut Yesus datang membawakan harapan baru bagi manusia. Ini merupakan hadiah luar biasa yang kita terima pada hari Natal.
Kasih Tuhan datang dan menyelamatkan manusia dari semua dosanya, sehingga kita semua dapat bersukacita karena mendapatkan keselamatan melalui kehadiran Yesus.
Bukan hanya itu, kelahiran Tuhan juga membawakan damai dan bahagia dalam hati manusia. Sebab janji keselamatan Allah kini telah tergenapi dan nyata dalam sosok Kristus.
Sebagai anak-anak Allah, kita pun perlu berbagi kasih yang sama kepada sesama, seperti yang ada tertulis dalam Matius 22: 39-40.
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
Ini berarti anak-anak diminta untuk berbagi kasih dan sukacita kepada sesamanya seperti Allah sendiri mau berbagi kasih kepada seluruh umat manusia.
Tidak perlu dilakukan dengan memberi hadiah kepada seluruh anggota keluarga dan sahabatnya, anak mama dapat melakukannya dengan cara menyumbangkan mainan, memberi uang kepada mereka yang membutuhkan, memberikan hadiah untuk anak-anak panti asuhan melalui Gereja, dan lain sebagainya.
4. Cara mengenalkan anak pada makna Natal
Bantu anak-anak memahami jika semua kemeriahan yang terdapat dalam pohon natal dan sosok sinterklas hanyalah simbol dan budaya dari Natal saja, bukan hal utamanya. Sebab yang terpenting dalam perayaan Natal ialah kedatangan Yesus Sang Juruselamat.
5. Apa yang dapat anak mama lakukan?
Akan menjadi percuma jika anak-anak mengetahui makna Natal namun tidak mengetahui apa yang perlu mereka lakukan untuk memaknainya Berikut ialah beberapa hal yang dapat anak mama lakukan untuk memaknai perayaan Natal:
1. Berdoa
Berdoa merupakan bentuk komunikasi kita kepada Tuhan. Sebagai manusia yang telah menerima hadiah terindah sudah semestinya kita berdoa mengucap syukur dan berterimakasih kepada Allah atas karya besarnya untuk umat manusia.
2. Pergi ke Gereja
Melaksanakan ibadah saat malam Natal merupakan aktivitas wajib bagi umat Kristiani. Mama dan Papa dapat mengajak anak memahami bahwa ini bukanlah kewajiban ataupun beban, tetapi bagian dari Natal itu sendiri. Pergi ke Gereja juga menjadi cara bagi anak berterima kasih atas kedatangan Tuhan Yesus ke dunia.
3. Menjalankan tradisi tukar kado
Beberapa keluarga di Indonesia atau sekolah di Indonesia sering melakukan tradisi tukar kado ini sebagai kegiatan wajib di masa Natal. Melalui kegiatan ini, anak-anak dapat semakin memahami makna Natal, khususnya dalam hal memberi. Seperti yang dilakukan oleh tiga orang majus yang memberikan hadiah untuk Yesus di hari kelahirannya.
4. Mengajak anak berbagai sebagai tindakan kasih
Seperti Allah mengasihi manusia, kita pun perlu mengasihi sesama kita, baik itu keluarga, teman-teman, atau orang terdekat kita. Natal menjadi hari penuh kasih sayang, di hari yang istimewa ini Mama dapat mengajak anak berbagi dengan sesamanya. Salah satu caranya dengan mengajak anak menyumbangkan mainan atau pakaian yang sudah tidak terpakai pada orang-orang yang membutuhkan. Selain melalui barang, anak-anak dapat berbagi kasih dengan mengikuti paduan suara atau berpartisipasi dalam drama Natal di Gereja.
Natal bukan hanya tentang perayaan meriah, namun menjadi bentuk nyata kasih Allah yang tercurah untuk manusia.
Baca juga:
- 10 Ide Kado Natal untuk Anak Usia 5 Tahun
- 10 Origami Dekorasi Natal yang Dapat Mama Coba dengan Anak
- 7 Lagu Natal untuk Meriahkan Hari Raya bersama Anak