Mitos atau Fakta: Gajah Takut dengan Hewan yang Lebih Kecil Darinya
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa gajah takut dengan lebah
29 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada beragam cara menarik yang bisa orangtua lakukan dalam mengenalkan jenis-jenis binatang kepada anak. Salah satunya melalui cerita unik mengenai kelebihan atau kekurangan setiap binatang.
Seperti gajah yang ternyata takut terhadap lebah, binatang yang lebih kecil darinya.
Padahal gajah dikenal sebagai binatang yang kuat karena memiliki tubuh besar.
Lalu, apa sih penyebab gajah takut pada binatang yang lebih kecil?
Yuk, simak beberapa fakta menarik tentang gajah yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.
Ini bisa menjadi inspirasi pembelajaran bagi Mama dan juga si Kecil.
Editors' Pick
1. Gajah takut pada lebah, apa sebabnya?
Fakta mengenai gajah yang takut dengan lebah ternyata didasari oleh sebuah penelitian. Penelitian yang awalnya dilakukan di Afrika menemukan bahwa gajah Afrika sangat takut dengan lebah Afrika. Hal ini mungkin karena sifat lebah Afrika yang terkenal sangat agresif.
Selain itu, mengutip laman nationalgeographic, sebuah penelitian terbaru yang dipimpin oleh Lucy King, rekan penelitian Universitas Oxford menemukan hal yang sama pada gajah Asia. Namun, berbeda dengan gajah Afrika, gajah Asia terlihat sedikit lebih berani dengan lebah.
Ketakutan gajah terhadap lebah disebabkan oleh adanya senyawa feromon yang dikeluarkan lebah. Senyawa feromon merupakan alat yang digunakan lebah untuk memanggil teman-teman lebah lain di kelompoknya ketika dalam kondisi terancam.
Saat lebah-lebah berkerumun itulah, gajah merasa takut karena sekelompok lebah bisa menyengat di bagian paling sensitif, seperti belalai, mulut, dan mata gajah.
2. Takut lebah karena memiliki beberapa lapisan kulit tipis
Selain berisiko tersengat di bagian sensitif, seperti belalai, mulut, dan mata. Ketakutan gajah terhadap lebah juga dikarenakan ada beberapa bagian kulit yang tipis.
Tidak hanya memiliki kulit tubuh tebal saja, area kulit gajah juga ada yang tipis. Beberapa area kulit tipis gajah tersebut berada di area sekitar gading dan dekat mata sehingga akan terasa sangat sakit apabila disengat oleh lebah.
Baca juga:
3. Cara gajah mengetahui dan merespon keberadaan lebah
Meskipun tubuh lebah sangat kecil, gajah tetap bisa mendeteksi keberadaan lebah. Ternyata gajah sangat peka terhadap senyawa feromon yang dimiliki oleh lebah sehingga dapat mendeteksi keberadaan lebah dari jauh.
Apabila gajah sudah merasa terancam dengan adanya lebah di sekitar mereka, gajah akan meresponnya dengan gerakan tubuh dan suara.
Misalnya, menggelengkan kepala, menyiram tubuhnya dengan debu, dan berlari menjauh agar terhindar dari sengatan lebah.
Sebuah penelitian bahkan mengungkapkan bahwa gajah juga akan berusaha melindungi kawanan lainnya dari sengatan lebah dengan cara saling mengaitkan belalainya.
Itulah beberapa fakta tentang gajah dan lebah yang mungkin bisa Mama sampaikan pada si Kecil sebagai pembelajaran mengenai binatang. Semoga dapat bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- Apa Itu Ikan Aligator yang Dipelihara Ustad Yusuf Mansur
- 5 Fakta Panda Merah, Hewan Unik yang Jarang Diketahui Anak
- Dianggap Membawa Berkah, Beri Tahu Anak Fakta Lain Seputar Kura-Kura