Penting! 7 Peran Papa Dalam Tumbuh Kembang Anak
Ternyata peranan Papa dalam kehidupan anak-anak sangatlah penting lho!
23 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Papa dikenal memiliki peranan yang penting dalam sebuah keluarga, yaitu sebagai kepala keluarga yang bertugas mempimpin dan membuat berbagai keputusan dalam keluarga.
Umumnya peran mendidik dan membesarkan anak diserahkan kepada Mama. Namun ini tidak berarti Papa tidak perlu terlibat dalam tumbuh kembang anak.
Kehadiran seorang Papa dalam pertumbuhan dan perkembangan anak sangatlah dibutuhkan.
Jika Mama berperan mengasuh dan memberikan cinta pada anak, Papa memiliki peran yang berbeda.
Secara keseluruhan, seorang papa berperan dalam menyiapkan anak menghadapi kerasnya dunia luar dengan banyak memberingan pengalaman, pendidikan sikap dan ilmu yang mereka butuhkan kelak.
Papa juga seringkali banyak melakukan hal-hal fisik bersama anak. Mama tidak perlu merasa khawatir karena kegiatan ini dapat mengasah kemampuan fisik anak dan membuat anak menjadi lebih percaya diri.
Untuk para orangtua, Popmama.com mau berbagi pengetahuan mengenai 7 peran Papa dalam tumbuh kembang anak.
1. Meningkatkan kercerdasan intelektual anak
Setiap orangtua pastinya ingin anak-anak memiliki kecerdasan intelektual yang baik. Percaya atau tidak, Papa sebenarnya memegang peran penting dalam meningkatkan kecerdasan anak-anak.
Seorang papa yang aktif dapat meningkatkan kecerdasan intelektual dan kemampuan anak menyelesaikan masalah. Ini sekaligus bisa melatih keterampilan fungsi eksekutif pada anak.
Sebuah studi menunjukkan bahwa ketika Papa terlibat secara aktif dalam pendidikan anak di usia 1 tahun, maka anak tersebut akan memiliki perkembangan kognitif yang baik, seperti memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Anak-anak yang dididik oleh seorang papa yang aktif juga memiliki IQ yang lebih tinggi. Tak heran mereka biasanya memperoleh nilai matematika dan bahasa yang lebih tinggi di sekolah.
2. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri anak
Keluarga sebagai suatu organisasi kecil perlu dipimpin oleh seorang pemimpin yang baik. Itulah mengapa seorang papa perlu memiliki jiwa kepemimpinan dalam menjalankan perannya sebagai seorang kepala keluarga.
Tidak hanya pada keluarga, seorang papa juga berperan mendidik anaknya untuk memiliki jiwa kepemimpinan. Hal tersebut dapat dimulai dengan mendidik anak untuk berinisiatif dan berani melakukan sesuatu sedirian. Seperti meminta anak tidur sendiri, atau menyuruhnya pergi membeli kebutuhan rumah di warung dekat rumah.
Papa juga dapat meminta anak belajar membuat keputusannya sendiri dalam hal-hal kecil, seperti memilih menu makanan, ataupun mengatur waktu belajar. Hal-hal tersebut dapat menumbuhkan anak menjadi seorang pemimpin yang baik.
Editors' Pick
3. Membuat anak memiliki perilaku yang lebih baik
Seorang papa yang terlibat dalam tumbuh kembang anak-anaknya ternyata dapat menurunkan kemungkinan anak memiliki perilaku yang negatif.
Sebuah penelitian menujukkan bahwa anak-anak yang memiliki papa yang baik akan tumbuh menjadi anak yang tidak terlalu agresif, memiliki kepercayaan diri yang baik, juga gangguan perilaku yang lebih rendah.
Perilaku negatif dalam diri anak tumbuh disebabkan oleh beberapa hal yang berhubungan dengan peran papa.
Bisa saja anak-anak ini memiliki sifat negatif karena mencontoh perilaku papanya yang juga kasar, keras, dan negatif. Atau bahkan ada kemungkinan mereka melakukan hal tersebut sebagai pelampiasan akibat tidak menerima didikan yang baik dari sang Papa.
4. Menetapkan batasan dalam berelasi
Seorang papa lekat sekali dengan perannya sebagai pelindung bagi anggota keluarganya, entah itu dari bahaya yang menyerang fisik, emosi, juga mental. Ini termasuk bahaya pengaruh yang dibawa orang-orang asing bagi masa depan si Kecil.
Meskipun Papa dikenal sering mendorong anak-anaknya untuk membangun relasi dengan orang-orang yang baru, tak jarang ia pun membatasi sejumlah relasi dengan orang-orang tertentu.
Papa berperan untuk mengajarkan anak tentang pergaulan mereka di luar rumah, siapa saja yang perlu didekati, dan siapa yang perlu dihindari.
Anak-anak akan memilih teman, kekasih, bahkan pasangan berdasarkan apa yang mereka tanggap dari Papa mereka mengenai relasi dengan orang lain.
5. Meningkatkan kepercayaan diri anak-anak
Kepercayaan dalam diri anak merupakan hal penting yang perlu diasah karena membuat anak-anak menjadi lebih berani mengekspresikan dirinya sendiri.
Melansir dari childcrisisaz.org, Papa memberikan dukungan secara emosional kepada anak-anak, khususnya dalam meningkatkan keberanian mereka. Dengan membuat si Kecil mengetahui bahwa mereka dicintai dan berharga bagi orangtua akan menumbuhkan kepercayaan dirinya.
Bersama Papa, anak-anak akan melakukan banyak hal yang tidak biasa mereka lakukan bersama ibu, seperti bermain di luar, beraktivitas fisik, atau sekedar duduk di atas bahunya.
Hal-hal sederhana ini membuat anak-anak semakin percaya diri juga mau menerima segala kekurangan dan kelebihan yang mereka miliki.
6. Mengajarkan anak memiliki kecerdasan emosi yang baik
Dalam hal mengatur emosi, Papa lebih memiliki kestabilan emosi dibandingkan Mama. Hal ini terjadi karena perempuan memiliki emosi yang kerap kali tidak stabil akibat perubahan hormon, atau karena perempuan sering mengekspresikan emosinya secara verbal.
Papa memiliki peranan untuk mendidik anak-anaknya mengontrol perasaannya.
Mereka mengajarkan anak untuk tidak mudah menangis dan tetap tegar ketika anak-anak tidak memperoleh apa yang mereka harapkan. Juga tidak menyelesaikan masalah menggunakan emosi, namun dengan membicarakannya baik-baik.
Kecerdasan emosi ini sangat penting dimiliki anak-anak kedepannya karena ini dapat menghindarkan mereka dari stress dan depresi.
7. Memberikan model seorang laki-laki
Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, seorang papa memberikan model sosok laki-laki dan perannya kepada anak-anak. Menurut pediatricsoffranklin.com, baik anak laki-laki dan perempuan, keduanya sangat membutuhkan gambaran peran dan karakter laki-laki yang baik dalam hidup mereka.
Anak perempuan sangat bergantung pada keamanan dan dukungan emosi yang papa berikan ketika mereka masih kecil.
Dalam hal ini, seorang papa memberikan gambaran hubungan yang baik dengan seorang laki-laki. Anak-anak perempuan akan mengambil kualitas yang Papa mereka miliki dan mencari pasangan yang serupa ketika mereka berpacaran nanti.
Berbeda dengan anak perempuan, anak laki-laki melihat Papa sebagai model bagi diri mereka sendiri. Anak laki-laki senang mencontoh perilaku dan sikap papa sejak mereka kecil.
Karakter yang anak-anak contoh tersebut akan melekat dalam diri hingga mereka dewasa. Ini menentukan bagaimana mereka bertindak pada sesama, termasuk pada pasangan mereka.
Itulah peran Papa dalam tumbuh kembang anak. Semuanya sangatlah penting bagi anak-anak di masa mendatang. Yuk mulai terlibat secara aktif dalam pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dini!
Baca juga:
- Apa Arti Roleplayer, Bermain Peran di Media Sosial bagi Para Remaja
- 5 Alasan Mengapa Peran Papa Penting dalam Mengasuh Anak
- 7 Peran Papa dalam Pengasuhan Anak yang Tak Kalah Penting dari Mama