Mengapa Hewan Memiliki Corak dan Warna yang Berbeda?
Kira-kira corak dan garis pada hewan punya fungsinya tidak ya?
10 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap hewan memiliki warna, corak, atau bentuk tubuh unik yang menjadi ciri khasnya. Contohnya seperti corak atau garis berwarna-warni di tubuh hewan.
Hewan zebra dikenal karena corak hitam yang menghiasi tubuhnya. Sedangkan cheetah punya totol-totol hitam yang memenuhi kulitnya yang berwarna kuning. Ini menjadi ciri khas masing-masing yang membuat kita mudah membedakan hewan satu dari hewan lainnya.
Kira-kira kenapa ya setiap hewan memiliki pola corak dan garis yang berbeda-beda?
Lalu apakah ada manfaat yang hewan dapatkan dari corak pada tubuhnya?
Simpan rasa penasaranmu, sebab Popmama.com akan menjawab pertanyaanmu mengenai penjelasan corak dan warna hewan yang berbeda-beda.
Simak selengkapnya ya!
1. Mengapa hewan memiliki corak?
Setiap hewan memiliki corak, warna, motif, atau bahkan garis yang menjadi ciri khas. Sebenarnya hal ini disebabkan oleh melanin dan pigmen di dalam tubuh hewan.
Pigmen sendiri merupakan zat kimia yang menyerap panjang gelombang cahaya tertentu lalukemudian merefleksikan atau memantulkannya ke sisi lain. Hasil pantulan inilah yang kita tangkap sebagai warna, misalnya warna abu-abu pada koala.
Warna juga berasal dari melanin. Ketika tubuh hewan banyak menyerap sinar matahari maka semakin banyak pula melanin yang terbentuk dan menghasilkan warna yang semakin gelap.
Sedangkan susunan corak pada hewan ditentukan oleh DNA dan genetik yang berbeda-beda antar jenis hewan yang satu dengan yang lainnya.
Editors' Pick
2. Corak yang berbeda-beda
Nah kini kita sudah mengetahui bagaimana hewan bisa memiliki corak beragam yang unik. Namun kalau kita sadari ada banyak corak berbeda yang dimiliki hewan, baik garis, totol, corak warna-warni, dan masih banyak lagi.
Mengutip dari canr.msu.edu, warna pada hewan sebenarnya dibagi menjadi dua, yaitu concealing coloration dan disruptive coloration.
Pertama-tama, concealing coloration adalah warna pada hewan yang mirip dengan warna alam habitat hewan tersebut. Misalnya warna dan corak rusa yang membantunya menghilang di balik pohon, rumput tinggi, dan semak-semak.
Sedangkan disruptive coloration adalah warna pada hewan yang berbeda dengan kondisi alam sekitarnya namun dapat menyebabkan ilusi ketika melihatnya. Ini terjadi pada garis hitam yang dimiliki zebra dan harimau.
3. Apa sih manfaatnya?
Coba kamu lihat gambar di atas? Apakah kamu dapat menemukan hewan apa yang muncul di sana? Kalau kamu menebak jerapah maka jawabanmu benar.
Seperti pada gambar di atas, corak dan warna yang dimiliki hewan membantunya menyamarkan tubuh mereka sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar. Selain itu ada banyak juga fungsi dari warna dan corak hewan.
Dengan menyamarkan warna dan corak pada tubuh mereka, beberapa hewan menjadi seolah tidak terlihat. Ini digunakan untuk bersembunyi dari para pemangsa.
Selain itu, ada juga hewan-hewan yang menggunakan corak tubuhnya untuk menakut-nakuti predator. Contohnya seperti pada kupu-kupu merak.
Hewan ini memiliki corak mirip mata burung yang digunakan untuk membuat predator ketakutan ketika melihatnya.
4. Mimikri dan kamuflase
Nah sebenarnya kemampuan hewan untuk menyamarkan dirinya sendiri ini punya istilah khusus lho. Hewan dengan corak dan warna yang khas mampu melakukan mimikri atau kamuflase.
Mimikri diartikan sebagai kemampuan adaptasi hewan untuk menyesuaikan dengan lingkungannya. Kemampuan ini membantu hewan membuat sehingga hewan lain kebinggungan dan tidak dapat melihat lagi keberadaannya.
Salah satu contoh perilaku mimikri di dunia fauna yang paling terkenal adalah bunglon. Ketika merasakan bahaya ia mampu merubah warna tubuhnya sesuai dengan tempat ia berada.
Di sisi lain ada juga kamuflase adalah metode hewan untuk menyamarkan dirinya dengan warna latar lingkungan di belakangnya.
Kamuflase juga dapat digunakan untuk menyamarkan keberadaan hewan. Kemampuan ini digunakan untuk bersembunyi, berburu, atau melindungi diri dari hewan pemangsa.
5. Contoh pemanfaatan corak dan warna
Kita sudah mengetahui manfaat dan kegunaan dari corak dan warna pada hewan. Kira-kira bagaimana ya pemanfaatan mereka di dunia nyata?
Kamu tahu hewan dengan garis belang-belang di atas? Benar sekali, mereka adalah zebra yang dikenal berasal dari Afrika.
Tahu tidak, jika corak garis hitam pada zebra memiliki fungsi yang unik. Ditemukan fakta menarik jika garis-garis hitam pada zebra membantu mereka terhindar dari lalat dan serangga lain, sehingga mereka aman dari gigitan serangga.
Garis-garis hitam ini juga digunakan untuk mengecoh para pemangsa, lho. Ketika berada bersama kelompoknya, garis-garis pada tubuh zebra membinggungkan pemangsa yang hendak menyerang. Hewan buas seperti singa dan cheetah tidak lagi dapat membaca posisi dan arah zebra bergerak.
Bagaimana, kini kamu sudah mengetahui corak dan warna hewan yang berbeda-beda. Hewan apa yang menurutmu memiliki corak paling unik dan kira-kira apa fungsinya ya?
Baca juga:
- 7 Nama Hewan yang Berawalan dari Huruf Y, Sangat Jarang Diketahui!
- 1 Hewan yang Memiliki Umur Terpendek, Ada yang Cuma Berumur Sehari
- Beri Tahu Anak, 7 Hewan ini Terancam Punah Akibat Sering Diburu