Anak Sering Rewel Menjelang Tidur, Coba Cara Ini untuk Mengatasinya!
Suasana yang tenang dan nyaman adalah kunci, Ma
28 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak usia prasekolah memang sedang dalam masa aktif-aktifnya, Ma. Setiap waktu menjadi sesuatu yang berharga bagi mereka untuk terus bereksplorasi. Hal ini tentu sangat baik untuk tumbuh kembangnya, tetapi Mama perlu memerhatikan juga waktu istirahatnya.
Mengutip laman verywellfamily, anak usia prasekolah (mulai dari 3 tahun–5 tahun) membutuhkan sekitar 11 hingga 13 jam tidur sehari. Baik tidur malam atau tidur siang.
Apabila anak kekurangan tidur, maka akan menyebabkan beberapa masalah. Misalnya, sulit konsentrasi, kelelahan, hingga risiko penurunan berat badan.
Namun terkadang, anak-anak justru menolak istirahat. Meski sudah memasuki waktu tidurnya sekalipun. Padahal, aktivitas fisik yang padat membutuhkan istirahat cukup.
Lebih lanjut, berikut Popmama.com berikan tips cara mengatasi anak rewel sebelum tidur. Bahkan, cenderung rewel karena menolak beristirahat. Barangkali dapat membantu Mama dan Papa.
1. Coba berikan pilihan pada anak
Anak-anak pada usia prasekolah ini biasanya sudah memiliki pilihan dan tak jarang, mereka akan lebih suka jika diperbolehkan untuk mengontrol sesuatu. Misalnya, memegang kendali penuh atas dirinya sendiri sehingga mereka dapat memilih segala sesuatu yang disukai tanpa campur tangan orang lain.
Cobalah sesekali untuk membiarkan anak memilih waktu tidur, piyama yang diinginkan, selimut kesukaan, buku bacaan pengantar tidur, hingga mainan sebagai teman tidurnya sendiri.
Namun, pastikan bahwa pilihan yang ditawarkan memang disukai anak. Selain itu, tetap beri batasan dan buatlah kesepakatan yang jelas.
Beberapa cara sederhana di atas mungkin dapat Mama terapkan ketika anak menolak keras untuk istirahat saat memasuki waktu tidurnya. Dengan menentukan pilihan mereka sendiri, biasanya anak dapat lebih nyaman untuk melakukan sesuatu. Termasuk dalam hal tidur, Ma.
Editors' Pick
2. Selimut tebal dan berat bantu tidur nyenyak
Selimut dengan bobot cukup besar dan tebal mungkin dapat menjadi solusi bagi anak yang sulit tidur, Ma. Sebuah studi menyebutkan bahwa selimut besar dan tebal dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang.
Hal ini karena selimut yang besar dan tebal dapat memberikan tekanan pada beberapa titik tubuh sehingga mengurangi gejala kecemasan dan depresi menjelang tidur. Anak mama pun akan mudah terlelap dan lebih nyaman jika menggunakan selimut yang besar dan tebal.