Beri Tahu si Kecil, Fakta Nepeta Cataria atau Tumbuhan Catnip
Nepeta Cataria atau Tumbuhan Catnip bisa membuat kucing merasa tenang dan nyaman, kok bisa ya?
2 Agustus 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak jenis tumbuh-tumbuhan di dunia. Tumbuhan tersebut pun memiliki fungsi dan manfaatnya masing-masing.
Misalnya, tumbuhan bermanfaat sehingga bisa dikonsumsi manusia atau tumbuhan liar yang berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem di alam.
Bahkan, ada pula tumbuhan yang unik karena kandungan zatnya dan sangat disukai oleh hewan.
Salah satunya nepetacataria atau yang umumnya dikenal sebagai tumbuhan catnip, catswort atau catmint.
Catnip merupakan tumbuhan dengan daun yang bergerigi dan bentuknya menyerupai oval atau segitiga. Warna daunnya hijau dengan campuran sedikit coklat dan memiliki bunga berwarna putih atau ungu.
Tumbuhan catnip ini sangat disukai oleh kucing.
Wah, kenapa ya, Ma?
Berikut Popmama.com telah merangkum fakta menarik dari tumbuhan catnip yang bisa dijadikan pembelajaran atau tambahan pengetahuan untuk anak.
1. Catnip sangat disukai oleh kucing
Tumbuhan catnip memiliki kandungan senyawa kimia nepetalactone atau terpene. Sebuah senyawa kimia yang mampu membuat kucing merasa lebih rileks dan berenergi.
Maka tak heran, jika kucing akan terus mengendus, menjilat, mengunyah dan bahkan terus berperilaku hiperaktif hingga lemas saat mengendus tumbuhan catnip ini.
Secara umum, reaksi kucing terhadap tumbuhan catnip ini sama dengan efek yang muncul saat manusia menggunakan ganja atau zat narkotika lainnya.
Namun, efek tumbuhan catnip pada kucing yang cenderung memabukkan ini tak berbahaya dan efeknya dapat hilang dalam beberapa waktu, antara 5–10 menit saja.
Jadi efek menenangkannya sesekali masih boleh dipakai untuk menenangkan kucing ya.
Editors' Pick
2. Bisa menghilangkan stres pada kucing
Melansir laman Purina, catnip dapat membuat kucing lebih merasa santai dan bahagia. Selain itu, catnip juga memiliki manfaat kesehatan tambahan, lho.
Pada kucing pemalas atau tipe yang lebih suka tidur siang daripada bermain, catnip bisa menjadi cara yang baik untuk mendorong bermain dan bergerak.
Sedangkan, pada kucing yang cemas, tumbuhan catnip ini bisa mengurangi stres.
Namun, efek yang ditimbulkan mungkin akan berbeda pada setiap kucing.
Jadi, berikanlah catnip dalam jumlah yang sedikit terlebih dahulu sebagai perkenalan.
Perlu diketahui juga nih Ma, jika kucing mengonsumsi atau menghirup aroma catnip berlebihan bisa menyebabkan muntah atau diare.
3. Manfaat tumbuhan catnip untuk manusia
Pada manusia, tumbuhan catnip biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh.
Teh catnip ini paling sering digunakan untuk mengobati kegugupan dan kecemasan, gangguan pencernaan dan insomnia.
Teh catnip dapat bertindak sebagai diuretik yang meningkatkan buang air kecil dan dengan demikian mengurangi retensi air.
Termasuk mengobati gangguan pencernaan, kram, dan gas.
Selain itu, teh catnip juga dipercaya dapat digunakan untuk mengobati masalah lain, seperti radang sendi, batuk, gatal-gatal, demam dan virus.
4. Cara membuat teh tumbuhan catnip
Cara membuat teh catnip sebagai pilihan pengobatan, yaitu campurkan 2 sendok teh daun atau bunga catnip kering dengan 1 cangkir air mendidih.
Lalu, tambahkan jus lemon dan madu. Aduk, dan biarkan dingin selama beberapa menit. Mengutip Healthline, biasanya orang-orang lebih suka menyeduh teh catnip ini selama 10–15 menit.
Teh catnip ini memiliki rasa seperti kayu atau rumput.
Namun, rasa yang mungkin tidak nyaman ini bisa dinetralisir menggunakan lemon atau minumlah dengan segera setelah dingin.
5. Efek samping catnip yang mungkin saja timbul
Manfaat kesehatan terbesar dari teh catnip adalah efek menenangkan yang dapat terjadi pada tubuh.
Hal ini karena catnip mengandung nepetalactone, yang mirip dengan valepotriate yang ditemukan dalam obat penenang herbal yang umum digunakan.
Dengan demikian, mengonsumsi catnip dapat meningkatkan relaksasi pada manusia.
Bahkan, catnip bisa meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan, kegelisahan, dan kegugupan.
Namun, ada beberapa efek samping yang mungkin saja ditimbulkan saat mengonsumsi catnip. Misalnya, rasa kantuk, meski seringkali terjadi secara ringan saja.
Adanya kandungan catnip yang bersifat diuretik juga mungkin saja menyebabkan sering buang air kecil dan keringat berat.
Untuk itu, konsumsi catnip hanya boleh diberikan pada orang dewasa dan tidak disarankan bagi bayi atau anak-anak.
Selain itu, ibu hamil dan perempuan yang memiliki riwayat penyakit radang panggul tidak boleh mengonsumsi catnip karena bisa menyebabkan kontraksi rahim.
Itulah fakta tumbuhan catnip yang disukai oleh kucing. Ini sangat menarik untuk diberitahukan pada si Kecil. Apalagi jika bisa sambil memperaktikannya secara langsung bersama anak.
Meskipun bisa juga dimanfaatkan untuk pengobatan pada manusia, tetapi perlu kecermatan dalam penggunaan tumbuhan catnip.
Baca juga:
- Indah Dipandang, Ini 5 Fakta Menarik Pelangi yang Perlu Diketahui Anak
- Mitos atau Fakta: Gajah Takut dengan Hewan yang Lebih Kecil Darinya
- Banyak Dipelihara, Beri Tahu Anak Fakta Unik Seputar Kucing Anggora